Rebastian

23. Hujan & masa lalu

23. Hujan & masa lalu
.........

REBASTIAN
•••••••
HAPPY READING 💙💙

🌼🌼🌼🌼🌼

"Bilang aja deh, kakak marah gara-gara Arlan kan? Gausah cuekin aku dong!"

Sebastian reflek banting setir ke pinggir jalan.

"Ya! Coba lo jelasin ke gw, Arlan itu kenapa spesial buat lo."

"Arlan itu temen aku kak!"

"Temen darimana nya Ren, Lo bahkan ga menjaga jarak lo sama sekali. Lo mikir ga sih udah punya gw?!"

"Aku ga pernah suka sama Arlan! Aku...."

"Lo apa hm?"

"K-kakak tau kan ayah udah ga ada dari Renja masih kecil?"

"I know."

"Renja ceritain nih y."

OKE! JADI SEKARANG KITA FLASHBACK KE MASA LALU RENJA.

13 TAHUN YANG LALU~
Saat hari kematian ayah Renja....

Seorang gadis kecil dengan baju serba hitam berjalan sendirian di tengah hujan yang deras.

"LENJA! JANGAN TINGGALIN ALAN" Seorang laki-laki mengikuti gadis itu dari belakang.

Gadis itu menoleh ke belakang. Yap, bisa kalian tebak, itu Renja kecil. "Alan ngapain ngikutin Lenja? Hiks"

"Udaa udaa, dangan nanis. Ada Alan disini." Anak laki-laki itu berlari menghampiri Renja. Lalu anak itu mengusapi mata Renja yang sembab. Anak laki-laki itu adalah Arlan.

"Lenja tatut, ada petil tadi telus ngejal Lenja."

"Tamu juga salah, ngapain kelual pas malem-malem?"

"Lenja kangen ayah....."

"Ada Alan disini Ama Lenja, Lenja ndak usaa tatut. Alan janji bakal jada Lenja."

"Janji!" Gadis kecil itu menaikkan jadi kelingking nya.

"Janji." Anak laki-laki itu membalas janji itu.

"Udaa ayo pulang! Alan lapal. Unda Lenja pasti udaa masak banyak-banyak" Anak laki-laki itu menarik tangan gadis itu untuk pulang ke rumah.

Mereka berlarian ditengah hujan. Pandangan Arlan hanya tertuju dengan Renja. Renja sangat senang ada yang menemani nya saat itu.

Mereka pun sampai dirumah dengan basah kuyup.

"Enja sama Alan ngapain basah gini?" Tanya bunda Renja.

"Lenja tadi dia telsesat, jadi Alan ngikutin Lenja dali belakang."

"Aishh, Enja ngapain kamu hujan-hujanan? Nanti demam gimana?" Bunda mengusap rambut Renja & Arlan dengan handuk.

"Dangan malahin Enja, unda. Talok Lenja tatit Alan yang nemenin!" Ucap Arlan.

"Huh.... Yaudah. Ayok ke dapur! Tante udah buatin susu coklat hangat & sandwich yok!"

"Yeyy! Undaaa Alan nginep disini sama Lenja ya?" Ucap Renja sambil menggoyang-goyangkan badannya.

"Iya iya......"

"Yeyyy Lenja tayang kakak Alan." Renja memeluk Arlan dengan kegirangan.

FLASHBACK END~

"Ohh. Dh selesai lo cerita?"

"Ya. Kakak masi marah?"

"Gtau. Gw ga suka lo deket-deket sama cowok lain. Gw harap lo bisa jaga jarak ama Arlan."