"Pir Lo tau ga? Lo itu pantesnya jadi selingkuhan gue" ucapnya penuh dengan senyum kebanggaan.
"Kenandrajing, kasian gue sama Lea"
"Kasian? Tapi Lo mau kan?" Tanyanya
"Gila Lo"
-
"Selingkuh aja, selingkuhan Lo gak akan bisa secantik gue Ke, meskipun...
Bagi Lea Kenan ngaco sekali. Ngapain nyeret dia dan berakhir ngajak duel basket. Gak habis pikir dengan jalan pikiran Kenan. Padahal hubungan mereka sedang tida baik-baik saja.
Alis Kenan terangkat seakan menantang Lea untuk bermain.
Kita tahu bahwa Lea punya sifat yang tidak mau kalah, Lea mengiyakan saja tantangan Kenan.
Karena bolanya ada pada Lea, Lea langsung saja mengambil nya dan memantul-mantulkan.
Sambil sedikit berlari Lea terus memantulkan bolanya. Kenan terlihat seperti terus ingin merebut bolanya, sesekali mengecoh Lea.
Dengan persiapan yang sangat matang Lea pun berhasil memasukkan bola ke dalam keranjangnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Entah mengapa Lea tersenyum senang sekali. Berbalik menatap Kenan sambil menjulurkan lidahnya tak luput dengan jari jempol yang diacungkan terbalik, bertanda bahwa Lea mengejek kekalahan Kenan.
Melihat hal itu Kenan hanya bisa tertawa garing.
Merasa Lea sudah sangat lengah dalam menguasai bola, kini Kenan berhasil merebutnya.
Namun Lea tambah semakin semangat untuk merebut bolanya kembali.
Ditambah mereka sekarang menjadi pusat perhatian semua orang. Bahkan banyak yang meneriaki Kenan, karena pesonanya saat main basket. Hal itu membuat Lea semakin panas dan semangat untuk menunjukkan jika dirinya lebih hebat dari Kenan.
Banyak sekali cowok-cowok yang duduk ditepi lapangan hanya untuk melihat Lea yang bermain basket. Bagi mereka ini adalah tontonan gratis, kapan lagi bisa melihat Lea secantik ini dalam bermain basket. Ditambah Lea yang sudah mulai berkeringat, menambah kesan kecantikannya.
"Rebut kalo bisa?" Ejek Kenan.
Lea tersenyum remeh kepada Kenan.
"Bisa, Sayang!" Ejek Lea tak mau kalah.
Kenan terus mengecoh Lea sambil memantul-mantulkan bolanya ke kanan ke kiri.
"Rebut gue Lea! Rebut yang jadi milik Lo!" Ucap Kenan disela-sela kegiatan itu.
Lea mulai terdiam kaku. Namun hal ini malah membuat Kenan juga terdiam.
