TIDAK TERTARIK

152 11 1
                                    

HAPPY READING!!
TANDAI TYPO!!




Sementara di kelas, cika kaget melihat teman sebangku nya baru datang dan duduk di sampingnya. "Woy nay, lo kenapa jam segini baru masuk?" Tanya cika.

Nayla menoleh sebentar lalu kembali menatap meja nya, entah apa yang saat ini nayla pikirkan. "Kesiangan cik" Jawab nayla

"Ohh, untung gurunya rapat nay"

Nayla mengambil bantal bergambar kartun botak dan menaruhnya di atas meja, mungkin bantal tersebut milik Dirga. "Hooh. Ngantuk gue cik" Sekarang nayla bahkan sudah memejamkan matanya di atas meja, tanpa memperdulikan teman sebelahnya yang menatapnya aneh.

"Lah katanya lo kesiangan, berarti ya telat bangun, sekarang malah ngantuk! emang agak beda lo!!"

"Maksud gue kesiangan soalnya mataharinya udah terbit. Cicak cicak di dinding" Jawab nayla santai.

"Heh nama gue cika radisti angelica, bukan cicak cicak di dinding nyet" Ujar cika yang menekankan setiap kata yang ia ucapkan

"Ohh, kapan ganti?"

"Gatau, mungkin barusan, soalnya tadi emak gue nganterin nasi uduk buat gue" Jawab cika meladeni sahabatnya.

"Ohh baguslah, berarti gue habis ini dapet nasi kotak donk!"

"Katanya emak gue nasinya habis, jadi cuman buat gue" Jawab cika.

Nayla bangkit dari kursi dan melihat ke arah ruangan yang saat ini ia tempati "Males ah! Kalau gitu nanti lo harus traktir gue seblak!, btw tumben sepi kelasnya"

Cika malas melihat kelakuan  sahabatnya, lalu melirik sekitar sebentar dan menoleh kembali ke arah nayla "hooh, tadi ketua kelas ada panggilan, katanya yang ikut ekskul basket disuruh kumpul"

Nayla manggut manggut mengerti lalu kembali merebahkan kepalanya di bantal kartun miliknya.

"Ke lapangan yok nay!, daripada rebahan mulu, darah lo kesumbat baru tau rasa lo!"

Nayla yang semula memejamkan matanya pun menoleh sebentar menatap temannya lalu berujar malas "Males ah! Buat apa lihat orang rebutan bola mending rebutan sembako"

Cika hanya bisa mengumpat dalam hati, kenapa temannya ini ada saja alasannya, bilang aja jika ingin malas malasan.

🌟🌟🌟

Akhirnya bel istirahat derson school telah tiba.. Para siswa dan siswi berbondong bondong keluar kelas untuk bebas menikmati fasilitas sekolah yang sudah disediakan. Namun ada juga yang memilih untuk di kelas memanfaatkan waktu untuk tidur karena kelas sedang sepi.

"Nay, kuyyyy kantin yuk!! " Seru cika pada nayla yang sibuk dengan HP di tanganya.

"Ngapain??" Tanya nayla

Cika menatap nayla tak percaya. "Hah!!! Serius lo amnesia atau anemia kok sampai harus dijelaskan fungsi serta kegunaan kantin?" Jawab cika ketus saat mendengar pertanyaan temannya yang kurang masuk di otak.

Di wajah nayla tersirat ide jahil untuk membuat temanya ini kesal."Lah siapa yang ngomong sama elo, gue lagi ngomong sama doi gue kok" Jawab nayla santai menatap cika sebentar lalu kembali fokus pada benda pintar di genggamannya.

"Halah serah lo nay!! Gue ga peduli lagi sama lo, mulai sekarang kita putus!!" Ujar cika sambil melenggang pergi meninggalkan kelas.

"Hehehehe cicak ngambek nih! Tapi nanti gue ga di traktir lagi gimana" Monolog nayla

Nayla berhenti sebentar lalu memasang wajah melas baru ia mengejar cika yang belum jauh. "Huaaaa!! Cika maapin temanmu ini yang banyak kilap dan dosa, sesama seorang manusia harus saling memaafkan" Teriak nayla sambil berlari menyusul cika. Bahkan ia jadi sorotan oleh siswa/i yang mendengar teriakan nayla. Ternyata nayla sedang drama :)

ketua geng itu, suamiku (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang