Cinema.
"Nonton apenih?" Tanya Ara.
"Evil Dead Rise aja" Jawab Chika.
"Spiderman" -Adel.
"The little mermaid" -Ashel.
"Hati suhita" -Marsha.
"Fast X" -Zee.
"Lo pada ye,kita kesini kan dari awal mau nonton horror,kenapa berubah lagi?" Protes Chika.
Semuanya terdiam dan tidak ada yang berani membantah.
"Jangan marah atuh neng,kita nonton The Super Mario Bros kan?"
"Gue gampar lo ra kalo banyak omong"
"Neng cantik jangan marah marah mulu ,tar cakepnya ilang loh neng"
Chika pun menatap Ara dengan tatapan mautnya,pertanda bahwa ia sudah sangat kesal.
Tentu yang lain melihat aksinya,dan Ashel memutuskan untuk membawa Chika memesan tiket terlebih dahulu.
"Totalnya berapa ka? Biar diganti nih" Tanya Christy.
"Gausah,hari ini gue yang traktir" Ucap Chika.
"Neng Chika emang debestt" Ujar Ara sembari mengacungkan jari jempolnya.
Yang lain mulai panik akan terjadi fenomena menakutkan lagi,namun ternyata Chika tersenyum lembut dengan menatap Ara yang juga sedang tersenyum.
Ckrek!
"Wah,dapet.." Lirih Christy sambil melihat gambar romantis dengan penuh kebanggan.
"Kita udah punya dua kapal nih" Celetuk Marsha.
"Kapal matamu" Tindas Chika.
~
Akhirnya setelah menunggu jadwal,kini mereka telah masuk ke ruang 4 dimana film Evil Dead Rise akan di tayangkan.
"Neng Chika kalo takut jangan takut ya? Saya siap neng!" Gurau Ara dengan berbisik pelan tepat di telinga Chika.
"Iyaa Araa"
"Anjir?" Lirih Marsha yang tak sengaja melihat moment tersebut.
"Gimana dengan Kashel? Takut ga ka?" Tanya Adel juga,sama dengan metode penyampaian Ara ke Chika.
"Gatau Del,belum mulai aja udah takut nih gue"
Adel pun menjulurkan tangannya.
"Kak" Panggilnya.
Ashel menoleh.
"Diem-diem ya? Biar ga pada heboh" Sambung Adel.
Ashel hanya memasukkan tangan kanannya ke kantong hoodie yang sedang Adel kenakan. Lantas,Adel pun memasukkan tangan kanannya juga sembari mengelusnya perlahan.
..
Semua tampak menikmati film.
Eh tidak,hanya Chika seorang yang dapat menonton dengan tenang tanpa mengeluarkan teriakan satu pun.
"AAAAA ANJIR ITU DI BELAKANG LO,BALIK ANJIR BALIK!!"
Ada juga yang tak dapat melihat darah..
"HUEK HUEK INI MAH PSIKOPOY"
~
Sampai akhirnya film telah usai..
Disinilah nafas kebahagiaan mereka..
"Huhh akhirnyaaaa" Ucap Ara merasa lega karena film tersebut telah usai.
"Katanya siap siaga biar gue ga takut? Tapi ko kebalik ya?" Gurau Chika.
Ara hanya menggelengkan kepalanya seolah ia tidak sanggup lagi untuk berbicara karena terlalu banyak darah yang terdapat di film itu.
"Yaelah KaRa ko lemes? Ga bahaya ta?" Tanya Zee dengan sedikit terkekeh karena Ara yang sudah tidak sanggup untuk berdiri.
Ia merasakan mual dan sakit kepala secara serentak. Itulah yang membuat dirinya menjadi lemas dan tidak berdaya.
"Aelah cemen lo bang" Ucap Adel sembari membantu Ara untuk berdiri dan berjalan keluar dari ruangan.
~
"Next kemana nih?" Tanya Zee.
"Pulang" Pinta Ara dan Ashel.
Hanya mereka yang tumbang setelah menonton film tersebut.
"Yealah katanya Challange?" Ucap Marsha yang mengingatkan tujuan awal hari ini.
"Balik aja ka,kasian ademu juga. KaRa sih bodoamat" Ujar Christy.
"Gua gampar lo huekk!"
"KAK JANGAN MUNTAH" Ucap yang lainnya serentak,terkecuali Chika.
Mereka semua pun masuk ke dalam toilet dikarenakan Ara yang ingin muntah.
Setelah itu..
"Ada yang bawa minyak angin?" Tanya Chika.
"Bentar,gue kayanya ada nih"
Zee pun mengeluarkan minyak telon bayi miliknya yang memang selalu ia bawa kemana mana.
Secara wangi Zee itu seperti bayi.
Chika pun meneteskan minyak ke telapak tangannya dan menyuruh Ara untuk membuka satu kancing kameja miliknya.
"Adel aja Chik"
"Terlanjur gue tuang,buka aja cepet"
"Kaya pemerkosaan.." Bisik Christy pada Adel,Zee dan Marsha.
Setelah Ara membuka satu kancing kameja nya,Chika pun mengoleskan minyak tersebut di bagian perut Ara.
"Adel,sapuin belakangnya nih" Kemudian Chika memberi minyak itu pada Adel.
"Ntar sampe rumah lo tidur aja ya Ka,lo kalo sakit ribet nya minta ampun" Ujar Adel.
Dan Ara hanya diam.
Selanjutnya,Ashel.
"Naikin sweaternya Shel" Suruh Chika.
"Kalian semua balik badan" Sambungnya.
"Daripada kita yang balik badan,mending kalian berdua masuk ke dalam aja?" Ucap Marsha yang memberi saran.
"Gada cowo disini,gapapa"
"Tapi Ashel tetep malu lah ka.."
"Yaudah ayo masuk"
~
Selesai~
Chika telah berhasil merawat dua orang yang mengalami efek dari menonton film horor,kini mereka pun memutuskan untuk kembali ke rumah Marsha dan Ashel.
Kenapa? Karena mau masak masak~
