love but not be loved (End)

12

" LO PENGECUT TAU GAK! LO NUDUH CHIQUITA SAHABAT LO SENDIRI ANJING,LO KIRA KARENA ASA GAK NERIMA LO, KITA SEMUA BAKAL BENCI CHIQUITA HAH!! LO GAK BISA NGATUR RASA SUKA ITU GIMANA RAMM!! RASA SUKA LO KE ASA SAMA KAYAK RASA SUKA ASA KE CHIQUITA TERUS SIAPA YANG LO SALAHIN SIALAN? ".  kesalnya dengan berteriak tetap saat motor itu mengeluarkan suara Besar dan lampu terang

Yang lainnya hanya terdiam menatap kedua Orang yang kini di kuasai amarah.

" Lo bilang gua pengecut kyu??". Tanya haram dengan nada membara

" Iya, LO PENGECUT!!". asa langsung menjadi tameng untuk junkyu saat haram sudah turun dari motornya dengan amarah

" Pukul aku! Ini semua salah aku kan? Aku yang suka sama Chiquita dia gak pernah mau ngerebut siapapun dari kehidupan kamu, tapi kamu yang terlalu emosional dalam menghadapi itu, aku suka Chiquita karena dia lembut dan penuh perhatian, gimana bisa aku suka kamu ram, kalo sikap kamu aja kayak gini, mereka sahabat kamu, junkyu membela yang benar jadi tolong jangan main tangan". Haram terdiam dengan nafas teratur sekarang entah kenapa setiap melihat wajah asa yang sekarang maka ingatan nya kembali pada ruang dimana asa mengakui perasaannya pada Chiquita

Ahyeon terlihat seperti orang bodoh sekarang, dia hanya menghela nafas beberapa kali sebelum akhirnya berbicara.

" Gue yang salah... jadi stop saling nyakitin dan buat Lo haram,gue minta Lo kesini karena gue cuma mau rayain keberhasilan gue yang udah jebak Lo, sekarang gue terpaksa Harus puas karena yah gue gak mau terus nyakitin orang baik". Ahyeon berucap cepat lalu melangkah menjauh dari kerumunan itu dia memasuki mobil yang disusul ketiga sahabatnya

Dukkk

" Lo yakin segini doang?" Tanya ruka tak senang

" Pharita". Yang di panggil menatap sang pacar penuh maut

" Ok ok gua bercanda, hehe bercanda sayang". Ucap ruka lalu mengelus pipi sang kekasih yang duduk disebelahnya

" Gue lapar,makan yuk". Ahyeon tersenyum manis dan memberikan anggukan kepala kearah rora yang menatap mereka lesuh

" Tapi gua penasaran kenapa lo jadi mau ngalah? Perasaan gak gini dah rencananya". Bingung ruka, dengan kondisi fokus tetap pada jalan

" Gue baru sadar, selama ini gue terlalu mikir pake Otak kecil, banyak yang udah sia sia sekarang cuman Karena rasa obsesi gue ke sih haram".  Ujarnya tanpa nada marah atau kesal

" Lo nyesel udah nyakitin Chiquita?". Tanya rora diangguki ruka Tanda setuju dengan pertanyaan itu

Flashback

Setelah pulang dari tour sekolah entah kenapa ahyeon jadi banyak diam dan berfikir keras tentang semua ucapan asa pada nya tempo hari, karena merasa pusing dengan pemikiran sendiri akhirnya ahyeon memilih untuk mendatangi kamar sang kakak untuk bercerita.

Drett.
Jennie terlihat tiduran di kasur dengan membaca novel kesukaannya yang baru di belikan oleh sang kekasih.

" Unnie". Panggil ahyeon pelan dengan gerakkan menutup pintu kamar Sang Kakak perlahan

" Hemm,ada apa Sayang". Ahyeon mengatupkan bibirnya rapat rapat dengan mata yang sayu

" Eh kamu kenapa dek?". Panik jennie saat melihat sang adik yang perlahan-lahan menangis

Beginilah sifat asli dari kedua ketos high school groft terlihat penampilan luar mereka kuat dan mengerikan tapi sebenarnya jika di dalam mereka berdua sama sama membutuhkan seseorang yang mampu memahami sifat tersembunyi mereka yaitu manja.

Jennie memeluk sang adik erat dengan mengelus bahu polos itu, dia beberapa kali memberikan instruksi agar ahyeon tenang terlebih dahulu walaupun pada akhirnya dia malah semakin menangis.