Plak!
"Woi bangun Del,ayo balik. Besok lo sekolah"
Tepuk Christy pada kedua pipi Adel agar ia terbangun.
"Ngghh"
"Bangun ga Del? Besok lo sekolah"
"Ah iya tunggu ah! Tunggu gue di bawah" Ucap Adel.
Dan Christy mengangguk.Saat Adel ingin beranjak dari tempat tidur,Ashel tiba tiba saja terbangun dan menahannya.
"Mau balik?" Tanya Ashel dengan suaranya yang masih berat.
"Iya,besok gue sekolah"
"Yaudah hati-hati"
Adel pun mengangguk dan tersenyum kepada Ashel,begitupun sebaliknya.
"Besok balik jam berapa lo Del?" Tanya Ashel lagi.
"Jam 5 kak"
"Gue balik jam setengah 5,tergantung dosennya. Temenin gue ke gramed ya? Gue mau beli buku" Pinta Ashel.
"Oke kaa"
Sret!
"Adel bagi no-"
"Yaelah cepet banget tu orang" Gumam Ashel begitu melihat Adel yang sudah keluar dari kamarnya.
~Pagi 08:30.
"KaSheell!!"
Begitu melihat Ashel yang tengah berjalan seorang diri,Adel pun menghampiri dan menemani Ashel yang sendirian.
"Kashel baru ke kampus ya?" Tanya Adel.
"Iya Del,nanti jadi kan? Lo bisa ga?"
"Bisa dong KaShel"
"Udah izin sama Ka Ara?"
"Udah,Ka Ara juga mau ke rumah KaShel buat itu deh ketemu sama Ka Chika"
Ashel menghembuskan nafasnya.
"Yaudah deh biarin aja,itu urusan mereka" Ucap Ashel.
"Nahh"
"Yaudah duluan ya kaa!""Loh? Gue kira udah istirahat lo"
"Ngga dong,gue abis dari toilet nih. Tapi gue ditinggal temen jadinya sendiri" Jelas Adel.
Ashel pun menyuruh Adel agar segera kembali ke kelasnya,begitu pun sebaliknya.
~
Tringg!"Kenapa ma? Ashel lagi dikampus,ntar Ashel telpon balik"
"...."
"Hah? Apa emang?"
"....."
"Yaudah nanti pas balik kampus"
"..."
"Iya iya"
Tit!
"Huft.."
"Kenapa Shel?" Tanya Christy begitu melihat Ashel yang nampak kebingungan.
"Gue ada janji sama Adel buat ke gramedia,tapi mami gue tiba tiba nelpon buat datang ke kantornya nanti"
Jelas Ashel."Mami lo tinggal di kantor kah? Pas kita nginep kok gaada?"
"Mereka balik tengah malem,terus berangkat subuh lagi. Soalnya jarak rumah ke kantor mereka lumayan jauh"
Christy pun mengangguk paham.
"Gapapa kalo gabisa mah,jelasin aja sama Adel"
Gantian,kali ini Ashel lah yang mengangguk mengiyakan.
~
17:09"KaShell!!" Seru Adel memanggil Ashel.
Ashel pun menoleh dan menjawab panggilan Adel.
"Oiii""Ayo"
"A-anu Del.. maaf ga gue kabarin sebelumnya,paket data gue abis soalnya"
Ashel terlihat ragu untuk berkata jujur,ia takut akan mengecewakan Adel.
"Ga jadi Ka?" Tanya Adel.
"Yailah peka banget lagi" batin Ashel.
"Y-yah.. begitu deh,mami gue tiba tiba nyuruh ke kantornya" Dan Akhirnya Ashel berani mengatakannya.
"Gapapa,yang mau ke gramed kan lo,bukan gue"
"Iya sih,tapi kan udah-"
Karena tidak ingin membuat Ashel merasa bersalah,Adel pun berkata..
"Mau gue anterin?" Tawar Adel."Gue bawa mobil,ntar motor lo gimana?" Tanya Ashel.
"Mending kita naik motorku aja Ka,lebih seru naik motor" Ucap Adel.
"Bilang aja lo mau gue peluk"
Awalnya Ashel berkata demikian dengan niat 'bercanda' namun..
"Tau aja"
Ashel pun tertawa karena mengira Adel mengerti dengan candaannya.
Namun,itu bukanlah suatu candaan bagi Adel.
"Yaudah ayo"
Adel pun pergi bersama ke area parkiran untuk mengambil motor ninja kesayangannya yang selalu ia banggakan.
Sedangkan Ashel menunggu Adel di depan pagar yang tak jauh dari parkiran motor.
"Yah,helm lo cuma satu loh,gimana nih?" Tanya Ashel.
"Gapapa,lo aja yang make" Ucap Adel seraya memakaikan helm tersebut pada Ashel.
"Lo gimana?"
"Aman,jam segini gada polisi kok"
"Bukan masalah polisinya oon,keselamatan lo nya!" Ujar Ashel dengan sedikit kesal.
"Gapapa kaak,bener deh. Gue ini kan jagonya bukan maen"
"Serah lo"
"Naik cepet"
Ashel pun melakukannya dan bruuum~