love but not be loved (End)

23

Setelah Sampai di depan kediaman keluarga Kim mobil yang membawa chiyeon pun berhenti dengan chiquta yang berusaha membangunkan ahyeon yang sangat lelap

" Bangun". Ahyeon mengusap matanya karena suara chiquta yang menganggu tidur cantiknya

" Ihhh, gue males banget jalan ke dalam...gak bisa apa mobil Lo mutar mutar aja kek kemana aja serah, gue ngantuk". Rengek ahyeon di ujung kalimatnya karena melihat wajah cenggo chiquta

" Mutar kemana lagi kucing, lu mah aneh aneh". Saut Chiquita tak habis pikir

" Ah udahlah Lo mah gak bisa di ajak kerjasama...". Ahyeon membuka pintu mobil dah langsung keluar dengan masih mengusap wajahnya sambil menyisir rambut panjang nya ke belakang dan langsung berjalan menuju pagar Besar dan panjang

Chiquita masih melihat langkah ahyeon yang tak kunjung masuk padahal pintu pagar itu sudah terbuka otomatis, di lihatnya ahyeon yang kembali berjalan kearah mobil dan

Duk

Pintu kembali di tutup dengan ahyeon yang kembali masuk kedalam pelukan chiquta yang malah bergeleng melihat sifat baru ahyeon

" Lo males banget ya ". Ahyeon tak menghiraukan dia hanya perlu kasur

" Pak bawa mobilnya masuk aja, ". Sang supir mengangguk dengan ahyeon yang kembali berjelajah ke alam mimpi Tanpa hambatan

Vrumm

Titt

Mobil itu kembali memasuki kediaman ahyeon dan langsung berhenti tepat di depan pintu utama

" Aduh, berat juga ya". Batin Chiquta saat mengendong tubuh mungil ahyeon

Chiquita melangkah dan menunduk kala eomma Kim menatap nya dengan tersenyum hangat

" Nyonya Kim, saya ingin mengantarkan ahyeon tadi dia tertidur saat dalam perjalanan pulang". Eomma Kim mengangguk faham dan memberikan ruang untuk chiquta membawa sang anak

.
.

" Nyonya saya pamit terlebih dahulu, eomma dan appa sudah menelfon". Nyonya Kim mengangguk dengan mengucap terimakasih pada Chiquita

" Hati hati lah nak, terimakasih karena masih bertahan untuk anak eomma itu". Chiquita mengangguk dengan kaku dia terlihat malu

" Sekali lagi terimakasih". Chiquita tersenyum dan mengangguk

" Sam sama nyonya". Chiquita berjalan cepat setelah mengucapkan itu

......

Jam 5 sore ahyeon baru saja bangun dengan pakaian yang sudah terganti dan dia yakini itu pasti ulah sang pembantu tapi salahnya

" Sudah bangun". Eomma Kim datang dengan membawa air putih untuk ahyeon

" Eomma". Kaget ahyeon

" Aku fikir ucapan eomma kemarin hanya bercanda". Ujarnya sambil merapikan rambut

" Eomma tadi yang Menganti baju mu, lagian eomma juga sedang rindu dengan kegiatan seperti ini...yang menunggu kalian pulang sekolah dan menunggu Daddy Kalian pulang juga". Ahyeon merentangkan tangannya agar sang eomma datang dan memberikan pelukan hangat

" Eomma aku mau meminta saran".

" Apa?".

" Bagaimana caranya menyatukan persahabatan yang sudah rusak?". Ahyeon bertanya Dengan Masih memeluk eomma Kim dengan kepala yang menempel pada perut sang eomma

" Siapa yang sedang dalam masalah? Apa persahabatan mu sedang bermasalah nak?". Ahyeon langsung bergeleng

" Bukan persahabatan ku tapi, chiquta". Eomma Kim memberikan anggukan dengan kepala yang berfikir keras untuk memberikan saran terbaiknya