Dialam langit,kaisar memerintahkan putranya yaitu xiao li han untuk memimpin perang melawan dewa iblis,karena kemunculan dewa iblis akan menjadi sebuah bencana bagi 4 alam termasuk istana langit alam dewa.terlihat xiao li yang sudah mengenakan pakaian zirah miliknya yang berwarna silver dan sebuah hiasan kepala berupa mahkota kecil.ia sangat bertekad untuk melawan raja iblis dan merebut yan ran kembali.
Berbeda dengan lee hyun,ia sedang menatap langit yang tak lain adalah langit kehancuran yang telah disegel sebelumnya oleh shenyuan dan dewa takdir.ia juga mengingat satu satunya cara agar bisa menutup permanen langit kehancuran yaitu dengan memusnakan dirinya bersamaan dengan langit kehancuran.ia sengaja membawak yan ran ke alam iblis dan menguncinya,agar yan ran tidak terlibat dalam perperangan ini,hanya itu satu satunya cara yang bisa ia lakukan.
***
Terlihat yan ran yang sedang menenanggi dirinya akan kekesalan nya kepada lee hyun.ia mencoba memejamkan kedua matanya untuk mengatur emosi dan nafasnya agar lebih teratur.ketika ia membukak kedua matanya kembali,ia berada disebuah tempat yang tak lain adalah lembah ilusi mimpi."bagaimana aku bisa kemari??"gumamnya yang bingung dan melihat sekeliling tempat itu.tak jauh dari itu ia melihat sesosok pria yang mengenakan pakaian putih dan rambutnya berwarna putih.ia mengenakan sebuah mahkota berbentuk phonix dan membelakangi yan ran.
"Siapa anda??"tanya nya kepada pria itu.pria itu menoleh yang membuat yan ran sontak saja kaget dan tidak percaya,bahwa pria yang berada didepannya memiliki wajah yang sama dengannya,orang itu tak lain adalah shenyua.
Shenyuan tersenyum dan berjalan menuju yan ran yang masih berdiri ditempat yang sama ia berdiri.shenyuan berhenti dan bertanya kepada yan ran sebuah pertanyaan yang membuat yan ran terdiam sejenak."apa kau membenci nya(lee hyun)??"tanya nya kepada yan ran.
Yan ran hanya bisa terdiam tanpa menjawab satu katapun,ia ingin sekali memgatakan tidak,tapi ia tidak bisa mengatakannya.Shenyuan pun bertanya sekali lagi dengan pertanyaan yang berbeda"apa kau ingin membunuhnya??"
Yan ran yang awalnya menundukkan pandangannya,menatap shenyuan yang berada didepannya seraya mengatakan"aku akan membunuhnya...demi ketenangan 4 alam"ucap yan ran kepada shenyuan
Shenyuan menunjukkan sebuah seringgai tipis yang terukir dari bibirnya dan mengatakan"jangan mengulangi kesalahan yang sama seperti apa yang aku lakukan dulu"
"Apa maksudmu??"tanya yan ran yang tidak paham
"Kau pasti sudah merasakan kehidupan fana milikku,apa yang terjadi padaku,kisah cintaku,bahkan kematian ku"
"Tapi apakah anda tau..!!saya mengira dulunya,fengying menjadi iblis..itu semua karena hasutan para iblis yang ingin menjadikannya sebagai penguasa.langit kehancuran diciptakan dari kebencian,
nafsu,amarah,penghianatan,air mata,kesendirian,kesepian,tidak adanya moral,cinta,itu semua lah yang menjadikannya sebagai sebuah bencana..""Yan ran..anda telah membangkitkan semua hal itu pada diri Lee hyun..anda menghianatinya,anda membuatnya merasa seolah olah ia hanya sendiri dan tidak ada yang berada disisinya.."
"Langit kehancuran..tidak akan pernah bisa musnah,jika tidak ada yang berkorban!!anda lah yang kembali melahirkan langit kehancuran.anda sudah ditakdirkan untuk merasakan semua hal ini.hanya ada satu cara yang bisa ku katakan kepadamu.."
"Pedang aram,phonix semuanya ada padamu.kau bisa menggunakannya untuk melawan dewa iblis.lupakan semua dendam yang kau punya padanya,jangan membuat ia menanggung kesalahan yang tidak ia perbuat"ucap shenyuan
"Bagaimana bisa anda mengatakan ia tidak bersalah,karena dia..para iblis itu membunuh seluruh keluargaku demi mencari keberadaannya!!bagaimana aku bisa mempertanggung jawabkan seluruh nyawa penduduk shu yang mati karena peristiwa itu,jawab aku.."ucap kesal yan ran
KAMU SEDANG MEMBACA
the first month for three lives
FantasyDendam berasal dari hati,dan dendam timbul atas kemarahan yang tidak terkendali.tidak ada seseorang yang ingin terlahir sebagai iblis dan acaman dunia dan dijauhi oleh banyak orang karena perbedaan nya .ia berubah menjadi iblis karena prilaku orang...