HAPPY READING.
❤
❤
❤Saat ini nayla dan vero sudah berada di dalam kamar.. Setelah sepulang sekolah mereka langsung saja beristirahat.
"Enghhgg" Nayla mengerjapkan mata menyesuaikan cahaya yang terasa menusuk matanya.
Ia melihat lengan kekar seseorang yang menindih perutnya, Siapa lagi kalau bukan suaminya. Nayla bermaksud untuk turun dari ranjang.. Namun sebelum itu ia harus menyingkirkan lengan kekar vero Ternyata vero malah terbangun.
"Ngapain?" Tanya vero dengan suara seraknya.
"Emm. Eh enggak" Nayla salting sendiri saat melihat vero dengan rambut acak acakan dan wajah khas bangun tidurnya Namun bukannya bertambah jelek ia semakin berkali lipat gantengnya
"Gue mau mandi" Sambung nayla yang langsung turun dari ranjang menuju ke arah kamar mandi.
Sedangkan vero hanya memperhatikan nayla dari jauh entah apa yang ada dipikirannya vero.
Beberapa menit kemudian nayla keluar dengan menggunakan handuk yang menutupi dada dan perut bagian bawahnya.. Sedangkan leher dan pahanya yang seputih susu terekspos.
"Eh yaampun!" Kaget nayla saat melihat vero yang masih ada di dalam kamar dan sekarang menatapnya tanpa berkedip. Ia kira tadi vero sudah keluar dari kamar. Ia pun lupa jika tidak membawa baju ganti.
Tatapan mata vero seakan ingin memangsa makanannya.
"Ma-maaf" Cicit nayla
"Kesini deh" Setelah sekian purnama akhirnya vero membuka suara dan menepuk ranjang di sampingnya.
Dengan hati dangdutan nayla berjalan pelan menuju ranjang. Beberapa detik mereka bertatap tatapan.Dan tidak lama vero mencium bibir nayla dengan sangat rakus.
"Gue boleh ngasih nafkah batin ke elo?" Tanya vero di sela sela ciuman ya.
"Ha-hah?" Nayla tidak paham apa yang dimaksud vero.saat ini nayla sangat menikmati apa yang vero lakukan padanya. Ternyata sangat nikmat.
Mengerti nayla menikmati permainanya yang sekarang jauh lebih ganas.. Ia langsung saja membaringkan nayla dan mengungkungnya.
Sebelum nayla berucap kembali vero langsung saja menyerbu bibir seksi nayla sementara tanganya sudah membuat handuk bagian atas nayla tersingkap.
Apakah yang akan terjadi?
(Dipikirkan sendiri yaa. Karna author masih dibawah umur)
"Enghhhh" Vero terganggu dengan sinar matahari yang menerobos jendela di dalam kamarnya. Ia terbangun dan pertama kali yang ia lihat saat ini adalah wanita cantik yang berstatus sebagai istri seutuhnya .
Vero tersenyum saat tahu bahwa ia yang pertama kali menyentuh nayla..
"Enghhhh" Lenguh nayla yang mencoba mengerjapkan matanya
Setelah sepenuhnya sadar.. Rasa sakit di bagian intinya begitu terasa.
"Ahhh" Ringis nayla
"Eh lo kenapa?" Tanya vero khawatir saat mendengar ringisan nayla.
"Gapapa" Sungguh nayla sangat malu.. Ia baru mengingat kejadian malam sebelumnya.
"Lo kenapa?" Tanya vero lagi
Melihat wajah vero menyiratkan kekhawatiran ia jadi tidak tega
"Itu gue sakit"Vero mengerti "sorry kalau gue kemaren kasar banget ke elo"
KAMU SEDANG MEMBACA
ketua geng itu, suamiku (Revisi)
Ficção Adolescente~cinta itu tak datang dari keterpaksaan, tapi dengan keterpaksaan bisa timbulnya cinta~ ~Alvero Xavier sanderson~ ~Serumit apapun masalah nya, orang yang benar benar mencintaimu tidak akan pernah meninggalkanmu.. Dan kamu adalah orangnya...