love but not be loved (End)

20

Tittsss.....

Bis berhenti dan kini giliran chiquta dan ahyeon yang turun,

Saat setelah turun chiquta mengajak ahyeon untuk duduk terlebih dahulu di halte bus agar wanita di sampingnya ini bisa tenang.

" Gua pacar Lo ". Ujar ahyeon menatap Chiquita penuh sendu

" Maaf tadi ngaku gi...". Ahyeon memotong ucapan Chiquita dengan memukul bahu nya

" Awh.. kenapa". Bingung chiquta

" Gue pacar Lo chiquta!! ". Sekarang chiquta faham

" Iya iya Kita pacaran kok, tapi kan belum yang resmi nya". Saut Chiquita mengusap rambut ahyeon

" Yaudah resmiin, kan gue udah bilang gue nungguin Lo !". Chiquita terkekeh saja

" Lagian gue gak pernah batalin kontrak pacaran bohongan kita, jadi yaudah kita itu tetap pacaran dengan status resmi". Ucap ahyeon lagi

" Kita resmiin deh, biar lo seneng". Ahyeon bersorak bahagia dengan memeluk tubuh tinggi itu

" Gue gak butuh hal romantis karena bagi gue itu penghambat doang, Lo bisa jadi romantis setelah ini haha". Chiquita memberikan anggukan dengan senyuman manis menatap tak nyata pada pacar resminya ini

" Yaudah ayok, gue antar pulang". Ahyeon memberi anggukan kepala lucu dan mengandeng tangan chiquta Seperti biasa

.
.
.

Setelah chiquta pulang dari mengantar ahyeon, ahyeon langsung bergegas masuk kedalam kamar sang unnie untuk memamerkan status baru hubungan nya dengan sang kekasih

Ceklek

Jennie yang memang orang mudah kaget pun di buat murka melihat sang adik yang tak berotak itu malah memeluknya sambil tersenyum dan sesekali tertawa gemas, jennie yang awalnya ingin marah pun memilih diam dan mengontrol emosi

" Ada apa?". Tanya jennie dengan suara kesal yang tertahan dan kembali fokus ke cermin untuk memoles krim wajah karena saat ini jennie ingin tidur siang

" Tebak deh". Ujar ahyeon sambil menatap sang unnie penuh senyuman

Jennie yang di berikan pernyataan seperti itu pun mau tak mau berfikir dengan asal

" Lo jadian sama jaehyuk" . Ahyeon menampar lengan sang unnie pelan karena kesal dia pun memilih melompat ke kasur jennie dengan seragam sekolah yang masih lengkap

" KIM AHYEON!!!". ahyeon langsung bergerak cepat turun karena jennie sudah mengamuk akibat kasur rapinya menjadi berantakan karena ulah sang adik

" Hehe maaf !!". Teriak ahyeon dari arah kamarnya

Jennie berdecak sambil merengek-rengek kecil,

Pintu kamarnya di buka memperlihatkan sang appa yang terkekeh melihat umpatan kecil sang anak, sedangkan di kamar sebelah eomma Kim bergeleng melihat ahyeon yang sedang bernyanyi dengan tidur tengkurap dengan kedua kaki yang bergerak berayun hingga roknya terangkat sedikit,

Eomma Kim menepuk bongkong sang anak dengan tertawa kecil karena melihat wajah kaget ahyeon

" Eomma". Rengek nya kesal karena dia kira siapa yang berani masuk

" Kenapa membuat unnie mu marah hemm?". Ahyeon bergeleng dengan bahu acuh tak acuh

" Eomma sudah pulang jam segini? Tumben". Jawab ahyeon menatap serius sang eomma

" Eomma sudah membicarakan ini dengan appa, mulai sekarang kami akan pulang Lebih awal dan akan ke kantor di saat genting saja, agar kedua putri kami ini tumbuh dengan kasih sayang yang banyak".