Asa berjalan ketempat yang ahyeon pinta, bersamaan dengan Chiquita yang juga datang sambil membawa buquet yang tadi ruka berikan katanya, ahyeon sudah menunggu didalam jadi Tanpa berfikir lagi Chiquita langsung saja menuju tempat yang di suruh ruka tadi.
Di lain tempat
" Maksud Lo apa?". Tanya haram dengan nada tak seketus biasanya
" Datang ke ruang yang gue bilang, biar Lo liat sendiri siapa yang sebenarnya cewek Lo incar itu sukai". Setelah berucap seperti itu ahyeon langsung berputar menuju tempat di mana para sahabatnya berada
Untuk permasalahan ikatan kontrak pun para sahabatnya sudah mengetahui hal itu, makanya sekarang mereka mulai ikut serta mengelabui masing-masing korban.
Senyuman mematikan itu terbit begitu indah saat mendengar langkah kaki haram terdengar tergesa-gesa, ruka mengikuti haram dari belakang dengan jarak yang cukup jauh, ini juga salah satu dari rencana Mereka bersama..rora saat ini di tugas untuk menghambat pergerakan ketiga sahabat Chiquita dan haram agar rencana berjalan dengan lancar.
.
.
.
.Chiquita menatap Lamat tubuh belakang wanita yang sedang melihat ke arah jendela yang tertutup, matanya memicing saat tau bahwa itu bukanlah tubuh wanita yang dia sukai.
Langkahnya mendekat hanya untuk menepuk pelan bahu wanita itu,
Puk
" Asa?". Bingung nya menatap wajah asa yang terlihat datar tak seperti biasa
" Ngapain kesini?". Tanya Chiquita bingung sedangkan asa tertawa remeh
" Selama ini kamu bohong". Ujar asa dengan nada tersengal kesal sedangkan Chiquita terdiam tiba tiba saja jantungnya berdetak tak normal apa mungkin asa tau jika dia dan ahyeon hanya terlibat hubungan kontrak
" Bohong soal apa?". Tanya Chiquita berusaha santai
" Ahyeon". Ucap asa Tanpa membuang pandangannya sedangkan Chiquita membatu di tempatnya karena ucapan itu
" Gua nanya Lo ngapain disini?". Tanya Chiquita dengan intonasi suara seperti biasanya lagi
" Ketemu sama kamu kan". Lipatan kening Chiquita sudah mengambarkan dengan jelas ketidak pahaman nya
Pintu terbuka lebar,
Terlihat haram yang sudah berkeringat karena berlari jauh, tatapan matanya menatap asa penuh sayang dan berganti dengan Chiquita yang juga menatapnya seperti biasa.
" Ram,Lo kenapa?". Bingung Chiquita
" Chiq?". Ucap nya penuh sedih dengan kepala yang terus menerus bergeleng tak percaya
Asa menoleh kearah keduanya dengan tatapan bergantian, sejenak matanya menangkap bunga yang sedang Chiquita pegang dengan tangan kanannya.
"Aku tau kamu suka aku kan?". Ujar asa tanpa ragu karena dirinya merasa yakin dengan ucapan ahyeon sore itu
" Gua?". Bingung Chiquita
" Sebenarnya orang yang aku suka itu kamu Chiquita". Sudah lah haram ingin memukul dinding sekarang dia meremas knop pintu yang dia pegang menggunakan tangan kanan
Chiquita kaget dan dengan cepat menoleh kearah haram yang tersenyum kecut kearahnya, tatapan mereka bertemu dengan hitungan detik
" Seneng ya, bisa dapatin apa yang gua mau? Gak Bokap gak nyokap mereka semua milih Lo, bahkan asa cewek yang gua suka aja milih Lo chiq, emang bener seharusnya gua gak kenal Lo ".
" Sialan tau gak!". Asa terdiam sejujurnya dia sudah bisa menebak perasaan haram terhadapnya tapi balik lagi orang yang dia sukai hanya Chiquita
" Ram, dengerin gua, gua gak ada maksud apapun Lo tau kan kalo gua sama ahyeon pac". Chiquita baru saja ingin bersuara tapi Asa langsung memotong cepat
KAMU SEDANG MEMBACA
love but not be loved (End)
Contomengkisahkan tentang seorang wanita tomboy yang bernama Chiquita yang sangat pendiam cool dan juga pintar di sekolahnya, Chiquita hanya tinggal berdua dengan sang kakek yang sekarang sedang berada di rumah sakit karena Harus menjalani masa penyembuh...