HAPPY READING
TANDAI TYPO!!❤
❤
❤Saat ini, jam menunjukkan pukul 2 siang.. Bel istirahat kedua di sekolah derson school berbunyi.
Kehadiran nayla atau pun tidak, berpengaruh pada sahabatnya, ia merasakan sepi ketika tidak ada nayla.
"Woyy cik, kemana sobat lo?" Tanya Bianca pada cika saat melihat nayla tidak masuk ke sekolah.
"Sakit katanya" Jawab cika pada Bianca, Bianca adalah salah satu teman dekat cika saat di sekolah, karena Bianca adalah tetangga cika, jadi walaupun di sekolah mereka tidak dekat, namun saat di rumah, Mereka selalu berkomunikasi. namun Bianca jika di kelas lebih sering bergabung dengan teman laki lakinya.
"Kasian nihhhh, gaada temennya" Goda Bianca pada cika, ia tidak kaget ketika cika menempel pada dirinya, karena nayla sedang tidak hadir.
Cika menatap Bianca lalu memasang wajah sok sedihnya. "Hiks hiks, iya"
"Lah, gimana sih lo!! Malah nangis"
"Gue gaada susu, berhenti nangisnya" Sambung Bianca saat melihat cika belum berhenti menangis..
"Gue laper, tapi ga punya uang" Drama cika meminta di traktir.
"Apa masalahnya ama gue?" Tanya Bianca bingung.
"Sebagai manusia, kita harus saling berbagi. Ingat! tangan di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah" Ceramah cika.
Bianca menyeringai "suek lo.. Yaudah mumpung gue lagi mood hari ini, oke gue traktir"
"Yeyyy, makasih bian kerok"
"Anj*ng lo" Kesal Bianca.
"Eh maap, Bianca yang baik dan tidak sombong. Tadi gue kelepasan.. Jadi kan traktirnya" Ujar cika memelas, lumayan ia bisa menghemat uang sakunya untuk membeli novel.
"Hmmm, cepet! " Ketus Bianca yang berlalu dari kelas. Diikuti cika di sampingnya.
SAAT DI KANTIN
"serius lo!! Traktir gue ini?? Minimal bakso kalik" Sungut cika saat melihat piring di depannya berisi salad sayur.
Bianca menahan tawa "Gue cuman bisanya traktir itu kok"
"Ah alasan lo!! Gue tau kalau lo tu kaya. Dasar pelit" Cibir cika.
Bianca mengedikkan bahunya acuh "lo makan serah, lo gak makan ya serah. Tapi gue ingetin, membuang makanan sama saja membuang rezeki"
"Hmmm" Jawab cika sambil melahap salad di piringnya tanpa minat.
"Nasib gue gini banget, ada nayla gue diporotin. Gaada nayla dikibulin" Batin cika mendramatis.
"Tapi si nayla sakit apa ya?? Nanti gue jenguk deh" Sambung cika dalam hati.
"Kesurupan lo, gegara makan sayur sayuran?" Tanya Bianca bingung saat melihat cika hanya melamun.
"Menurut lo!!" Sembur cika kesal.
***
"Woy, si bos kemana ya. Kok gak masuk sekolah" Tanya aron pada teman temannya.. Saat ini, geng inti elang sedang berada di rooftop sekolah.
"Pacaran kalik" Jawab saga asal.
Alam melempar kulit kacang ke arah saga "Bos gak kayak lo ege" Timpal alam.
Saga mengedikkan bahunya acuh.
"Gue telpon ya?" Tanya alam pada teman temanya.
"Bos kan orang sibuk, yakali nerima telpon elo" Cibir Aaron.
KAMU SEDANG MEMBACA
ketua geng itu, suamiku (Revisi)
Fiksi Remaja~cinta itu tak datang dari keterpaksaan, tapi dengan keterpaksaan bisa timbulnya cinta~ ~Alvero Xavier sanderson~ ~Serumit apapun masalah nya, orang yang benar benar mencintaimu tidak akan pernah meninggalkanmu.. Dan kamu adalah orangnya...