Di rumah sakit Rose berada di dalam ruang UGD, Jennie dan Lisa menangis terisak duduk di kursi tunggu di temani oleh Yuju dan Umji serta seorang guru perempuan.
"Rosie maafin eonnie tidak bisa menjagamu hiks," Jennie menangis memeluk lutut nya khawatir tentang adik nya
Lisa menangis terisak di pelukan Umji, langkah kaki terdengar tergesa gesa berlari menuju kearah mereka.
Terlihat kedua orang tua mereka dan Irene juga Wendy menghampiri, Wendy langsung memeluk tubuh adik nya Jennie sedangkan Irene memeluk Lisa yang menangis.
Seulgi sedang di dalam UGD menyelamatkan nyawa adik nya, detak jantung adik nya begitu lemah bahkan beberapa luka memar terlihat jelas di tubuh gadis remaja itu. Seulgi menahan air mata melihat kondisi adik bungsu nya, setelah setengah jam akhirnya selesai.
"Adik anda mengalami benturan keras pada kepala serta tulang rusuk nya patah," kata Dokter Jessica
"Kerusakan paru paru nya semakin parah akibat pukulan serta siraman air dingin pada tubuh adik anda," lanjutnya
Seulgi mengangguk pelan setelah itu dia keluar dari ruangan UGD menemui keluarga nya, Jessica masih di dalam melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Cekleek
Pintu ruangan UGD terbuka menampakkan Seulgi yang menghela nafas samar melihat kearah adik dan eonnie serta orang tua nya.
"Seul, bagaimana kondisi Rosie?" tanya Hyun Bin cemas
"Kondisi Rose sangat parah Dad, tulang rusuk nya patah, paru paru nya rusak akibat pukulan keras serta kepala nya yang terbentur cukup kuat, kemungkinan besar dia akan mengalami amnesia atau geger otak," jawab Seulgi menunduk menangis
Deg
Mereka terdiam membeku mendengar jawaban Seulgi, Jennie melepaskan pelukan Wendy dan menghampiri eonnie nya.
"EONNIE BOHONGKAN? NGGAK MUNGKIN ROSIE AMNESIA ATAU GEGER OTAK!? EONNIE BOHONG, ROSIE PASTI BAIK BAIK AJA!?" teriak Jennie marah memukul mukul Seulgi
"Jennie, sayang tenang dek, Rose baik baik saja," Wendy memeluk tubuh adik nya yang menangis terisak dengan suara yang melemah
"Eonnie, Rosie baik baik saja kan hiks?" tanya Jennie terisak lemah hingga akhir nya dia tak sadarkan diri di pelukan Wendy.
Lisa dan Jisoo menangis menunduk kan kepala nya meremas dada yang terasa sesak, Hyunbin dan Hee Ae memeluk tubuh anak kembar nya.
"Dokter Seul, pasien mengalami koma, dan akan di pindahkan ke ruangan ICU," kata dokter Jessica
Seulgi hanya mampu mengangguk lemah, brankar di dorong oleh suster menuju ruang ICU, Lisa dan Jisoo menggenggam tangan adik kembar nya menangis terisak pelan mengantarkan ke ruangan ICU.
Irene terdiam duduk di lantai memeluk kaki nya yang tampak lemas dan menangis terisak, Hee Aee memeluk tubuh anak sulung nya dengan lembut.
"Ayo berdiri sayang, kita lihat Rosie," ajak Hee Ae
Irene berdiri tegak berjalan tertatih tatih menuju ruang ICU setibanya disana terlihat Lisa dan Jisoo menangis terisak dengan Jisoo yang mengucapkan kata maaf.
"Lisa, Jisoo, sebenarnya apa yang terjadi pada adik kalian?" tanya Hee Ae
Jisoo menangis terisak sedangkan Lisa berusaha menjelaskan di bantu oleh sahabat nya tentu membuat kedua orang tua mereka emosi karena anak nya di bully, Hyunbin bersama Irene pergi ke sekolah si kembar meminta pertanggungjawaban pihak sekolah dan tersangka yang membully Rose.
****
Hyunbin bersama Irene sampai di sekolah si kembar, mereka berjalan menuju ruang kepala sekolah dengan tatapan dingin dan datar membuat siswa siswi yang melihat kedatangan orang tua dan eonnie nya si kembar langsung berbisik pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maaf, Aku Menyesal
FanfictionRahasia yang di sembunyikan oleh kedua orang tua mereka hingga suatu hari terbongkar membuat mereka terkejut lalu apakah mereka akan menerima atau malah membenci dan menjauh? #Blackvelvet