Rebastian

25. Sebenernya gw.....

25. Sebenernya gw.....
........

REBASTIAN
••••••
HAPPY READING 💙💙

🌼🌼🌼🌼🌼

Acara pun berjalan dengan sangat meriah, walaupun agak dadakan.

Jam pun sudah menunjukkan pukul 22:30 semua orang sudah pada pulang.

Saat itu hanya ada Renja & Sebastian disana....

"Makasi buat hari ini Bas."

"Your welcome babe."

"H-hah?"

"Biasain aja kli, jugaan udah sah."

"E-eumm"

"Ren, sebenernya gw....."

"Kenapa kak?"

"Gw-"

Tiba-tiba telpon Sebastian berdering...

*Ckk mengganggu suasana bngst. /Batin Sebastian.

Sebastian mengangkat nya.

"Ada apa?"

"Tuan, klien penting kita meminta untuk bertemu sekarang."

"Apa ga bisa ditunda besok aja?"

"Sepertinya tidak tuan, dia esok pagi akan pulang ke China."

"Baiklah, saya kesana."

Telpon pun dimatikan.

"Kenapa Bas?"

"Gw ada urusan mendadak di kantor, lo gw anter pulang."

"O-oke"

Sebastian & Renja pun pergi dari sana. Lalu Sebastian mengantar Renja pulang.

Sesampainya mereka di rumah......

"Masuk sana." Ucap Sebastian.

"Tapi....."

"Lo ga usah takut, mamah papah dirumah. Besok siap-siap packing semua barang."

"Makasii Bastian"

Sebastian pun pergi ke kantor. Sesampainya ia dikantor, Sebastian pun langsung pergi menemui klien nya. Pertemuan itu memakan waktu yang sangat lama.

"Saya harap besok sebelum saya berangkat ke China, anda sudah menyelesaikan proposal itu." Ucap si klien.

"Baiklah."

Klien itu pun berdiri. "Saya harap kerjasama anda." Ucap klien itu lalu menaikkan tangannya.

"Terima kasih sudah menaruh kepercayaan anda kepada saya." Sebastian membalas jabat tangan dari klien itu.

Klien itu pergi.

Kini hanya ada Sebastian di kantor, ia berusaha menyelesaikan semua proposal sendirian.

Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 03:45 dini hari. Sebastian pun sudah menyelesaikan semua pekerjaan nya.

"ARGHHH PINGGANG GW SAKIT BNGST."