Sudah dua jam Chiquita berputar di tempat yang sama karena kehilangan jejak para pembina tadi, sebenarnya dia di bawa oleh dua orang pembina ke sini, katanya Mereka akan memperlihatkan suatu hal yang menarik untuk nya tapi sampai sekarang dia tak mendapati kedua orang itu.
Dengan perut kosong dan juga langkah lelah, dia memilih duduk di satu kursi kosong dekat penjual toekboki milik ahjuma yang kalo Chiquita nilai berumur 50an keatas.
Terlihat ahjuma itu kesusahan saat beberapa pelanggan mulai bersuara terburu buru karena semakin jam bertambah pembelinya pun Semakin banyak,
Chiquita mendekat dan dengan sopan meminta agar dia di berikan izin untuk membantu,
Berjalan beberapa menit kini pelanggan habis, ahjuma tersebut menatap Chiquita dengan tatapan berterimakasih.
Mata Chiquita tak beralih pada beberapa gorengan dan juga toekboki yang sedari tadi menguji imannya, jika saja tas nya terbawa bukan malah dia letakkan di bus mungkin sekarang dia dengan mudahnya mendapatkan makanan ini,
" Kau lapar?". Chiquita mengangguk mantap Tanpa melihat ahjuma yang sudah tertawa itu
" Mau apa? Aku akan memberikannya,kau sudah sangat baik untuk membantu ku". Dengan keterkejutan nya Chiquita mengucapakan terimakasih karena percuma jika menolak karena perutnya benar lapar sedari pagi belum terisi apapun
" Ahjuma, ini dimana?". Gerakkan tangan wanita tua itu terhenti dengan menatap Chiquita
" Kau bukan asli Korea?".
" Ne,aku tinggal di Seoul sudah lama tapi Jeju baru saja aku jelajahi". Wanita tua itu tertawa kecil merasa lucu dengan ucapan Chiquita
" Dengan tujuan apa kau bisa kesini?". Tanya ahjuma itu lagi sambil Sesekali menatap Chiquita yang hanya berdiri tegak di sebelah nya
" Kami sedang melakukan perjalanan tour sekolah".
" Kelas berapa?".
" Aku kelas 12 ahjuma". Ujar Chiquita lagi dengan Senyuman
" Apa nama sekolah mu nak, biar aku bantu untuk membawa mu kembali ketempat istirahat kalian".
" High school groft". Wanita tua itu menatap Chiquita kaget siapa yang tak tau nama sekolah terkeren di Seoul itu
" Astaga kau sangat kaya oeh haha ". Chiquita lekas menggeleng kuat
" Aku tinggal dengan kakek ku saja ahjuma,aku yang bekerja untuk menghidupi kehidupan kami, di high school groft aku mendapat beasiswa penuh itu sebabnya aku bisa bersekolah Disana tanpa memikirkan biaya nya". Jelas Chiquita dengan suara lembut
" Cucuku juga ingin bersekolah disana tapi sayangnya dia bodoh nak, jadi tak mungkin baginya untuk bisa mendapatkan beasiswa ". Chiquita terkekeh saja mendengar ucapan ahjuma di sampingnya itu
" Jika dia mau pasti bisa kan". Ahjuma itu lantas mengangguk
" Tapi sayangnya dia sangat malas ". Lanjut ahjuma itu dengan gelengan kepala jenggah
" Oh ya ahjuma, dimana cucumu? Apa kau bekerja seperti ini setiap harinya?". Tanyanya bingung
" Dia Sedang les karena aku yang meminta, mungkin aku terdengar seperti memaksakan dirinya yang tak bisa apa-apa itu, tapi aku hanya ingin dia bisa menjaga dirinya di kemudian hari, aku tak tau kapan aku harus pergi bukan". Lekas Chiquita bergeleng menolak ucapan itu
" Ahjuma, kau terlalu memikirkan cucu mu, aku yakin kau pasti tau apa yang seharusnya di lakukan,". Ujar Chiquita dan diangguki oleh ahjuma itu
" Bagiamana dengan pegawai? Kau memiliki nya ahjuma?". Ahjuma kembali mengangguk
KAMU SEDANG MEMBACA
love but not be loved (End)
Storie brevimengkisahkan tentang seorang wanita tomboy yang bernama Chiquita yang sangat pendiam cool dan juga pintar di sekolahnya, Chiquita hanya tinggal berdua dengan sang kakek yang sekarang sedang berada di rumah sakit karena Harus menjalani masa penyembuh...