love but not be loved (End)

18

Seoul Korea

Jam 10 malam dan saat ini Chiquita sudah bersiap-siap pulang dari tempat kerjanya,

Seluruh pekerja market juga tau jika Chiquita sekarang sudah diangkat menjadi anak dari pasangan suami-istri yang cukup terkenal di kalangan dokter Soul, tapi pemilik market Alias bos tetap menerima chiquta bekerja seperti biasa karena sudah mendengar ucapan dari dokter Lee agar Mereka semua tetap mengganggap chiquta sebagai chiquta yang sedari awal mereka kenal

Hembusan nafas di susul dengan gumpalan udara yang membentuk asap membuat beberapa kali chiquta harus membenarkan letak jaket besar miliknya karena suhu udara yang memang sedikit dingin malam ini.

Untuk ahyeon, memang Chiquita sendiri yang meminta sang oemma agar berbohong karena chiquta ingin memberikan surprise

Langkah Besar itu berhenti pada halte bus dengan senyuman kecil sedari tadi chiquta berkhayal mengenai reaksi lebih dari seorang ahyeon.

" Mereka lucu". Batin Chiquta menatap dua pasangan yg chiquta tak tau itu tua atau muda karena keduanya memakai Coat yang tebal dengan topi bannie dan juga masker

Bus perlahan berhenti dan chiquta bergerak masuk kedalamnya, dia menatap beberapa orang yang juga berada di dalam bis itu dengan senyuman kecil sambil menunduk sopan.

Chiquita duduk di tempatnya dan mulai memainkan handphone dia melirik kearah jendela tapi tak melihat siapapun

.
.

" Im home". Chiquita kembali dengan menenteng sesuatu di tangan kanannya

Lampu rumah hidup dan keliatan sunyi, chiquta meletakkan bingkisan makanan yang tadi dia beli di jalan pulang, matanya menyapu sekeliling namun tak menunjukkan ada penghuni selain dirinya sendiri, perlahan dia membuka jaket besarnya dan masih meneliti Setiap sudut hingga pintu terbuka menunjukkan dua orang pasangan suami-istri yang juga baru pulang dengan menggaruk kepalanya masing-masing karena gugup di tatap oleh sang anak

" Oemma, appa,". Ucap Chiquita sambil berjalan menuju kedua orang tuannya

" Sudah pulang oe". Ucap Han basa basi

" Tidurlah nak, oemma dan appa juga akan tidur". Ujar Lee juga sama gugup karena mereka tau pasti chiquta sudah curiga apalagi jaket yang mereka pakai belum sempat di buka tadi, keduanya berfikir bahwa Chiquita tadi singgah ke toko buku setelah berbelanja

" Aku tau kalian pasti mengikuti ku kan? Kalian takut aku kenapa²?, oemma aku sudah berkerja seperti itu sudah sangat lama,". Ujar chiquta sedikit kesal

Dia bisa tau karena jaket yang di pake keduanya sama seperti dua orang yang tadi dia temui saat di dekat halte dan juga saat dirinya Singgah membeli makanan.

" Sayang dengarkan oemma nee, mia-nhe tapi oemma hanya tak ingin kamu kenapa kenapa nak, oemma sudah sangat lama tidak memiliki seorang anak dan saat ini oemma merasa sangat bahagia karena ada kamu, maaf nee". Lirih Han sambil mengelus-elus pipi chiquta

Chiquita menatap sayang Han yang malah meneteskan air matanya, dirinya tak tega melihat orang yang begitu tulus untuk nya malah menangis seperti sekarang

" Oemma mianhe, aku akan berhenti bekerja saja kalo begitu agar aku punya waktu luang untukmu dan appa". Ucap Chiquita sambil membawa tubuh itu kedalam pelukannya dia mengelus lembut punggung Han berupaya menenangkan

" Anni-yoo".  Lirih Han dia gak ingin sang anak berhenti dari pekerjaan biasanya yang dimana disitulah dia merasakan hidup, han tak mau jika harus menjadi alasan chiquta berhenti karena dia dan sang suami pun sudah bersepakat tak akan menuntut apapun dari anak mereka ini