Sekretaris Qiu menyerahkan dokumen untuk ditandatangani oleh Ziyi. Ia berdiri disamping. Mulutnya membuka dan menutup seolah ingin mengatakan sesuatu namun ragu-ragu.
Ziyi melirik dari ekor matanya. "Ada apa Sekretaris Qiu?" Tanyanya sambil menyerahkan dokumen yang telah Ia tandatangani.
"Setelah mendapatkan bantuan untuk proyek terakhir kali, Jiang Susheng mulai membawa-bawa nama Zhang Grup untuk memuluskan proyek-proyeknya yang lain. Untuk saat ini memang tidak ada masalah, namun jika suatu saat ada masalah dengan proyek itu aku takut Zhang Grup akan terlibat."
"Hubungi bagian Humas Jiang Grup. Jika mereka ingin meminjam nama Zhang Grup untuk memuluskan proyek, mereka harus mendapat izinku. Buat surat perjanjian. Jika mereka menyebabkan kerugian pada perusahaan kita, mereka harus mengganti rugi." Jawab Ziyi datar.
Bagaimanapun Jiang Susheng adalah Ayah mertuanya. Ia bisa memberikan bantuan satu atau dua, namun jika Ia melewati batasannya, Ziyi juga tidak akan tinggal diam.
"Aku mengerti. Ngomong-ngomong Anda memiliki pertemuan dengan perwakilan Aston Grup pada pukul 3 sore ini di Yuyang Hotel."
"Baiklah. Bagaimana dengan Pamanku?"
"Tidak ada pergerakan yang berarti dan dia berperilaku baik akhir-akhir ini."
"En..kau bisa pergi."
Sekretaris Qiu keluar dari ruangan Ziyi.
Ziyi melihat kalender. Sudah tanggal 29 Januari sekarang, sebentar lagi tahun baru akan tiba. Dia tidak tau apakah Xihan bisa merayakan tahun baru dengannya tahun ini, mengingat Xihan masih sangat sibuk dengan promosi filmnya.
Malam harinya, Ziyi mencoba menghubungi Xihan. Setelah lima kali dering barulah suara Xihan terdegar.
"Ada apa Ziyi?"
Ziyi tidak bisa menahan sedikit kecewa dihatinya. Panggilan Xihan tidak pernah berubah semenjak pernikahan mereka. Meski hubungan mereka sudah membaik, namun Xihan tidak pernah memanggil namanya dengan akrab.
"HanHan.. Apa aku mengganggumu?"
"Tidak. Aku sudah tiba di hotel."
"Apa kau sudah makan malam?"
"Ya. Aku sudah makan malam dengan tim."
"Itu bagus. HanHan..sebentar lagi tahun baru. Aku ingin bertanya apakah kau akan merayakannya di rumah?" Tanya Ziyi ragu-ragu.
Xihan sedikit mengernyit. Itu benar. Sebentar lagi akan tahun baru. Tahun sebelumnya mereka tidak merayakannya bersama karena hubungan mereka yang buruk. Ia sengaja mengambil jadwal untuk acara malam tahun baru dan tinggal di hotel pada hari berikutnya. Ia hanya pulang untuk membayar salam tahun baru pada nenek Ziyi dan orang tuanya lalu melanjutkan jadwalnya yang padat lagi.
Xihan benar-benar tidak pernah memikirkan untuk merayakan tahun baru bersama seseorang karena begitulah bagaimana Ia menjalani bertahun-tahun hidupnya. Meski sebelumnya keluarganya juga merayakan tahun baru, orang tuanya hanya memberikan hadiah tahun baru untuk adiknya, Luhan. Untuk keluarga yang lain, berkat perlakuan bias orang tuanya, paman bibi serta sepupunya juga memperlakukannya seperti orang asing. Ia hanya berbaur ketika orang tuanya memintanya memberi salam kepada anggota keluarganya yang lain. Bahkan untuk tahun-tahun ini, kegiatannya hanya diisi dengan pekerjaan.
"Baiklah." Jawab Xihan.
Ziyi tidak bisa menahan kebahagiannya dan tersenyum tanpa sadar. "Bagaimana dengan makan malam? Aku akan memasak makanan kesukaanmu."
"En..baiklah. Kau bisa mengaturnya."
"Baik. Jaga dirimu HanHan. Sampai bertemu lagi. Aku mencintaimu HanHan."
![](https://img.wattpad.com/cover/212085856-288-k568593.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] The Substitute
Roman d'amour[WARNING R18+] . [Warning "Area BoysLove"!! JANGAN SALAH LAPAK!! JANGAN HUJAT!! UDAH ADA PERINGATAN!! BIASAKAN BACA KETERANGAN!] . . Jiang Xihan, Sang Kaisar film tiba-tiba harus menikah untuk menggantikan adik laki-lakinya, Jiang Luhan untuk menika...