PONDOK?

77 7 0
                                    


3 hari kemudian.....

"Barang-barang sudah siap semua?gak ada yang ketinggalan lagi kan?" Tanya ayah kahfi

"Hmm" jawab Khalisa masih dengan mode ngambeknya

"Ica dengerin ayah gimana pun ayah sayang banget sama ica makanya ayah masukin ica belajar di ponpes agar ica bisa belajar agama buat masa depan ica" nasihat ayah

"Iya ayah" ucap khalisa tidak ikhlas

"Disana ica jangan nakal yah dengerin kata kiyai dan guru-guru ica biar ilmunya berkah" ucap ayah lagi

"Iya ayah" jawab khalisa lagi

"Yaudah pasang dong hijabnya masa kesana gak pake hijab, malu dong" kata bunda kinan sambil memakaikan hijab ke kepala khalisa

"Harus banget bun? Gerah tau" ucap khalisa malas

" Harus dong, bunda aja pake hijab masa anak bunda gak, disana juga santriwati pada pake hijab. Ucap bunda kinan sambil mengelus kepala ica

"Khalisa sayang ayah kan? Tanya bunda kiran

Khalisa hanya mengangguk

"Nah harus pakai hijab kalau ica sayang ayah" ucap bunda lagi

"Cantiknya anak bunda" kata bunda kiran sambil mencium dan memeluk Khalisa dengan mata berkaca-kaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cantiknya anak bunda" kata bunda kiran sambil mencium dan memeluk Khalisa dengan mata berkaca-kaca

Ayah tersenyum melihat itu.

"Oke udah siap, sekarang kita berangkat" ucap ayah kahfi kemudian masuk ke dalam mobil diikuti khalisa dan bunda kiran

...

Mobil Ayah Kahfi masuk kedalam lingkungan pondok pesantren al-mukmin yang pendiri dan pengelolanya adalah sahabat dari ayah kahfi sendiri yakni Kiyai Habib Hamza Fayruz dan Nyai Fatimah Hanifah Fayruz.

Kemudian ayah kahfi, bunda kiran dan khalisa keluar dari mobil dan menuju ndalem untuk bertemu kyai dan nyai, Ica menatap tak minat melihat lingkungan ponpres tersebut

"Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh" ucap ayah kahfi

"Waalaikumsalam Warahmatullahi wabarakatuh" jawab Umi Fatimah dari arah dalam ndalem

"Wah, kalian sudah datang mari masuk, Abi ada di dalam" ucap Umi Fatimah lagi sambil tersenyum

Khalisa dan orangtuanya memasuki ruang tamu ndalem sambil menyalimi Kyai Hamza dan Nyai Fatimah

"Apa kabar kahfi? Lama gak ketemu" ucap Abi Hamza tersenyum sambil berjabat tangan dan memeluk ayah kahfi

"Baik Ham, iya udah bertahun-tahun gak ketemu sejak saya dan istri saya menikah kami pindah karena tuntutan pekerjaan dan kembali ke kota tempat kelahiran karena tuntutan pekerjaan juga" ucap Ayah Kahfi tersenyum sambil membalas pelukan Abi Hamza

"Silahkan duduk" ucap Abi Hamza lagi

Meraka pun duduk

"Wah ini putrimu Kiran, Masyaallah cantik sekali" puji Umi Fatimah tersenyum sambil melihat kearah Khalisa yang tersenyum malu

"Iya Fa namanya Ica" ucap Bunda Kiran sambil tersenyum

"Cantik sekali kamu nak" puji Umi Fatimah kembali kepada khalisa sambil mengusap kepala khalisa yang di tutup hijab

"Makasih Nyai" ucap Khalisa malu-malu

"Jangan panggil Nyai, Panggil Umi dan Abi saja seperti santri dan santriwati yang lain sayang" lanjut Umi Fatimah sambil tersenyum manis dan khalisa hanya membalas dengan senyuman yang tak kalah manis

"Ehhem, Begini Ham Kedatangan saya dan keluarga saya ingin mendaftarkan khalisa untuk belajar di ponpres Al-Mukmin" Ucap Ayah Kahfi dengan serius

"Masyaallah, dengan senang hati kami menerimanya" ucap Abi Hamza sambil tersenyum hangat

"Terima kasih Ham" Ucap Ayah Kahfi membalas senyuman Abi Hamza

"Nanti umi antar khalisa ke kamarnya yah" ucap Umi Fatimah sambil tersenyum

"Terima kasih umi" ucap Khalisa membalas senyuman umi fatimah

...

Setelah melalui drama perpisahan antara anak dan Orangtua yang sangat dramatis, kini khalisa berada di kamarnya bersama dengan salah seorang teman kamarnya yang bernama Haura Inayah Camelia atau biasa di panggil Lia.

Fyi....Di Pondok Pesantren Al- Mukmin ini setiap kamar santri maupun santriwati itu hanya diisi 2 orang dan Ica sekamar dengan Lia yang notabenya sudah setahun belajar di ponpres, Lia sendiri sebenarnya memiliki teman sekamar sebelumnya tapi temannya keluar jadilah Khalisa yang menempatinya.

"Halo, kenalin nama aku Lia" sapa Lia sambil tersenyum kepada Khalisa

"Hai, nama gw Khalisa lo bisa panggil gw Ica atau terserah lo mau panggil gw apa" jawab Khalisa panjang lebar

"Ica gak boleh tau pake kata Lo-Gw nanti kena hukuman" ucap Lia

"Aelah gw udah biasa pake kata gini, santai aja gak bakal ketahuan kok" kata Khalisa, "Btw Gw mo tidur dulu deh capek banget soalnya perjalanan jauh banget, Hoaammm ngantuk banget" Lanjut Khalisa kemudian berlalu ke arah kasurnya kemudian berbaring telengkup

"Nanti aku bangunin kalau mau sholat ashar yah, aku mau ke ndalem dulu soalnya jadwal bersih-bersih hari ini jadwal aku tadi belum selesai beberesnya" ucap Lia kemudian berlalu

"Hmmm" Khalisa hanya bergumam karena sangat lelah

Maaf yah teman-teman jikalau ada kata yang salah sebut karena sejujurnya saya bukan siswi pondok pesantren dan saya juga tidak terlalu tau menahu tentang ponpres cuman baca-baca dari beberapa artikel gambaran ponpes bagaimana
Jadi mohon maaf apabila ada kesalahan dan saya juga tidak menjelaskan lebih detail mengenai tempatnya tapi saya berfokus pada tokoh pemerannya saja
Terima kasih.

Bersambung.....

Nii_

KHALISA🖤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang