17

1.9K 172 10
                                    

Malam ini ahyeon sudah bersiap-siap untuk menelfon chiquta, dia bersiap memoles wajahnya agar cantik secantik mungkin di mata Chiquita

Drett....

Saat akan memakai lipstik lagi tiba tiba saja chiquta sudah duluan menghubungi nya, karena tak ingin membuat Chiquita menunggu akhirnya ahyeon langsung meletakkan lipstik asal dan bergegas melompat ke kasur dan meraih handphone mahalnya.

Ahyeon menekan sambungan vc dan tanpa berlama chiquta Pun menyetujui itu hingga akhirnya mereka berdua pun saling menatap satu sama lain.

" Hai". Sapa ahyeon dengan melambaikan tangan ke layar tanpa gugup sama sekali berbeda dengan chiquta yang sudah mereog dalam hatinya

" Gimana kabar keluarga Lo di sana? Tante han udah setuju kan buat di operasi segera?". Tanya ahyeon berusaha membuat astmofer tenang

" Iya udah, keluarga Disni juga baik baik, keluarga Lo?". Chiquita menjawab sambil bertanya

" Gue juga, oh ya gue mau marahin Lo". Raut yang awalnya senyum kini di paksa ubah menjadi sanggar justru chiquta malah terkekeh melihat dan mendengar ucapan itu

" Yaudah marahin aja". Jawab Chiquita yang kini berpindah duduk Dari sofa menjadi tengkurap di atas kasur

" Ihh chiquta!!". Kesal ahyeon saat melihat Chiquita terus menerus tersenyum meledek kearahnya

" Ok ok, kenapa hemm?". Tanya nya penuh lembut dan itu yng membikin ahyeon keluar dari frame dan tersenyum bodoh karena salting padahal chiquta hanya bertanya

Ahyeon kembali menatap Chiquita dengan tatapan marah sedangkan yang di tatap hanya terkekeh iitu tak terlihat menyeramkan lagi di matanya.

" Kenapa lo!". Ahyeon menekan Setiap kalimat dan di beri anggukan penuh tunggu oleh Chiquita

" Gak ngabarin gue,gak hubungi gue, gak nyari gue, gak bales chat gue!! Jawab!'. Ujar ahyeon dengan jari tangan yang bergerak-gerak menghitung beberapa kesalahan chiquta

" Ok gua jawab, karena kita bukan apa-apa jadi gua gak mau ganggu waktu Lo ". Ahyeon melotot dan menunjuk layar hpnya dengan rasa kesal yang menggumpal

" Kebanyakan jual mahal Lo, nanti gue Mahalin lagi bingung Lo". Dengan mata mengerling ahyeon menjawab ucapan itu sedangkan Chiquita tertawa gemas melihat itu

" Enggak bercanda kok, hari ini lagi sibuk nemenin oemma han di rumah sakit jadi lupa megang handphone ". Jelas Chiquita karena tak ingin membuat kesalahpahaman pada ahyeon

Ahyeon kini menumpuk bantal agar bisa menidurkan sedikit badanya masih dengan posisi yang sama seperti chiquta yaitu tengkurap.

" Masa Lo gak bisa sih luangkan waktu sedikit aja buat pacar Lo ini". Ujar ahyeon tersenyum manis sambil menunggu respon dari chiquta sang lawan bicara

" Pacar? Kan kontrak nya udah habis kan". Saut Chiquita tapi ahyeon menggeleng cepat

" Iyalah, kita gak pernah mutusin kontrak kan". Saut ahyeon dengan bahasa meledek dan chiquta hanya mengangguk

" Lo balik dari sana, harus secepat mungkin resmiin gue, karena! Udah ada satu cowok baru di kelas kita mulai tertarik dengan pesona pacar Lo ini'. Ucapnya sambil mengibaskan rambut hingga leher cantiknya terekspos indah

" Wajarlah tertarik, gua gak bakal larang juga... karena itu hak Setiap orang". Ucap Chiquita lalu bergerak duduk karena ingin mengambil minuman

" Lama banget ya beb satu Minggu ". Chiquita tersedak karena kaget mendengar ucapan itu
Sedangkan ahyeon malah tertawa kencang

' baru di panggil beb lagi aja udah kaget, apalagi nanti kalo gue cium lagi tuh bibir Lo, langsung tepar kaya nya hahaha". Ahyeon tertawa penuh semangat dan di susul oleh Chiquita yang terbawa suasana

love but not be loved (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang