Holla reader..
Maaf ya cerita ini lama bgt vakum..
Ide udah ada tapi susah bgt nuangin dalam kata2..
Semoga kalian gk bosan nunggu..~Happy Reading~
***
Ziyi melepaskan mantelnya dan meletakkannya di gantungan. Ia melihat Xihan duduk di sofa dengan wajahnya yang dingin, tau bahwa Xihan dalam mood yang buruk.
"Bukankah kau seharusnya berangkat ke Provinsi F hari ini? Jam berapa penerbanganmu?" Ziyi duduk di sisi Xihan.
Xihan menoleh ke arah Ziyi, matanya penuh kebencian. "Itu bukan urusanmu." Ia meremas jari-jarinya. "Bukankah kau mengatakan akan kembali. Darimana saja kau semalaman?" ucapnya dingin dan nada curiga.
Ziyi sedikit takut dengan mata Xihan yang penuh kemarahan. "Yah..pembicaraan bisnis memakan waktu lama. Sekretaris Qiu memutuskan untuk memesan kamar di hotel yang sama karena kami benar-benar kelelahan."
Lalu kenapa tidak menghubungiku? Teriak Xihan dalam hati. Tapi Ia menggertakkan giginya dan menelan kalimatnya. "Baiklah. Terserah kau saja."
Xihan bangkit dari sofa dan menelpon asistennya untuk menjemputnya ke bandara.
Ziyi sedikit panik dengan ekspresi Xihan yang acuh tak acuh dan berusaha mengejarnya. "Xihan..apa kau marah? Maaf aku tidak menghubungimu. Aku tidak sadar bahwa ponselku kehabisan baterai." Ziyi menarik tangan Xihan, menatapnya dengan memelas.
Xihan menepis tangan Ziyi dengan jengkel. "Jangan menyentuhku. Kau membuatku muak."
"Xihan..Xihan. Aku minta maaf. Jangan marah, ok? Xihan aku mohon jangan membenciku."
Xihan tidak perduli. Ia segera keluar apartemen setelah asistennya menelponnya dan mengatakan Ia berada di parkiran.
Ziyi merasa kebingungan, namun tidak berlangsung lama ketika Sekretaris Qiu menelponnya dan mengatakan tentang jadwalnya hari ini. Ia memiliki meeting penting pagi ini. Jadi Ziyi segera bergegas untuk mandi.
Kekesalan Xihan tak ada habis-habisnya dan itu nampak di wajahnya yang gelap. Asistennya sampai harus mengingatkannya untuk menarik senyum karena mereka akan bertemu sutradara kelas internasional untuk memulai debut Xihan ke luar negeri.
Ketika turun dari pesawat, mereka langsung menuju restoran untuk bertemu Manager Ma. Manager Ma Tong adalah golden manager yang di percaya perusahaan untuk mengurus artis kelas 1 seperti Xihan. Selain keterampilannya yang luar biasa, Manager Ma memiliki banyak link ke berbagai PH terkenal. Karena dukungan Manager Ma lah, karir Xihan bisa menanjak dengan cepat dan lancar.
"Ivan adalah sutradara yang berada di balik pembuatan film "Catch The Tiger". Kau tau film itu telah memenangkan beberapa penghargaan internasional tahun lalu. Meski dia sedikit keras dan perfeksionis, namun yakinlah ini adalah keberuntunganmu bahwa dia ingin melihatmu kali ini." Manager Ma menjelaskan sambil memeriksa iPad-nya.
"Aku mengerti." jawab Xihan singkat.
Manager Ma telah terbiasa dengan Xihan yang acuh tak acuh, jadi Ia tak mau ambil pusing selama Xihan bisa bersikap. Apalagi Xihan berhasil mengatasi skandalnya yang terakhir kali. Dia tidak tau bagaimana Xihan bisa memikirkan ide itu, namun karena rencana itu berhasil mendinginkan rumor dan bahkan memperbaharui image Xihan, Manager Ma pun merasa lega.
Mereka bertemu Direktur Ivan pada pukul 11 siang. Setelah pertemuan itu, Xihan berhasil mendapatkan kepercayaan Ivan untuk mencoba cast di film baru-nya yang berjudul "Raise of King".
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] The Substitute
Romance[WARNING R18+] . [Warning "Area BoysLove"!! JANGAN SALAH LAPAK!! JANGAN HUJAT!! UDAH ADA PERINGATAN!! BIASAKAN BACA KETERANGAN!] . . Jiang Xihan, Sang Kaisar film tiba-tiba harus menikah untuk menggantikan adik laki-lakinya, Jiang Luhan untuk menika...