12

1.4K 118 28
                                    

Mereka semua berada di dalam ruang rawat Rose dengan sibuk main ponsel, Jennie duduk di samping brankar adiknya sambil menggenggam tangan Rose.

"Irene, bawa adik mu pulang, besok mereka sekolah," suruh Mommy Hee Ae

Irene yang mendengar suruhan Mommy langsung mengangguk dan berdiri dari duduk nya.

"Lisa, Jisoo, Jennie, ayo kita pulang," ajak Irene memandangi si kembar

"Eonnie, biar gue dan Joy eonnie yang menjaga Chaeyoung, Mommy, Daddy dan Wendy eonnie juga Seulgi eonnie pulang saja bersama si kembar," kata Yerim menatap mereka

"Apa kalian  tidak memiliki jadwal kuliah Yer?" tanya Seulgi

"Nggak ada eon, besok gue libur," jawab Yerim di angguk oleh Joy

"Baik lah, kalian jaga Rosie baik baik, kalau ada apa apa hubungi Mommy," kata Mommy Hee Ae

"Nee Mom," jawab Joy

Jennie mengusap pipi Rose dan mencium kening kembaran nya begitu juga dengan Jisoo dan Lisa yang bergantian, setelah itu mereka pun pergi meninggalkan ruang rawat Rose.

Di dalam ruang rawat itu hanya ada Joy yang duduk di sofa sambil memainkan ponsel sesekali melirik kearah brankar si bungsu, Yerim duduk di bangku samping brankar Rose mengusap pipi adiknya yang tampak pucat.

"Chae, ayo bangun buka mata lu, eonnie disini" ucap Yerim memandang sendu adiknya

"Sabar Yer, nanti Chaeng bakal bangun kok, jangan khawatir," ujar Joy mengelus pundak adiknya

Yerim mengangguk pelan sambil menggenggam tangan adik nya yang masih belum sadar.

****

Di Mansion mereka baru saja sampai, Jennie langsung menuju kamar tanpa sepatah kata pun, ia merasa sedih karena adik kesayangan nya yang di rawat di rumah sakit, mereka yang melihat itu hanya bisa menghela nafas samar mengerti bagaimana perasaan Jennie.

"Lisa, Jisoo, kalian tidur lah besok sekolah," suruh Wendy lembut

"Nee eonnie," si kembar manut dengan suruhan sang eonnie

Mereka berdua pergi ke kamar masing masing,   begitu juga dengan Wendy, Seulgi dan sang Daddy. Kini hanya ada Irene bersama Mommy Hee Ae yang duduk di sofa sambil memandang kepergian mereka, suasana menjadi hening di ruang keluarga.

"Joohyun." panggil Mommy Hee Ae melihat kearah putri sulung nya

Irene melihat arah Mommy yang memandangi nya, dia mengerti bahwa Mommy ingin bicara serius.

"Ada apa Mom?" tanya Irene

Mommy Hee Ae memperbaiki posisi duduk berhadapan dengan putri nya, dia menghela nafas sejenak, melihat kearah lantai atas memastikan putri nya yang lain sudah tidur.

"Bagaimana perasaan mu sekarang? Kapan kamu akan memberitahu semua nya?" tanya balik sang Mommy

"Perasaan ku sangat sakit Mom, dan aku belum siap untuk memberitahu yang lain nya," jawab Irene menunduk kan kepala

"Jangan sampai mereka tahu dari orang lain, maka itu akan membuat mereka merasa di bohongi olehmu," kata Mommy Hee Ae

"Aku pasti akan mencari waktu yang tepat dan siap memberitahu mereka, Mom, tapi saat ini aku tidak bisa selain itu Chaeng sedang sakit saat ini," ujar Irene bersandar di sofa

Perasaan nya terasa sakit melihat Rose yang terbaring di rumah sakit, Mommy yang melihat putri sulung nya hanya mengusap lembut pundak anak nya, mengerti betapa sulit bagi anak nya melewati semua ini.

Maaf, Aku Menyesal Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang