KOMA

220 3 1
                                    

Khalisa dan Teman-temannya kini berada di bandara lalu bergegas menuju rumah khalisa dan setelahnya baru menuju rumah sakit.

🛬 → 🚘 → 🏘️ → 🏥
____________________________________

Rumah Sakit Harapan Kasih

Khalisa berlarian di koridor rumah sakit bersama Lia, Dira, Adam dan David untuk mencari ruangan tempat bunda kiran.

"Aayahh" ucap khalisa kemudian langsung memeluk erat ayahnya saat memasuki ruangan

"Khalisaa" balas ayah dengan memeluk erat putri satu2nya

Kemudian melepas pelukannya, beralih menatap bundanya, yang terpasang begitu banyak alat.

"Gimana keadaan bunda?ya Allah sembuhkanlah bundaku, caca sayang bunda" khalisa menitikkan air matanya

"Bunda koma karena benturan keras akibat kecelakaan, dan bunda juga mengalami pendarahan hebat" ucap ayah kahfi sambil menatap khalisa

Teman-teman khalisa yang melihatnya dari luar sangat sedih terutama Lia, dia yang paling dekat dengan khalisa seperti saudarinya sendiri.

Khalisa dan ayahnya keluar dari ruangan khusus bundanya

"Khalisa kamu istirahat dulu, nanti kalau ada info terbaru bunda, ayah bakal kabarin, kamu dan Teman-temanmu pasti capek" nasehat ayah

"Gak yah, aku bakal nginep dsini tungguin bunda siuman, ayah yang seharusnya istirahat karena dari semalam Jagain bunda"

"Kalau gitu ayah pulang dulu mau mandi, ayah akan kembali lagi bawain kalian makanan, kabarin kalau bunda ada perkembangan" Ucap ayah

"Iya ayah caca bakalan langsung hubungin ayah" ucap khalisa

"Assalamualaikum" kemudian berlalu

"Waalaikumsalam Warahmatullahi wabarakatuh" ucap semuanya

"Ayok kita istirahat dulu, oiya Adam david kalian bisa pake ruangan sebelah kalau ingin istirahat" ucap khalisa sambil tersenyum

"Baik khalisa terima kasih" ucap adam mewakili

Pagi berganti malam bunda belum juga siuman, kini khalisa dan teman2nya izin pulang dan bunda kinan dijaga oleh ayah, tante dan om khalisa.

"Khalisa aku dan david pulang dulu, kami sudah memesan penginapan dekat sini, kalau ada apa hubungi kami saja nanti kami kesana" ucap adam kepada khalisa

"Iya dam, terima kasih untuk semuanya" sambil tersenyum menatap adam

"Iya sama-sama ca" adam membalas senyuman khalisa

Setelah itu khalisa, lia dan juga dira istirahat karena esok pagi mereka akan menjenguk bunda kiran lagi untuk melihat keadaannya

"Ya Allah Aku Butuh Kun Fayakunmu segera" gumam khalisa kemudian menutup matanya dan terlelap

____________________________________

Keesokan Harinya...

Khalisa, Lia, Dira, Adam dan David berangkat menuju rumah sakit Tempat bunda kiran dirawat sebab subuh tadi khalisa mendapat telepon dari ayahnya bahwa bundanya telah melewati masa kritisnya dan sekarang bundanya sudah siuman. Alhamdulillah

Tok tok tok

"Assalamualaikum..."

Saat memasuki ruangan khalisa melihat bundanya tersenyum kearahnya dan alat bantu yang terpasang di badan bundanya kini beberapa sudah terlepas.

"Bundaa caca kangenn" ucap khalisa kemudian memeluk bundanya dengan air mata yang sedari tadi ia tahan saking senangnya

"Bunda juga kangen caca" balas bunda sambil memeluk khalisa

"Bunda istirahat dulu, jangan banyak gerak yah caca ada disini kok gak akan kemana2" Ucap khalisa bertubi-tubi membuat bunda tertawa lemah

"Hehe iya sayang" sambil mengusap kepala anaknya yang tertutup hijab

"Eh ada Lia juga, sini nak" panggil bunda kiran

"Bunda lia kangen bunda juga" ucap lia kemudian memeluk bunda kiran dengan mata berkaca-kaca

"Bunda juga kangen anak-anak bunda" ucap bunda membalas pelukan Lia

"Kalian temennya khalisa?" Tanya bunda lagi saat melihat dira, adam dan david

"Iya tante saya dira teman kerja caca"

"Gak usah panggil tante, bunda aja kayak caca dan lia

"Hehe iya bunda" ucap dira kemudian bunda menatap kedua pemuda tampan didepan nya

"Kenalin nama saya adam om, tante, saya sepupunya dira-"

"Sekaligus pemilik rumah sakit tempat caca kerja bun" potong khalisa

"Oh bos kamu" ucap bunda tersenyum

"Hehe bukan tante saya temannya khalisa juga"

"Kalau ini teman saya david" lanjut adam

"Iya tante saya temannya adam"

"Gak usah manggil tante, cukup panggil bunda" ucap bunda

"Hehe iya bun, ehh" ucapnya bersamaan membuat khalisa, lia dan dira menahan tawanya

"Cie samaan" celetuk dira membuat mereka semua tertawa

"Bunda, Ayah aku sama temen-temen mau ke kantin dulu mau makan, soalnya kita belum makan, Abisnya aku excited banget pengen ketemu bunda jadi lupa sarapan deh hehe" ucap khalisa kemudian terkekeh

"Iya sayang gih temenmu pasti udah pada laper" ucap ayah kahfi

Khalisa dan temannya berjalan menuju kantin.

"Kalian mau makan apa? Biar aku yang mesan?" Tanya Khalisa

"Aku es teh sama nasi goreng deh" ucap dira

"Aku samain kek dira" ucap lia

"Saya-" tangan adam menutup mulut david

"Udah samain aja ca" potong adam

"Okey bentar yah" ucap khalisa kemudian berlalu

Makanan datang dan mereka menikmati dengan khidmat, setelah selesai makan khalisa dan temannya kembali ke ruangan bunda

"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabaraka-..." Ucapan khalisa terpotong

"Waalaikumsalam Warahmatullahi wabarakatuh khalisa" Jawab seseorang itu sambil tersenyum hangat



Siapakah dia???🤣🤣


Bersambung.....

Nii_

KHALISA🖤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang