09. Perjanjian?

56 6 0
                                    

09. Perjanjian?
........

REBASTIAN
••••••
HAPPY READING 💙

Saat Renja keluar dari gerbang, tiba-tiba ada laki-laki dengan mengendarai motornya menghampiri Renja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat Renja keluar dari gerbang, tiba-tiba ada laki-laki dengan mengendarai motornya menghampiri Renja. Tiba-tiba.......

Dia menghampiri Renja.

"S-siapa kamu?" Tanya Renja

"Gw?" Ucap laki-laki tersebut.

Suaranya kayak ga asing....... /Batin Renja.

Saat laki-laki itu melepaskan helm nya ternyata......

"LOHHH?!! KAK BASTIAN?!"

"Udah intinya kita pergi dari sini dulu." Ucap Sebastian sembari menarik tangan Renja mendekati motornya.

"E-EHHHHH?!!"

"UDH DIEM AJA LO." Ucap Sebastian lalu memakaikan helm kepada Renja.

Banyak teman-teman Renja yang memotret Renja dengan Sebastian. Renja pun melamun, tiba-tiba.......

"Lo ga naik? Ato perlu gw angkat badan lo?" Ucap Sebastian yang telah menunggu Renja daritadi.

"Ehhhh iya ya."

Renja pun naik ke motor tersebut.

"Pegangan yang kuat" ucap Sebastian.

"Dihhh, Ndak mau."

"Yaudah kl g mau."

Sebastian pun mengendarai motor nya dengan kecepatan tinggi. Renja pun sontak kaget dan berpegangan sangat kuat pada pundak Sebastian.

Mereka pun sampai di suatu tempat,lebih tepat nya mereka pergi ke sungai didekat sekolah Renja. Renja pun turun dan langsung bergegas menjauh..

"HUEEKKK!!!" Renja mun*tah.

"Udh gw bilang pegangan, nanti lo bakal masuk angin. Kl gw bawa motor always ngebut, siapa suruh ngeyel." Ucap Sebastian menghampiri Renja, lalu menepuk-nepuk punggung nya.

"Gw beliin minuman dulu, lo tunggu disini"

Sebastian pun pergi membeli minuman.....

"Kak Bastian ngajak modar anyin*" Gumam Renja.

Sebastian pun datang membawa 2 gelas teh hangat.

"Minum, biar enakan." Ucap Sebastian sembari memberi segelas teh tersebut ke Renja.

"MAKASIIII kak"

Sebastian pun duduk disamping Renja.

"Kenapa kakak mau ngomong sama Renja? Ada masalah apa?"

"Lo terima perjodohan itu Ren?"

"Awalnya aku agak kurang setuju sih, tapi kalo itu keinginan Bunda, Renja pasti ikutin apapun itu. Kalo kakak gimana?"

RebastianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang