Happy reading guys 🥰
Makasih untuk yang sudah vote
Love you sekebon❤️
Yang belum vote gapapa nikmati aja ceritanya udah cukup
•
Malam yang dingin dan sepi, dengan jalanan panjang seperti tak berujung. Dengan kondisi minim sekali pencahayaan jalan. Terlihat jalannya sangat curam.
Namun jalanan ini tak pernah membuat takut para pengguna arus lalu lintas ini.
Seperti biasa jalan ini sering sekali dijadikan lintasan balap bagi pembalap liar.
Karena kondisi jalan yang beraspal mulus dan sepi, banyak sekali muda-mudi yang menjadikan tempat ini ajang unjuk kemampuan bermotornya.
"Kali ini Lo main kan?" Tanya cowok itu sesekali menghisap rokok yang ada antara jari-jarinya itu.
Seseorang yang berada dibalik helm dan duduk di atas montor besarnya itu hanya menganggukkan kepala. Tanpa ada minat untuk membuka helm guna memperlihatkan siapa dirinya itu.
"Bentar lagi musuh Lo datang" ucap cowok itu lagi.
Tak selang berapa lama suara deruman montor mulai terdengar. Terlihat musuh sudah siap dengan geng nya.
Bisa dibaca dari jaket yang mereka gunakan berlambangkan dengan tulisan AODRA. Sebagai nama identitas mereka. AODRA artinya kemenangan.
"Hari ini geng gue siap tampil!" Kata salah satu geng AODRA.
"Siap kalah lagi?" Remeh geng musuh yang dikenal dengan nama OMORFOS. Seperti namanya dalam arti tampan, geng ini berisikan anak laki-laki yang memang kebetulan tampan-tampan sekali.
Siapa tahu dibalik ketampanan OMORFOS menyimpan juga sebuah kecantikan.
Dalam setiap bertanding AODRA memang nyaris menang bahkan selalu kalah jika musuh nya dari OMORFOS yang selalu dipanggil dengan XAVI.
Tidak ada yang tau detail siapa itu XAVI.
Perlu diketahui bahwasanya AODRA adalah geng montor dibawah kepemimpinan Kenan.
Sedangkan OMORFOS adalah geng kebanggaan Juna.
"Kali ini siapa yang bakal main Ke?" Tanya anggota AODRA.
"Gue sendiri yang bakalan maju!" Ucap Kenan.
"Gue aja Ke, lagi pengin main pedal gas montor nih" ujar Galen. Temannya Galen, Romi dan Zidan memang satu geng dengannya, AODRA.
"Gak bisa! Kali ini gue penasaran sama skill XAVI" ucap Kenan.
Kenan sudah lama ingin mengetahui dan merasakan sendiri bagaimana saat bertanding dengan seorang yang dipanggil XAVI.
Teman anggota gengnya belum bisa menaklukkan seseorang dengan montor warna hitam dengan bertuliskan XAVI di bagian montornya.
Kenan semakin penasaran saat Galen yang notabennya seorang pembalap yang lumayan sulit untuk kalah. Tapi kemarin lusa saat bermain dengan XAVI ia malah jatuh hilang kendali dan berujung klinik.
Bahkan anggota geng AODRA sudah sering memata-matai siapa sebenarnya dibalik XAVI, jangankan menemukan orangnya secuil informasi tentangnya tak pernah didapatkan.
"AODRA siapa yang main?" Teriak Juna pada musuhnya.
"Gue yang maju" ucap Kenan.
"Gue harap Lo gak salah buat ajuin diri sebagai seorang kalah" ucap Juna percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEIRA
Teen Fiction"Pir Lo tau ga? Lo itu pantesnya jadi selingkuhan gue" ucapnya penuh dengan senyum kebanggaan. "Kenandrajing, kasian gue sama Lea" "Kasian? Tapi Lo mau kan?" Tanyanya "Gila Lo" - "Selingkuh aja, selingkuhan Lo gak akan bisa secantik gue Ke, meskipun...