Salah Sangka?

99 15 3
                                    

"Aku menyukaimu, nuna."

Mendengar kalimat itu keluar dari mulut Seungcheol, seketika membuat hati Eunki hancur.

Ia tak menyangka lelaki yang disukainya ternyata sudah menaruh hati pada wanita lain dan wanita itu adalah seorang dosen muda cantik yang dikenalnya.

Eunki bisa mengetahui bahwa Seungcheol sedang tidak bercanda, karena dari tempatnya berdiri kini, ia mampu menangkap dengan jelas gurat keseriusan di paras pemuda tersebut.

Gurat yang makin memperdalam luka di hatinya yang kini menganga.

Tak ingin melihat peristiwa selanjutnya ataupun mendengar jawaban dari Dosen Bae, Eunki dengan tergesa berbalik dan sudah ingin berlari sejauh-jauhnya.

Sayangnya, semesta nampak tidak membiarkannya begitu saja.

Kakinya yang hanya dibungkus sandal flipflop hitam, tersandung permukaan lantai yang tidak rata.

Alhasil, ia pun terjatuh dan menimbulkan suara yang cukup gaduh untuk menarik perhatian orang sekeliling, termasuk Seungcheol dan Dosen Bae

"Eunki?"

Sepasang mata Seungcheol pun membulat sempurna, saat menyadari kehadiran gadis mungil yang kini tubuhnya sudah mendarat di lantai yang dingin.

Tidak berpikir panjang, kaki Seungcheol melangkah cepat untuk mendekati Eunki yang sudah mampu perlahan bangkit.

"Kau tidak apa-apa?"

Suara serak itu langsung menyapa indera pendengaran Eunki, disertai tatapan penuh kekhawatiran.

Eunki yang semula mengutuk kecerobohan dirinya hingga kehadirannya diketahui oleh sang lelaki, hanya menggeleng sambil membersihkan debu yang menempel di bagian lutut celana jeansnya.

"Kau tidak terluka kan? Mana yang sakit?" Pertanyaan kembali bertubi-tubi ia terima dari Seungcheol yang tampak sibuk memperhatikan dirinya.

"Tidak, aku tidak apa-apa. Tidak ada yang terluka," jawab Eunki seraya menggunakan kesempatan untuk menikmati pemandangan indah didepannya.

Dalam jarak kurang dari satu meter, Seungcheol berdiri tepat didepannya dan bahkan aroma parfum maskulin yang sedang dipakainya, tercium begitu segar di hidung Eunki.

Namun semua itu tidak berlangsung lama, saat Eunki menyadari ada seseorang yang mendekat ke arah mereka.

"Eunki, kau tidak apa-apa?" Suara lembut itu berasal dari Dosen Bae yang tinggal selangkah lagi hendak menepuk pundaknya.

Tapi Eunki malah mundur satu langkah, sehingga wanita berparas cantik itu tidak bisa menyentuhnya.

Eunki refleks melakukannya karena di saat yang sama, percakapan yang tak sengaja ia dengar tadi kembali terulang di memorinya.

Dosen Bae dan Seungcheol pun tampak terkejut dengan sikapnya. Mereka seketika tersadar kalau gadis itu pasti telah mendengar percakapan mereka saat turun dari mobil tadi.

"Eunki, tadi-" dosen Bae sudah siap membuka mulut untuk memberi penjelasan, namun seseorang tiba-tiba memotong.

"Aku ikut casting musikal dan Bu Bae sedang menolongku untuk berlatih. Jangan salah sangka,"

Mulut Eunki pun menganga mendengar jawaban tak terduga yang Seungcheol berikan. Sementara dosen Bae tidak melanjutkan kalimatnya tadi dan hanya menatap sang lelaki dengan tatapan yang tidak terbaca.

"B-Benarkah?" Tanya Eunki ragu. "Kau tidak bohong?"

Seungcheol mengangguk. "Tentu saja. Kami berdua sengaja datang kesini untuk menjengukmu. Selama di perjalanan tadi nuna- maksudku Bu Bae, membantuku untuk menghafalkan dialog."

The Mutual Feeling [Joshua | Seungcheol]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang