22

2.3K 177 2
                                        

Pagi ini chiquta berjalan kaki menuju sekolah nya karena dia hanya ingin menikmati angin seperti biasanya yang sering dia lakukan, walaupun sempat beradu argumentasi dengan sang eomma tapi akhirnya chiquta lah yang menang.

Bus berhenti tepat setelah chiquta berdiri di halte

.
.
.

Saat memasuki perkaranggan sekolah tiba tiba saja haechan mengejutkan nya dengan bersembunyi di salah satu tiang dekat koridor,

" Aishh kau mengangetkan tau". Kesal chiquta dan merangkul pundak haechan sambil berjalan menuju kelas Mereka

Tapi tiba-tiba saja di pertigaan lorong terlihat haram dan junkyu yang sedang berbicara bersama dan dari satu jalur lainnya terlihat Somi dan hyunsuk yang sedang tertawa berutal, ekspresi keenam orang itu pun berubah dengan sama-sama tak memperdulikan hanya haechan yang merasa tak enak hati.

Saat telah sampai di depan kelasnya langsung saja mereka masuk masih dengan saling merangkul dan kini posisi haechan membuat seluruh murid kelas merasa iri dan panas tak terkecuali ahyeon yang menatap marah haechan yang sangat enak merangkul sang kekasih

" Heh!! ". Tegur pharita dengan menahan tangan ahyeon yang akan berdiri dari duduknya

" Mereka cuman temen astagah...gitu doang cemburu". Ahyeon mengerucutkan bibirnya kesal saat mendengar ucapan ruka

Yap ketiga sahabatnya sudah mengetahui hubungan ahyeon dan Chiquita karena ahyeon yg bercerita, rora asik meminum banana uyu yang diberikan somi padanya saat di lorong sekolah tadi sebelum dia memasuki perkaranggan kelas

" Kesel tapi". Ujar ahyeon meremas tangan nya kesal sambil mengerlingkan bola matanya menatap haechan yang masih setia tertawa disana bersamaan chiquta

" Sabar kaliiii'. Saut rora yang sedari tadi diam

" Iya iya, ini sabar". Ketiganya terkekeh melihat tingkahnya ahyeon yang sekarang

--

Jam istirahat pun tiba,

Jaehyuk berjalan menuju kursi ahyeon tapi sayang wanita itu Malah berpindah dari kursi nya dan menarik tangan chiquta agar menjauh dari haechan.

" Kenapa?". Bingung chiquta sambil melirik haechan sesekali

" Gak suka". Saut ahyeon

" Eh , maaf deh..gua duluan ya chiq". Chiquita menahan tangan sahabatnya itu

" Hey, dengerin aku ..kamu gak boleh meng claim semuanya itu harus sesuai khasta". Ahyeon melotot maksud tidak suka yang dia ucapkan bukan Seperti yang chiquta pikirkan

" Gue gak bilang gitu tuh". Sengit ahyeon sontak saja chiquta tertawa kecil

" Gue cuman gak suka liat Lo megang megang chiquta seenaknya aja, dia pacar gue". Haechan tertawa dan menganguki ucapan ahyeon yang mengecil di ujung kalimat nya

" Dia baik kok, lagian wajar lah kalo dia megang gua..kan gua sahabat nya ". Ahyeon menginjak sepatu Chiquta kuat hingga Chiquita meringis

" Awas aja kalo lewat batas lagi, gue cium Lo di sini". Ancam ahyeon dan membuat Chiquita dan haechan tertawa bersama

" Sana tuh, ada jaehyuk loo". Ledek Chiquita

" Bilang aja cemburu kan looo" . Chiquita bergeleng remeh

" Lo yang cemburuan,yuk Chan kita cari cewek cantik ".. Chiquta merangkul bahu haechan tapi belum sempat berjalan ahyeon sudah memukuli kedua badan dari chiquta dan haechan hingga kedua mengaduh kesakitan

Jaehyuk mendekati ahyeon dan menarik kedua bahu itu agar tak membuat Chiquita dan haechan mati cepat

" Lepas". Ahyeon menghempaskan tangan chiquta yang malah merangkul haechan lagi

love but not be loved (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang