bab:10(pernikahan pangeran suci dan dewi bintang)

318 25 0
                                    

"Yang mulia...apakah anda sangat menyukai bunga dan giok,saya perhatikan taman belakang paviun milik anda dipenuhi oleh aneka macam bunga,dan ada juga selalu memakai hiasan kepala yang terbuat dari giok dan emas,apakah anda sangat menyukainya??"tanya fengying yang sedang berbaring menatap bulan yang bersinar terang.

"Kau tidak perlu memanggilku yang mulia,entah mengapa saat kau memanggilku seperti itu sedikit canggung,panggil saja aku shenyuan itu lebih enak didengar"ucap shenyuan yang sedang memainkan seruling yang yang ada ditangannya yang ia putar putar.

"Ceritakan tentang dirimu,contohnya seperti hal apa yang kau takuti??sepertinya kau tidak memilikinya,apakah jenderal perang memiliki rasa takut sepertinya tidak"ucap shenyuan

"Aku memiliki rasa takut yaitu melihat orang yang begitu ku cintai mati dihadapanku,dan aku sangat membenci seseorang yang berhianat dibelakang ku"ucap fengying

"Orang yang kau cintai??apa kau pernah mengalaminya sehingga kau merasa takut jika itu terulang kembali??"tanya shenyuan kembali

"Sejak kecil aku tidak memiliki orang tua,bibi membawak ku ke istana langit karena kebetulan ia adalah dewi cahaya.tapi suatu hari aku mendengar bahwa bibi ku berada diaula pemusna jiwa karena ia melanggar peraturan langit yaitu jatuh cinta kepada manusia.

Aku yang mendengar nya saat itu masih berusia 10 tahun langsung berlari tanpa mengenakan alas kaki dan pergi keaula pemusna jiwa.tepat diahadapan ku bibiku mati setelah dewa Lu menancapkan 12 paku padanya.paku penghancur jiwa,tubuh yang terkenak oleh paku itu jiwa nya tidak akan pernah terlahir kembali baik itu wujud manusia fana maupun dewi.aku benar benar marah tapi disisi lain aku ketakutan,aku hanya bisa melihatnya dari jauh.dan saat ia melirik kearah ku ia hanya menunjukkan senyumman diawajahnya sebelum ia menutup kedua matanya."ucap fengying

"Kalau begitu seharusnya kau bisa membalas dendam sekarang dengan kultivasi mu sekarang,kau bisa mengalahkan dewa Lu??"ucap shenyuan

"Aku sudah melupakan hal itu,terlebih lagi kaisar sangat baik padaku dengan menempatkan ku pada posisi jenderal perang,dan aku juga beruntung mengenal yang mulia"ucap fengying

Tiba tiba saja dirinya dipukul oleh shenyuan seraya mengatakan"yang mulia lagi??sudah kukatakan panggil namaku saja"

Fengying hanya tersenyum saat melihat shenyuan yang memukul dan mengomelinya.mulai saat itu fengying benar benar jatuh hati pada shenyuan dan ingin melindungi shenyuan dan tidak ingin melakukan kesalahan yang sama seperti dimasa lalu yang hanya melihat orang yang ia sayangi mati dihadapanya.

****
Dilain sisi shenyuan juga mengingat bahwa ayah handanya benar benar telah menghancurkan benang cinta milinya dan menghilangkan ingatannya tentang fengying tapi entah mengapa jenderal han mengembalikan ingatan itu kembali ,dan mengatakan kepada ku bahwa fengying sekarang berada diaula pemusna jiwa,sebaiknya pangeran suci untuk sementara waktu harus berpura pura seperti benar benar melupakan fengying..
Shenyuan pun menyetujuinya dan menghampiri ayah handanya dan menerima pernikahannya dengan dewi bintang dan menerima kedudukkan nya sebagai calon kaisar atau putra mahkota .

****

Shenyuan kini berada didalam kamarnya sambil membaca buku miliknya dan mengingat masa lalu ,jika fengying pernah mengatakan bahwa ia pernah kehilangan orang yang ia sanyangi karena ulah Dewa Lu,tapi ia tidak membalas dendam karena ia menghormati ayah handa kaisar dan diriku.tapi setelah melihat kejadian hari ini,aku kurang yakin bahwa fengying hanya akan diam atas luka dan sakit hati yang ia terima .

Disaat shenyuan yang sedang merenungkan hal yang terjadi tadi tiba tiba saja dewi bintang masuk kedalam kamarnya dan membawakkan beberapa kue .

"Pangeran suci,aku membuatkan mu beberapa kue untuk anda cicipi.anda terlihat begitu lelah karena jenderal ying .."ucap dewi bintang sambil menuangkan teh yang berada diteko kedalam gelas dan memberikannya kepada shenyuan

the first month for three livesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang