Setelah melayani beberapa pengunjung lainnya, chiquta bergerak menuju beberapa pekerja yang sudah bersiap-siap pulang, makanan ahyeon pun habis Tapi dia hanya tetap menunggu chiquta selesai sambil menyeruput habis minumannya yang ke-tiga botol itu
" Mari PULANG". Pekik soobin semangat dengan merangkul pundak chenlee
" YEAY AKHIRNYA KERJA KITA KELAR HAHA". Mark berteriak bersamaan dengan Yujin yang baru saja mematikan lampu lantai atas
Chiquita sudah mengganti pakaiannya dengan pakaian awal tadi, yaitu celana kain berwarna abu dan juga kemeja Besar berwarna biru dan di lapisi kaos putih dan sepatu putih biru merek air Jordan
" Dimana Chiquita". Tanya Yujin dengan celingak-celinguk
" Aku di sini". Saut Chiquita dengan melangkah mendekati yang lainnya sambil tersenyum manis
" Mari pulang". Ucap chaewon dengan tersenyum manis dia sangat merindukan kasur
" Nee kajaa". Ajak Chiquita tapi saat pintu akan di buka ahyeon sudah bergerak dari duduknya sambil menatap para pekerja dengan tersenyum kecil sambil bergeleng
" Loh Masih ada pengunjung ternyata"! Panik soobin karena mereka tak mengetahui itu
Chiquta terkekeh di tempatnya melihat bagaimana menyita perhatiannya penampilan kekasihnya malam ini... Mark kembali membukakan pintu dan mempersilahkan ahyeon terlebih dahulu keluar
" Silahkan keluar terlebih dahulu nona, maaf karena kami tidak tau jika Anda masih di sana". Ahyeon mengangguk saja lalu bergerak mendekati Chiquita yang tersenyum kearahnya
" Kajja, aku sudah sangat lama menunggu mu". Ahyeon langsung merangkul lengan panjang itu dengan posesif
" Hah?". Bingung para rekan kerjanya
" Aku duluan nee!!". Mark memberikan anggukan kepala semangat
" Yaisss ternyata itu kekasih nya? Ahh aku kalah telak dengan chiquta bagaimana bisa kekasihnya secantik itu ya tuhan". Ujar chaewon dramatis dengan memegang dadanya
" Aku juga ingin memiliki kekasih". Rengek soobin dan di tenangin oleh chenlee yang menepuk pelan bahu nya
" Sabar nee". Soobin mengangguk sehingga Mark tertawa saja
" Alay kalian". Yujin menepuk kepala belakang chaewon dan soobin tanpa takut
.....
Di taman kota terlihat dua orang yang sedang dimabuk cinta menghabiskan waktu sisa malam dengan bergandeng tangan sambil memakan es krim atas permintaan ahyeon karena dirinya sudah terlalu kenyang jika mereka harus memakan makanan berat lagi.
" Apa kau ingin churros?". Ahyeon menatap Chiquita dan bergeleng
" Bali aja kalo Lo mau". Chiquita terkekeh saja
" Susah banget ya ngubah panggilan Lo itu, Seharusnya manggilnya itu aku kamu atau beb mungkin". Ahyeon memasang wajah jijik sehingga chiquta tertawa terbahak-bahak melihat itu
" Lo aja manggil gue pake bahasa kau, baku Banget..". Chiquita kembali tertawa melihat wajah kesal ahyeon
" Yaudah tunggu Bentaran, gua beli itu dulu". Ahyeon mengangguk saja sambil fokus menjilati es krim yang sudah mulai mencair
2 menit berlalu dan chiquta telah balik dengan dua churros yang berbeda-beda bentuk dan rasanya, ahyeon terlihat tergiur saat chiquta menyodorkan churros yang berisi sosis dan keju mozzarella.
" Mau gak?". Ahyeon langsung mengambil itu
" Kalo kenyang nanti aku habisin". Ujar Chiquita dan ahyeon mengangguk saja

KAMU SEDANG MEMBACA
love but not be loved (End)
Krótkie Opowiadaniamengkisahkan tentang seorang wanita tomboy yang bernama Chiquita yang sangat pendiam cool dan juga pintar di sekolahnya, Chiquita hanya tinggal berdua dengan sang kakek yang sekarang sedang berada di rumah sakit karena Harus menjalani masa penyembuh...