bab:19(festival Chunjie)

163 19 0
                                    

Sedangkan disisi lain yan ran yang sedang asik melihat pertunjukkan bersama lee hyun tanpa sengaja melihat seorang nenek tua yang sedang dimaki dan dirusak dagangannya oleh sekelompok pria.yan ran yang tidak terima saat melihatnya langsung menghampiri sekelompok pria itu dan memarahi mereka seraya membantu nenek tua itu untuk berdiri dan membereskan dagangannya yang hancur di obrak- abrik oleh sekelompok pria itu.

"Apa yang ingin dia lakukan"ucap lee hyun saat melihat yan ran yang membantu nenek tua itu membereskan dagangannya .

"Berani sekali kau mencampuri urusan kami!!apa kau sudah bosan hidup"teriak salah satu pria berpakaian biru tua .

"Tindakkan kalian yang seperti ini sangatlah rendahan,merusak dangangan seorang wanita tua yang bahkan tidak bisa melawan,apakah kalian mengangap diri kalian lebih mulia darinya"bentak yan ran yang memarahi kelompok pria itu

Lee hyun yang melihat yan ran memarahi sekelompok pria itu hanya bisa tertawa kecil sambil menyilangkan kedua tangannya didada saat melihat ekspresi wajah yan ran yang sangat lucu jika ia mengomeli seseorang.

"Anda...."

Salah satu pria berpakaian coklat langsung mengengam tangan yan ran dengan erat yang membuat ia merasa kesakitan karena gengaman itu.pria itu mengatakan"apakah dia benar benar seorang pria??bagaimana bisa memiliki wajah yang begitu cantik"sambil tersenyum saat melihat yan ran yang mencoba melepaskan tangannya

"Lepaskan..."

"Ku katakan....lepaskan....!!!"bentak yan ran yang mencoba melepaskan tangannya.

Tiba tiba saja terlihat sebuah tangan yang langsung mematahkan tangan orang yang mengengam yan ran tadi.orang itu adalah lee hyun,dengan tatapan yang dingin ia mengatakan"bukankah..ia sudah mengatakan untuk melepaskannya!!apa kau tidak mendengarnya??"

"Lee hyun..."ucap pelan yan ran saat melihat lee hyun yang menariknya untuk berada disampingnya

"Datang lagi...satu orang yang ingin menjadi pahlawan??apa kau tidak tau siapa kami??"tanya pria berbaju biru tua

"Aku mengetahuinya!!kalian tidak lebih dari pada sampah..bahkan anjing saja masih memiliki rasa simpati"ucap lee hyun kepada sekelompok orang orang itu.

"Berani sekali kauu..."teriak salah satu orang berpakaian abu abu ,yang langsung mengeluarkan pedang miliknya.lee hyun pun bersiap siap untuk menyerang,tapi tiba tiba saja tangannya ditarik oleh yan ran seraya mengatakan"ikut aku".

Mereka pun berlari untuk menjauh dari sekelompok orang orang yang mengejar mereka.saat berlari lee hyun hanya merasa heran dan aneh dengan dirinya,saat yan ran mengengam nya seperti ini dan kabur bersama .

Sekelompok orang orang itu masih mengejar mereka,yan ran pun memiliki ide saat melihat sebuah pohon besar dan rindang.yan ran pun memanjat pohon itu dan menyuruh lee hyun untuk naik keatas pohon.lee hyun yang melihat yan ran menyuruhnya untuk naik keatas pohon awalnya menolak,tapi setelah dipaksa oleh yan ran akhirnya ia menurutinya dan naik keatas pohon.tak lama kemudian sekelompok orang orang yang mengejar mereka kini tepat dibawah mereka ,orang orang itu mencari dan menoleh kekanan dan kekiri dan akhirnya mereka memutuskan untuk mencari kearah utara.

Yan ran pun menghela nafas setelah berlarian tadi,setelah itu ia tertawa saat melihat wajah lee hyun yang kecapekkan mengejarnya.

"Mengapa anda lari??saya bisa saja menghajar mereka dengan beberapa gerakkan"ucap lee hyun kepada yan ran

"Jangan merusak kedamaian festival,aku yakin mereka sibuk mencari kita dan nenek itu bisa memiliki waktu untuk kabur dari sana"ucap yan ran yang langsung membaringkan tubuhnya diatas dahan pohon seraya menatap bulan.

"Apa anda terbiasa memanjat pohon??ku lihat sepertinya kau sangat lincah dalam memanjat pohon berdahan??"tanya lee hyun

"Aku selalu melakukan itu saat diriku kecil,ibu ku selalu menyuruhku untuk belajar teknik pengobatan,karena kelak diriku lah yang akan mewarisi keahliannya.tapi aku selalu menolaknya...dan selalu kabur dan naik keatas pohon untuk bersembunyi.."

"Aku masih mengingat setiap aku kabur dan bersembunyi diatas pohon seharian,keesokkan harinya paman ku mengendongku dan membawakku kembali kekamar.samar samar aku mendengar bahwa ia mengatakan bahwa aku bocah nakal sambil tersenyum"ucap nya sambil tertawa kecil saat mengingat masa lalu

"Lalu kemana mereka semua??dari ceritamu...aku melihat bahwa kau memiliki keluarga yang hangat mereka tidak mungkin meninggalkanmu bukan??"ucap lee hyun

"(Tersenyum)tapi nyata nya mereka meninggalkanku,kedua orang tua ku dibunuh tepat didepan mataku.aku masih mendengar suara teriakkan dari para penduduk shu yang memohon tapi mereka tidak menghiraukannya dan membunuh mereka dengan kejam"ucap yan ran

"Apa kau mengetahui siapa pembunuhnya,dan motif dibaliknya??"tanya lee hyun

"Pembunuhnya adalah orang bertopeng,ia adalah suku iblis yang menggunakan para mayad sebagai boneka pengendali untuk membunuh seluruh penduduk shu"

"Mungkin saja motifnya adalah mencari salah satu pusaka yang berhasil menyegel langit kehancuran,untuk mereka lenyapkan..agar langit kehancuran terbukak kembali dan dewa iblis baru akan muncul"

"Tapi itu hanya dugaanku saja,tapi aku yakin ini pasti ada kaitannya dengan alam iblis,dan aku harus menyelidikinya.."ucap yan ran

"Aku akan membantumu!!"

"Membantu??atas dasar apa kau ingin membantu??"tanya yan ran yang heran

"Mungkin belum waktunya aku mengatakannya kepadamu,tapi jika saat nya tiba aku akan mengatakannya"ucap lee hyun yang membaringkan tubuhnya dan menatap bulan

Kembang api pun dinyalakan dan menghiasi langit malam,tidak lupa lampion juga diterbangkan yang membuat acara festival itu benar benar sangat indahh jika dipandang dari atas pohon..

Lee hyun pun mengeluarkan gantungan giok yang ia beli tadi dan memberikannya kepada yan ran.

Yan ran yang melihat lee hyun membelikannya gantungan giok hanya tersenyum tidak percaya,harga giok itu lumanyan mahal dan dia menghabiskan uangnya untuk membeli benda itu.

Dengan kekuatan spritualnya ,ia langsung mengantung gantungan giok merah maron itu ke ikat pinggang yan ran seraya mengatakan"bahwa ia kurang menyukainya,dan yan ran boleh memilikinya"

"Orang bodoh mana yang menghabiskan uang untuk barang barang yang tidak ia suka..."

"Aku akan menggantinya nanti..saat aku memliki uang"ucap yan ran yang menerima gantungan giok itu

"Hmmm...."

the first month for three livesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang