01. Awal Dari Semua

417 12 0
                                    

Chapter 01: Awal Dari Semua

....
Happy Reading Choco!


....

Seorang cewek menerima telpon dari pihak rumah sakit, ya bisa kalian tebak itu adalah Renja. Renjania Sharadiva. Cewek pemilik rambut yang ikal itu berusia 18 tahun.

"Selamat malam, apakah ini benar dengan Renjania Sharadiva, tunangan dari Emilian Rakha Bintara? Ini kami dari pihak Rumah Sakit Karajaya. Kami ingin menyampaikan bahwa Emilian Rakha Bintara telah berpulang ke hadapanNya, Rakha mengalami pendarahan yang hebat karena mengalami kecelakaan tunggal."

Tutt
Telepon itu diputuskan dari sana.

DEG
Dengan jantungnya yang berdegup tidak karuan, cewek itu berlarian ditengah altar pernikahan. Keringat dingin menetes satu demi persatu. Dengan wedding dress yang ia kenakan cewek itu memilih untuk pergi dengan mengendarai sepeda motor yang terparkir tepat disana.

Yup, setelah ini bisa kalian tebak. Hari itu adalah hari pernikahan Rakha dan juga Renja. Semua hancur. Hari itu bukanlah hari dimana Renja mendapatkan kesenangan. Lebih tepatnya kesialan.

Renja meninggalkan acara pernikahan nya itu. Cewek itu tidak menghiraukan para tamu undangan yang kebingungan. Seano dan Andin--Orang tua Rakha yang melihat Renja begitu cemas, memilih untuk mengikutinya dari belakang.

💫

"Dok,bapakah anda tahu dimana letaknya tunangan saya. Eum, tidak. Emillian Rakha Bintara, yang mengalami kecelakaan tunggal itu," Renja berteriak bagaikan orang gila, rambutnya yang compang-camping dan juga, dress yang sudah penuh dengan robekan.

Dokter Dega--Dokter yang menangani Rakha itu dengan sigap, menuntun cewek itu pergi keruangan yang sudah disiapkan itu.

Renja melihat orang yang di cintai nya ditutupi oleh kain putih dan ia pun melihat jari nya yang mengenakan cincin pasangan dan sudah di penuhi dengan darah.

"Kakak," Rintih pelan cewek itu. Dengan cepat, Renja menggenggam tangan tunangannya itu.

Sudah tidak terhitung lagi. Berapa tetes cairan bening yang mengalir deras dipipi putih cewek itu. Hancur semua. Hancur sudah.

Perlahan, semua berubah menjadi hitam, menyisakan Renja yang terpaku ditempat.

"Kamu jahat," Tutur cewek itu. Mendadak, cewek itu tersungkur tepat didepan Rakha.

Seano dan juga Andin yang mengikuti Renja sedari tadi tidak bisa berkata apa. Tidak. Mereka tidak bisa bergerak sedikitpun.

💫

Pukul tujuh pagi, gemuruh petir terdengar dari luar, matahari yang mulai tenggelam dalam gelapnya langit pagi itu.
Perlahan-lahan mata Renja terbuka, ruangan putih. Aroma yang tidak ia sukai. Dan juga--kekosongan yang memenuhinya.

"Ini semua pasti mimpi bukan?" cewek itu mengacak rambutnya kasar. Mata kecilnya itu lagi dan lagi. Sial. Dan sial. Air bening itu muncul lagi tanpa diundang. Cewek itu meringis keras.

Zayyandra Abgitya Sharadiva--kakak laki-laki Renja, lelaki dengan penampilan yang berantakan, mendengar suara itu ia langsung bergegas masuk ke ruangan bangsal adik nya itu.

"Adek," Panggil kakaknya itu dengan suara yang parau dan juga rendah. Cowok itu menghampiri Renja secara perlahan. Setelahnya, dipeluknya tubuh ringkih cewek itu dengan lembut.

RebastianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang