KEIRA - 20

45 3 0
                                    

Happy Reading ❤️

Tandaii kalo ada Typo yaaa!!

Sepulang sekolah tadi Lea langsung bergegas untuk pulang ke rumahnya. Karena hari ini ia sudah ada janji ingin bertemu dengan seseorang.

Dengan setelan atasan Sweater lalu bawahan celana jeans biru muda. Jangan lupakan Sling bag yang bergelantung di pundaknya.

Menurut Lea dan baginya make up tipis diwajahnya itupun sudah bagus. Ia tidak terlalu menyukai make up yang terlalu menor. Lea hanya akan memakai mascara agar bulu matanya lentik, lalu memakaikan browcara tipis di alisnya yang sudah tebal. Bedak tabur tipis dan lipstain. Menurut Lea penampilannya sudah pas dengan begitu saja.

Lea turun kebawah bertepatan ternyata Vira juga dibawah dengan penampilan yang sepertinya akan pergi keluar juga.

"Lea mau keluar juga?" tanya mamanya.

Sontak pandangan Lea langsung beralih ke mamanya yang sedang mempertanyakan dirinya.

"Iya mah"

"Kalian ini ya kalau keluar barengan terus! rumah kan jadi sepi. Mama juga jadi sendirian gak punya temen" gerutu mamahnya.

"Lo mau keluar juga?" tanya Lea pada Vira.

Vira hanya menganggukkan kepalanya bertanda iya.

"Mau kemana Lo?" tanya Lea yang mulai Kepo.

"Mau kerja kelompok, Lea"

"Yaudah deh, gini aja kalian perginya barengan aja gimana? Lea kamu anterin Vira! kan enak dari pada gojek" Saran mamanya.

Lea sedikit menimang-nimang saran mamanya. Tapi jika dipikir-pikir oke juga, sekalian Lea akan tahu kemana Vira akan pergi.

"Yaudah hayuk aja mah" putus Lea.

Setelah berpamitan kepada mama nya saudara kembar itu bergegas berangkat.

"Lo mau kemana?" tanya Lea.

Sepertinya Vira tidak mendengar ucapannya. Karena saat ini mereka berada di motor.

Lea kembali mengulangi ucapannya. Pasalnya Vira tidak memberitahu mau di antar kemana. Sejak keluar komplek perumahannya Vira cuma diam. Hal itu membuat Lea bingung mau di antar kemana.

Nampaknya Vira sudah mulai sadar jika Lea bertanya padanya.

"hah? apa?"

budeg kali ya, Batin Lea kesal.

"kemana?" tanya Lea dengan sedikit kesal.

Vira nampak diam dan seperti bingung.

Hal itu membuat Lea menghela nafas, kesal.

"Kerumah Kenan"

Lea hanya mengangguk. Yaudah lah mau gimana pun itu hak mereka jika mau bertemu. Mau sampai kapan pun kalo mereka saling suka memang sulit dipisahkan. Seharusnya memang Lea yang harus mengalah.

KEIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang