" Apa iya dia suka Chiquita?". Batinnya bertanya berulang kali
..
Chiquita di tarik oleh ahyeon menuju tempat kemarin mereka berfoto, tangannya melepaskan genggaman itu saat tubuh cantiknya berputar untuk menatap bagaimana indahnya matahari muncul dengan warna yang berbeda dan cara lain.
" Lebih suka matahari atau bulan?" Tanya Chiquita sambi beranjak berdiri di sebelah ahyeon
" Buat gue aja" hampir saja minuman soda tersebut menyentuh tenggorokan nya tapi ahyeon malah menarik tanpa aba aba
" Iya buat Lo semuanya". Ucap Chiquita dengan nada kesal tapi pandangan matanya Masih terlalu fokus menatap bagaimana ahyeon meneguk seluruh minuman kaleng itu dengan mata yang terlihat menyipit karena merasakan sensasi didalam tenggorokannya
" Ini, tolong buang". Chiquita menurut tanpa membantah
Untuk para sahabat Chiquita mereka saat ini sedang berkumpul di kapal pesiar karena ingin mengabadikan momen bersama, sama juga dengan para sahabat ahyeon yang memilih menghabiskan waktu bersama.
Chiquita kembali dengan tangan yang di tumpukan pada pagar menghadap kapal pesiar, ahyeon melirik Chiquita sebentar dan berakhir menarik lengan kanan itu untuk mendekati nya.
" Gue lebih suka bulan dari para matahari".
Chiquita menatap ahyeon yang berujar tiba tiba dengan kepala yang bertumpu pada bahu wanita di Sebelah nya
" Kenapa? Jika aku boleh tau". Tutur Chiquita lembut sambil mengelus tangan mereka yang saling bertautan
" Terkadang bulan lebih menenangkan, dari segi terang dan datangnya.. setiap dia datang dengan lama membuat seluruh manusia tak berhenti bergerak dalam pekerjaan, aku menyukai malam dan begitupun dengan bukannya, karena di saat itu aku bisa melihat mommy Dan Daddy yang terlelap nyenyak Tanpa harus berkutik dengan pekerjaan Mereka, bulan membuat suasana malam ku menjadi indah, dia adalah partner terbaik dari malam".
" Jika kau?". Tanya ahyeon menegakkan tubuhnya sambil menghadap Chiquita yang belum melepaskan genggaman mereka
" Aku". Chiquita menatap langit senja dengan senyuman tipis sesekali tangannya mengelusi jari manis ahyeon
Mata ahyeon menatap Chiquita dengan tatapan yang tak tau apa artinya, jantung keduanya memang sering berpacu lebih kencang seperti biasa, jika Chiquita tau akan apa maksud itu berbeda dengan ahyeon yang tak mempedulikan itu, bahkan dia menganggap dengan detak jantung yang lebih mendominasi saat bersama Chiquita adalah hal wajar.
" Sama". Ahyeon menautkan alisnya bingung
" Aku juga lebih memilih bulan". Lanjut Chiquita menatap mata ahyeon dalam
" Karena?". Ahyeon penasaran dengan jawaban itu
" Setiap pagi dan sore aku akan di sibukkan dengan urusan pribadi ku, tapi jika malam aku bisa datang mengunjungi kakek membelikannya apapun, bagiku malam adalah teman terbaik sama seperti bulan yang menjadi sahabat terbaik dalam malam.. keheningan malam mengiringi setiap langkah ku menuju rumah sakit, terang nya malam menemani ku menyusuri seluruh setapak".
" Bulan bisa membuat pemikiran ku tenang dengan cahaya padamnya, dan- aku selalu meyakini malam dan bulan adalah dua pasangan yang tak pernah di pisahkan seperti ayah dan ibuku". Ucapan panjang itu membuat ahyeon terdiam jujur hatinya tak sekeras itu untuk mengerti perasaan sakit seseorang
" Dengan hadirnya malam, tubuhku bisa beristirahat dengan tenang, sedari pagi hingga petang kegiatan ku semakin banyak bahkan malam pun aku tak berhenti bergerak, huft"..
KAMU SEDANG MEMBACA
love but not be loved (End)
Short Storymengkisahkan tentang seorang wanita tomboy yang bernama Chiquita yang sangat pendiam cool dan juga pintar di sekolahnya, Chiquita hanya tinggal berdua dengan sang kakek yang sekarang sedang berada di rumah sakit karena Harus menjalani masa penyembuh...