KEIRA - 22

45 2 1
                                    

"Sialan"

Duk.

Suara tendangan dari pintu.

Umpat cowok yang baru masuk ke sebuah rumah kosong namun masih terawat karena itu markas gengnya. AODRA.

"Kenapa Lo?" tanya salah satu temannya.

AODRA kini memang sedang kumpul. Hanya kumpul-kumpul santai sehabis pulang sekolah tadi. Mereka enggan pulang karena ternyata hujan turun lebat.

Yang di tanya masih tidak menggubris, dia asyik mengacak-acak rambutnya yang basah terkena hujan. Dia kehujanan namun tidak begitu basah. Hanya jalan dari parkiran motor ke rumah saja membuat rambutnya basah.

"Ye... Kenan udah selesai nih jalannya?" tanya teman yang lain.

"Orang hujan nih pasti ga jadi lama kan?"

"Itu karma!! salah sendiri orang anggotanya pada jomblo situ udah ada aja, kan ga adil"

"Tapi sama yang mana nih? Lea atau Vira? hahaha"

Begitulah mungkin celotehan temannya.

"Bacot, Anjing!"

Kenan langsung mendudukkan dirinya di sebelah salah satu temannya. Langsung ia keluarkan sebatang rokok dari saku celananya, tak lupa juga dengan handphonenya.

Saat Kenan menyalakan pematik rokoknya. Teman sebelahnya menunjukkan sebuah foto.

"Sama Lo?"

Kenan tampak bingung dengan gambar itu. Hanya tangan dan es krim.

"Kakaknya?"

"Bukan gue" jawab Kenan cepat.

Ini benar membuat Kenan kesal, tadi Lea sekarang kakaknya.

"Wohh anjir!!! Lea gila cantik banget kalo lagi nyanyi gini!!" ucap Galen sambil melihat video diponselnya.

Romi yang kepo langsung saja merebut ponsel Galen. Video berdurasi 30 detik itu diunggah Lea di akun Instagramnya.

"My lady Lea cocok nih sama si Oreo!" celetuk Romi.

Mendengar hal itu Romi malah mendapat pelototan dari Kenan. Dengan takut-takut Romi mengangkat dua jarinya membentuk, peace.

"Kok dia bisa kenal Oreo?" tanya Romi.

Oreo alis Orion, murid sekolah tetangganya yang mungkin bermusuhan dengan mereka. Orion cukup terkenal diantara mereka dan masa lalu mereka.

"Orion geblek!" ucap Galen membenarkan Romi.

Kenan malah mengepul kan asap rokoknya santai. Tentu saja dia sudah tau isi video tersebut. Dia menyaksikannya sendiri.

"Kok bisa?" tanya sebelahnya.

"Gue udah lumayan tau tentang mereka, cuma mereka akrab gue baru tau Sak" jelas Kenan.

"Jangan terulang lagi!!" peringat Sakti.

Kenan hanya mengangguk saja. Bagi Kenan ia tidak akan membiarkan kejadian lama terulang lagi. Lea miliknya akan tetap miliknya.

"Lea is mine, always will be. I'm the first!" ucap Kenan penuh makna.

"Gue heran sama Lo Ra, berangkat bareng siapa pulang sama siapa" ucap seorang gadis yang berada diambang gerbang.

Baru saja dia ingin masuk ke dalam halaman rumahnya, namun bertepatan juga dengan sebuah montor CRF berhenti tepat didepan nya. Yang tak lain adalah kakaknya Vira.

KEIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang