KHALISA🖤

TERLAMBAT

Brumm...Brumm...Brummm...

Khalisa sudah sampai di depan pagar sekolahnya dan gerbang sekolah sudah tertutup sejak 10 menit yang lalu...

"Astagaa udah jam 07.40" Seru Khalisa sambil melirik jam tangannya

"Gw terlambat, padahal tadi udah ngebut" ucap khalisa kembali sambil turun dari motornya

Disekolah khalisa tepat jam 07.30 gerbang sudah tertutup, akses keluar masuk sekolah semua di ditutup dan pelajaran dimulai pada jam 07.40 atau 08.00, jadi bagi siswa maupun siswi yang terlambat biasanya dihukum atau jika memiliki alasan yang logis masih bisa di toleransi dan tetap dihukum akan tetapi sedikit diringankan.

"Pakkk Aliiiii" teriak khalisa saat melihat satpam keluar dari pos

"Ada apa neng ica?" Tanya Pak ali

"Pakk tolong dong bukain gerbangnya, Ica yang cantik jelita mau masuk" Ucap Khalisa sambil menyatukan kedua tangannya

"Gak bisa neng ica, ini udah lewat 12 menit. Nanti bapak dimarahin kepsek" kata pak ali

"Sekali aja pak, besok-besok gak lagi. Soalnya tadi macet banget dijalan" ucap khalisa kembali

"Gimana yah neng, soalnya tuh neng bukan sekali atau dua kali terlambat tapi neng tuh sering terlambat" Kata pak ali sambil mengusap kepala belakangnya

"Yaelah pak, besok-besok gak lagi deh. Yah yahh yahh🥺" Ucap khalisa sambil mengandalkan eskpresi sedihnya

"Yaudah kali ini bapak kasi kesempatan. Tapi besok terlambat lagi bapak gak bakal bukain lagi" kata pak ali karena kasihan

"Yesss" dalam hati khalisa

"Makasih, pak ali baik banget hehe" ucap khalisa sambil berlari menuju motornya dan memasuki lingkungan sekolah.

...

Khalisa berjalan mengendap-endap kemudian menaiki tangga untuk menuju ke kelasnya, tapi baru 3 langkah suara lantang di belakang Khalisa menghentikan langkahnya

"KHALISA PUTRI ZAHIRAA" Teriak guru BK paling killer di sekolah itu

Khalisa balik badan "Ehh Ibu ajeng cantik banget sih hari ini hehe" ucap khalisa sambil nyengirr

"Jam berapa sekarang!! Kenapa telat lagi?kamu ini niat sekolah atau tidak?" Tanya bu ajeng

"Jam setengah delapan bu, tadi macet jadinya lambat deh" jawab khalisa santai

"Kenapa memakai seragam seperti itu khalisa?sepatu juga tidak sesuai aturan sekolah! Rambut di cat seperti itu! Mau jadi apa kamu? Hah!" Sentak ibu ajeng

"Kan penampilan khalisa emang gini bu, bukan khalisa dong kalau gak gini hehe " jawab khalisa lagi nyengir

"Huft, saya capek khalisa tiap hari harus menghukum kamu entah itu terlambat, masalah atribut, bolos. Besok panggil orangtua mu untuk menghadap kepala sekolah dan hukuman hari ini kamu hormat di lapangan sampai jam istirahat selesai" ucap bu ajeng panjang lebar

"Baik bu" jawab khalisa dengan nada lesu kemudian berjalan menuju lapangan

SKIP

2 hari setelah orangtua khalisa di panggil oleh pihak sekolah, kini khalisa sedang berada di ruang tamu bersama kedua orangtuanya

"Bunda gak habis pikir sama kamu khalisa, bunda sekolahin kamu biar kamu jadi pinter, cita-cita kamu menjadi seorang dokter tercapai tapi apa?" omel bunda kiran

"Bunda rasa semuanya sia-sia, selama ini bunda sekolahin kamu sama sekali tidak merubah sikap kamu itu khalisa" lanjut bunda kiran sambil memijit kepalanya

Khalisa hanya diam karena tidak mau dikatakan anak durhaka karena melawan ucapan orangtua yang sangat dia cintai dan sayangi

"Kalau begitu, ayah mau kamu belajar diponpes" ayah kahfi angkat bicara setelah beberapa menit terdiam

Khalisa kaget " Loh ayah kok gitu sih, Ica janji gak bakalan nakal lagi, bakalan nurut sama ucapan ayah bunda dan ica bakal sekolah sungguh-sungguh. Asalkan ayah gak masukin ica ke ponpes, ica gak mau ayahh" ucap khalisa sambil menatap ayahnya

"Keputusan ayah sudah bulat Ica, kamu akan kesana dalam 3 hari kedepan" ucap ayah kahfi lagi

"Ica gamauuu, ayah gak sayang ica lagi!!" Teriak ica sambil berlari ke arah kamarnya

"Icaa.. icaaaa" teriak bunda kemudian menatap kearah ayah kahfi

"Huft udahlah bun, ayah rasa ini memang yang terbaik untuk ica" ucap ayah kahfi

"Iya ayah, bunda juga sebenarnya sedih kalau ica jauh tapi ini jalan terbaik agar ica bisa memperdalam agama dan gak salah pergaulan kedepannya" ucap bunda sendu.

Bersambung.....

Nii_