Bab 28: Tawaran

686 44 15
                                    

Hallo guys..
Masih ada yg nunggu cerita ini gk?hihi pasti udah lupa sih alur ceritanya termasuk Authornya sendiri..🤭
Tapi dengan keras kepalanya tetap pengen ku lanjutin..

~Happy Reading~

***

Xihan mendongak dan tersenyum. "Wang RuYi."

"Aah..aku telah mendengar tentang dia. Katanya dia cukup baik, tapi aku tidak tahu akankah dia lebih baik darimu atau sesuai dengan image merk kami."

Xihan menyesap minumannya dan menjawab dengan santai. "Kau bisa melihatnya sendiri ketika bertemu nanti. Keputusan ada padamu."

"Baiklah..baiklah." Qian Yao mengambil minuman diatas meja dan menyesapnya. "Aah..tiba-tiba aku teringat. Pasanganmu di webseries saat itu..apa kau dekat dengannya? Apakah kau memiliki kontaknya?"

Xihan mendongak, sedikit mengerutkan alisnya. Entah kenapa Ia merasakan perasaan krisis namun Ia tetap memasang wajah tenang. "Aku tidak terlalu mengenalnya. Dia adalah investor yang ingin bersenang-senang dan mencoba berakting. Setelah syuting..aku tidak pernah berhubungan lagi dengannya."

"Aaiissh sayang sekali. Aku memiliki produk edisi terbatas yang akan launching tahun ini dan aku pikir akan cocok dengan imagenya."

Kerutan di alis Xihan semakin dalam. Ia melihat jam di ponselnya dan melihat waktu sudah larut.

"Aku akan kembali dulu."

"Eeh..jam segini?"

"Aku lelah dan aku masih memiliki pekerjaan besok."

"Haha..jika aku tidak mengenalmu, aku akan mengira kau ingin cepat-cepat kembali ke rumah karena tidak sabar ingin bertemu istrimu."

Tangan Xihan yang membuka pintu berhenti sejenak. Ia berbalik dan tersenyum. "Mungkin."

"Hey..apa kau serius?"

Xihan tidak menjawab dan meninggalkan ruangan.

Sesampainya dirumah.

Xihan membuka pintu kamar dan mendapati Ziyi masih berkutat dengan laptopnya di sofa. Ia mengenakan kacamata yang membuat sikapnya tampak sangat serius. Namun entah kenapa, melihat sisi Ziyi yang ini tiba-tiba membuat hati Xihan bergetar.

Dengan langkah lembut, Xihan duduk di lengan sofa dan memeluk Ziyi.

Ziyi yang sedang berkonsentrasi dikejutkan oleh pelukan Xihan yang tiba-tiba. "Xihan? Kapan kau kembali? Aku bahkan tidak mendengarmu membuka pintu kamar."

"Bagaimana kau bisa mendengarku. Kau sangat fokus dengan pekerjaanmu." Xihan mengangkat dagu Ziyi sehingga mereka saling menatap lalu menurunkan kepalanya untuk mencium bibir Ziyi.

Ziyi terpana sesaat sebelum Ia membalas ciuman Xihan. Setelah puas berciuman, Xihan bangkit berdiri.

Ziyi meletakkan laptop di sofa. "Apa kau sudah makan? Jika belum, aku akan membuatkanmu mie."

"Tidak perlu. Aku baru pulang dari makan malam bersama kolegaku." Xihan mengusak rambut Ziyi lalu melepas pakaiannya sambil berjalan ke kamar mandi.

Mendengar jawaban Xihan, Ziyi merasa tidak nyaman. Apakah bersama RuYi lagi?

"Bersama siapa?" Tanya Ziyi tanpa sadar.

"CEO dari QY. Aku bermitra cukup lama dan kami menjadi teman." Jawab Xihan santai lalu memasuki kamar mandi.

Ziyi menatap pintu kamar mandi yang tertutup dan menghela nafas lega. Ia mematikan laptop dan menyusun dokumen-dokumen di meja lalu membawanya ke ruang kerjanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 06, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[BL] The SubstituteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang