PERASAAN YANG TERPENDAM?

98 8 3
                                    

HAPPY READING..
     
                                   ❤
                                   ❤
                                   ❤

Hari demi hari berlalu sangat cepat hingga kita tidak menyadari apa yang telah kita lalui, maka manfaatkanlah setiap harimu sebaik mungkin agar kamu tak pernah menyesali dihari yang sudah lalu.

Setelah kejadian penyerangan waktu itu, anggota geng elang yang mendengar vero diserang merasa tidak Terima dan mengunjungi markas black eagle namun bukan untuk bersilaturahmi melainkan untuk melatih kekuatan mereka dengan aksi tawuran, tidak peduli jika musuh mereka masih dalam masa pemulihan.

Hari ini Nayla bersiap untuk lari pagi sekitar kompleks dengan menggunakan tank top hitam dan dilapisi cardigan berwarna biru dengan celana training hitam yang pas ditubuhnya tidak lupa topi putihnya yang senada dengan sepatunya.

Nayla memutar tubuhnya di depan cermin full body. "Perfect" Setelah menambahkan lip blam pada bibirnya lantas ia segera keluar dari kamar dan melihat vero juga sudah siap.

"Sudah? " Tanya vero setelah melihat Nayla keluar dari kamar.

Hubungan mereka sekarang menjadi lebih dekat. Bahkan Nayla juga tidak canggung lagi jika sedang berdua bersama vero. ia merasa jika vero adalah tipe cowok yang cuek tapi perhatian.

Nayla melihat penampilan vero yang saat ini sedang memangku laptop sambil menunggu dirinya. Hoodie putih melapisi badan kekarnya dengan celana jogger abu. Hanya menggunakan setelan itu, Nayla dibuat terpesona.

Setelah mereka menyantap sandwich yang sudah tersusun rapi di meja makan, mereka berdua pun bergegas meninggalkan rumah berjalan sekitar kompleks.

Awalnya Nayla meledek vero karena larinya yang sangat lambat. Tapi jogging kan memang hanya lari kecil bukan seperti Nayla yang persis lomba marathon.

"Kak nggak capek kah, berhenti dulu lah" Ucapnya ngos ngosan, ia malu sendiri dengan perbuatanya saat meledek vero nyatanya ia lebih dulu lelah.

Lari cepat dan lari lambat memang beda. Jika lari lambat kemungkinan daya tahan tubuh kita tidak cepat lelah ketika melakukannya atau bisa dimaksud dengan jogging, sedangkan lari cepat membuat tubuh menjadi lebih cepat lelah karena tenaga yang dibutuhkan juga jauh lebih besar.

Vero duduk di samping Nayla lalu menyodorkan sapu tangannya dan di sambut baik oleh nayla.

Nayla bersender di bangku taman sambil memperhatikan suasana di sekitarnya, terkadang Nayla memejamkan matanya saat angin menerpa wajahnya tanpa permisi.

Nayla menoleh melihat vero yang sedang minum dan bertanya "Kenapa capek banget ya kak, padahal kan baru beberapa menit larinya"

Vero meletakkan botol nya setelah ia minum baru menjawab pertanyaan nayla "kamu bukan jogging"

Nayla meringis menyadari kebodohannya. Seharusnya ia jogging bukan seperti lari marathon yang memperebutkan sebuah piala.

Keduanya sama sama terdiam menikmati suasana taman yang ramai. Kadang Nayla ikut tertawa saat memperhatikan interaksi anak kecil yang sedang memancing.

Namun netranya beralih menatap seorang anak yang berumur sekitar lima tahun sedang bercanda gurau dengan ibunya. Persis saat ia dulu. Bahkan momennya pun hampir sama. mengingat itu entah kenapa dadanya terasa sesak. Jika boleh ia ingin ikut dengan ibunya pada sore itu juga. Namun justru ia ditinggalkan dengan semua luka yang masih menganga di dalam hati dan pikirannya.

Namun mimik wajahnya berubah ketika melihat anak itu ingin bermain bola.

"Jangan dek!" Ucapnya spontan hingga dijadikan atensi semua orang ketika mendengar suaranya yang lumayan keras. Sedangkan anak berusia lima tahun tersebut yang tidak jauh dari tempat duduk nayla pun menoleh dengan wajah polosnya.

ketua geng itu, suamiku (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang