"Buset,rame nih" Ucap Marsha yang melihat manusia di mobil bertambah dua.
"Chika?"
"Bang Ara?"
Mendengar hal itu semua orang terkejut.
"BANG!?"
"CEWE KOK DIPANGGIL ABANG!?"
"OHH JADI INI ABANG LO DEL? CEWE LOH DEL!?"
"Hah?"
Ya.. Ara sendiri pun tidak mengerti situasinya.Sekarang yang dimintai penjelasan hanyalah Adel seorang.
"Y-ya gue emang manggil abang sama ka Ara karena style dia hehe"
"Ya elu ngapain manggil gweh abang" Protes Ara.
"Jamet lo jangan di keluarin disini ya santan KaRa" Tindas Christy lalu menarik keluar diri Adel yang sudah nyaman di atas mobil."Lah gue dimana?" Tanya Adel.
"Lo sama gue naik motor" Ucap Zee.
"Ogah"
"Dih yaudah lo di bagasi mobil aja kalo gitu"
"Lo sama Zee dulu Del,daripada kita sempit sempitan di mobil. Zee juga sendiri tuh naik motor,ga kasian liat temen lo begitu? " Jelas Christy.
"Ngga sih"
"Yasudah nyet,lo disana aja sempit sempitan."Gue sama Adel. Lo dimobil aja,Zee?"
"Anak baru?"
"Ashel"
"Eh iya"Ashel pun turun dari mobil lalu mengambil kunci motor milik Zee dari tangannya.
"Lo tau kan yang motornya Zee?" Tanya Ashel.
"Tau"
"Yaudah,kalian duluan aja. Ntar gue sama Adel nyusul"
"Oke,jan ngebut ya Del,ade gue tuh" Ucap Marsha.
"Idih"
"Ade gue" Ucap Chika juga.
"KaCikaaakuuu~"
"Kakak kandung sebenar lo yang mana Shel?"~
Di perjalanan.."Weh paparazi ga siie" Seru Christy saat melihat Ashel yang tengah memeluk Adel dengan erat.
Sedangkan yang belum tau apa-apa hanya bisa berkata "Ha?"
"Tadi pagi lebih debest sih. Ya ga ka Marsha?"
Marsha mengangguk dengan riang.
"Emang kenapa?" Tanya Chika.
Sebagai kakak,Chika lah yang selalu mengawasi Ashel. Tiada satupun rahasia Ashel yang tidak di ketahui oleh dirinya.
Marsha pun membuka galeri pada handphone nya dan menunjukkan pada semua orang yang berada di sana.
"O-M-G Ade guehh menidurii wanitaah!?!?!?!?" Ucap Ara.
"Pantesan lo jomblo terus KaRa" Sindir Christy.
Namun Ara tak peduli dan ia hanya melihat foto yang diambil oleh Christy dan Marsha pagi tadi."Mereka gada rasa satu sama lain kan?" Tanya Chika.
"Ngga ka,kita cuma panas panasin aja"
"Yaa.. ngeship alakadarnya aja" Sambung Marsha.~
Setibanya.."Gimana Del? Enak kan make motor gue? Dapat banyak jatah lo" Gurau Zee.
"Ga lagi gue mau naik motor lo Zee,gue masih pen hidup" Balas Ashel.Adel pun memberikan segelas air botol mineral untuk Ashel yang mungkin masih ketakutan.
"Itu ban lo ganti ya anjir,udah goyang banget" Ucap Adel.
"Iye ntar singgah aja""Lu ngebut Del?" Tanya Marsha kemudian.
"Ngga tuh,tapi emang bannya yang udah goyang,mana kempes. Heran gue sama Zee,bisa bisanya tahan dengan motornya yang udah rusak" Protes Adel dengan sedikit kesal.
"Wkwk emang gitu kalo orang lain yang naikin pasti gitu"
"Alah bacot,pokoknya ntar ganti ban""Lu mau bareng Ashel lagi ntar?" Tanya Chika.
"Eh ka..."
"Chika"
"Ngga ka,soalnya Kashel juga udah trauma kayanya" Ucap Adel.
"Kalo ban nya udah di ganti gue mau mau aja,daripada sempit sempitan di mobil" Jelas Ashel.
"Mobil sendiri juga" Lirih Marsha.
"Gue denger loh ka"
"Gaezz kita kapan masuknyaaaa" - Mang Ara.
