bab 10

51 5 0
                                    


                              ************

Nia telah selesai bersiap siap.ia mengenakan vest rajut hitam yang dipadukan dengan blouse putih dan celana jeans.nia terlihat sangat cantik,padahal gadis itu hanya memoleskan sedikit bedak dan lipbalm.ohh jangan lupakan rambutnya yang diurai.

indra pendengar Nia mendengar suara mobil dari luar,yang ia yakini bahwa itu pasti keluarga sahabat papanya sudah datang.astaga n,sekarang Nia sangat gugup.

Tok tok tok!

"Sayang??sudah siap nak?ayo turun ,tamunya sudah datang."

"Iya bunnn!sebentarrr ".

"bang Darren tunggu!"

"Kenap dekkk?"

"bedak Nia tebel ga?aku takut kaya badut".

Darren yang mendengar itupun mengulum senyumnya ."kan lu emang badut"

"BANGG DARREN!"

"Eh sstt iya ngga ,udah cantik banget"

Darren menggandeng tangan Nia,berjalan menuruni anak tangga yang ada dirumahnya.

"Nah ini dia anaknya .Anggara,kenalin ini putraku Darren."

"Loh Tante Indri?om Angga?selamat malem om ,Tante."

"Loh jadi selama ini Darren itu anak kamu, mahendra?"

"Iya ,kalian..sudah kenal?".

"Sudah akrab malahan"ujar Indri diiringi dengan tertawa.

"Selamat malam ,cantik.sicantik ini pasti namanya Nathania ya?".sapa Indri.

Nia yang merasa namanya dipanggilpun teradar dari lamunannya.dihadapanya hanya ada wanita paruh baya serta pria paruh baya.apa mungkin pria ini calon suami nya?astaga ,Nia benar benar ngga habis Fikri ,sungguh herman dengan orang tuanya .bisa bisanya ia dijodohkan dengan pria yang usianya setara dengan ayahnya.
Ngga ngga ,pokonya Nia harus bisa nolak.

"Hei?"

"Ah iya ,selamat malem om tante"ujar Nia dengan tersenyum kaku

"Anak kamu mana Indri?"tampaknya pertanyaan dari sang bunda bisa menjawab bahwa calon suaminya bukan pria tua ini.lantas,dimana calon suaminya ini.

"tadi sih katanya gamau berangkat bareng, Karena nunggu adeknya juga ,mungkin masih dijalan ".balas Indri.

"Lo sih bang ,lama banget ,jadi telat kan kitanya"suara berisik dari arah pintu masuk mengalihkan perhatian mereka yang berada didalam rumah.

"Assalamualaikum "salam seorang gadis cantik dengan dress selutut berwarna pink berjalan kearah mereka.

"Wa'alaikum salam".

"Loh Kylie ?mana Abang?kenapa sendirian".

"Abang lagi markir motor ,tadi juga ditelpon temennya ma".jawaban dari Kylie membuat Nia bernapas lega.

Namun ,keberuntungan sedang tak berpihak pada Nia,suara bariton dari seorang pria berhasil membuat degup jantungnya berpacu lebih cepat."maaf saya terlambat".

Sebentar sebentar,suara itu?..kenapa begitu familiar ditelinganya .bahkan rasanya Nia pernah mendengar suara ini begitu dekat .namun suara siapa itu?.

Langkah pria itu semakin terdengar sangat jelas."Mahendra ,Yuli,perkenalkan ini putra kami rafaell".

"Malam ,om ,Tante."ujar rafaell dengan menundukkan kepalanya.

"Malam rafaell..wah anak kamu ganteng banget Indri"ujar bunda Yuli.

rafaell?tunggu ,sepertinya ia kenal dengan nama itu.semoga saja bukan rafaell katingnya yang pernah jadi dare nya kemarin. bisa-bisa Nia mati muda jika benar pria itu adalah katingnya,rafaell.

Nia menolehkan wajahnya  perlahan untuk melihat wajah  pria yang dimaksud calon suaminya itu.

WTF!!.dugaannya benar ,itu..rafaell kakak tingkatnya disekolah.

"Nia ,kenalin ini rafaell anak om dan Tante dan ini adiknya Kylie".

Glek.nia berusaha menelan salivanya dengan susah payah.tak salah lagi Rafaell adalah pria yang akan menjadi suaminya nanti.

"Haii kakak cantikk!kenalin aku Kylie".

"Haloo Kylie ,nama Kakak, Nathania .panggil aja nia"

"Ell"bisik Indri pelan.

"rafaell"

"n-nia" demi tuhan ,kesalahan apa yang dulu Nia lakukan,sehingga bisa bertemu dengan orang ini lagi.pasti saat ini bang Darren tertawa paling keras jika saja tak ada tamu .kemaren ia bercerita bahwa ia kesal dengan teman abangnya yang satu ini ,Bahakan ia berjanji tak Sudi menampakan diri didepan wajah rafaell.namun sekarang?ya tuhan...

"Baik,karena sudah masuk waktu makan malam ,kita makan dulu.ngobrolnya dilanjut nanti saja"ucap Mahendra.

                                  ********

        

        

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ELNATHAN  [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang