bab 05

55 4 0
                                    

 

                                      ~••~

Pagi mulai menyiarkan bau embunya,
Begitupun matahari yang mulai menampakan sinarnya yang terang,menembus setiap celah jendela
Rumah yang tertutup tirai.

Suara dering jam weker membangunkan seorang gadis cantik yang tengah tertidur pulas diatas tempat tidurnya.

"Enghh" lenguh Nia,segera ia mematikan jam weker miliknya dan kembali tidur.
sudah 10 menit Nia tak juga membuka kedua matanya.

Srett! srett!

Seorang wanita paruh baya berdiri didekat jendel dan membuka tirai jendela tersebut untuk mempersilahkan sinar matahari masuk yang tepat menyapu kulit wajahnya.

Dengan perasaan yang terganggu,Nia menggeliat Karna sinar matahari yang begitu menyilaukan tepat mengenai wajahnya.ia mulai mengerjakan kedua matanya perlahan lalu membuka dan memperhatikan seseorang yang sedang berdiri didekat jendela kamarnya.

Ia memicingkan kedua matanya untuk memperjelas penglihatannya,ahh ternyata itu bundanya sendiri.

semula ia berniat memarahi orang yang telah mengganggu tidurnya ,namun saat melihat orang itu yang ternyata bundanya sendiri seketika nyali Nia menciut

"Kamu gak liat ini jam brapa?"ujar Yuli pada anaknya yang dibalas hanya gelengan kepala."ini udah jam set 7 syangkuu"timpal bundanya lagi.

"Apa Bun?setngh 7 ,oo Masi setengah 7" kata
Nia santai .

"HEHH BISA BISANYA MALAH NYANTAI!!MANDI SANA NANTI TELAT MAMPUSS KAMU"ujar bunda Yuli dengan berkacak pinggang.

"Iya iyaa" Nia segera berlalu ke kamar mandi dengan langkah lunglainya ,padahal ia rasa baru sebentar ia tertidur.kenapa Udah jam setengah tujuh aja.

Yuli yang melihat anak gadisnya itu hanya geleng kepala ,tak habis pikir dengan  kelakuan anak gadisnya.keturunan siapa sih?.

gatauu bund bisa gitu yaa?spill gaya bikinya gimana bisa jadi gitu:)Canda bunda Yuli🙏

Segera bunda Yuli turun ke lantai bawah untuk kembali menghidangkan makanan diatas meja makan.

"Mana mah nia?" Tanya Daren ,abang Nia saat tiba di meja makan

"Itu lagi mandi" ucapa Yuli yang dibalas anggukan oleh Darren.

"Pagi mah ,bang " ucap mahen pada Yuli dan Darren . Mahendra Dadik subyakto merupakan suami bunda Yuli yang berati papah Darren dan Nia.

"Pagi pah ".

"Yaudah kalian sarapan duluan aja ,biar Nia nanti nyusul ,baru mandi dia " ujar Yuli.

"Oh yaudah ,papa juga harus berangkat cepat. Ada meeting di kantor" ucap mahen.

terpaksa mereka sarapan duluan ,daripada telat nungguin Nia .

Tcihh, dasar lelet.

Selang beberapa menit Nia turun ke lantai bawah.

"good pagi darling darling nya niaaa" sapa Nia saat tiba di meja makan.

Dasar kocak!ngidam apa dulu bunda Yuli bisa dapet anak modelan gini.

"Pagi sayangg" ujar ketiganya pada niaa

boong Nia jangan percaya ,sebenernya kamu tuh ga disayang Karna kamu tuh anak pungut :)

"Sini buruan sarapan ,ntar telat "ujar Yuli

"Nia sarapan disekolah aja bunda,udah mau telat ni,takut gak keburu "

"Yaudah kalo gitu ,tp beneran sarapan yaa"ujar Yuli.

"Okee Bun ,yaudah kalo gitu , ayo bangg Uda mau telat bye bye bun ,pah niaa  mau berangkat dulu assalamualaikum "

"Wa'alaikum salam".

                               **********

setibanya mereka disekolah,Nia segera turun dari motor Scoopy yang tadi ia kendarai,lali membuka helm bogonya yang langsung mendapat tatapan memuja dari kaum Adam ,bahkan ada sebagian kaum hawa menatap iri kepada Nia.nia tak memperdulikanya dan ia langsung berjalan menuju kelas.

"Pagi"sapa Nia saat memasuki kelas.

"Pagii niaa" balas mereka serentak.

Emang Yee kalo cantik mah mau ngapain aja banyak yang meduliin ,giliran yang jelek² nyapapun gada yang jawab.

"Lama banget lu ,Uda mau bell ni" ucap Naura.

"Kesiangan gue"




"Ini pak Dani kemana sih"ujar bianca.

"Ntah , Ganiat ngajar"timpal Naura

"Kayanya pak Dani ga masuk". Ujar Aira.

Fyi .mereka bertiga yang kemaren beda kelas ,sekarang jadi sekelas .Krn ada kesalahan cetak nama yng mengakibatkan mereka berpisah kelas.

Sudah setengah jam lebih setelah bel masuk berbunyi,namun pak Dani belum juga menampakan batang hidungnya.aphasil kelas Nia berisik Karen jam kos.

"Bosen banget gue ,mau ngantin aja dah"ujar Nia sembari berdiri hendak keluar tapi ditahan oleh Bianca.

"Eh jangan kluar dulu ,gimana kalo kita main turth or dare". Ajak  bianca

"Boleh tuh,yuk "balas aira yang disetujui oleh Naura dan Veena ,dengan terpaksa Nia kembali duduk .

Bianca segera mengambil stip-ex cair untuk menjadi alat pemutarnya,dengan cepat ia putar stip-exnha dan berhenti didepan Naura

"Turt or dare".tanya veena senyam senyum,
Naura yang melihat itu pun curiga."

"Turth deh "

"Lo masih sayang ga sama Ilham"tanya veena menatap Naura,Nia dan yang lain pun juga ikut menatap Naura.

Fyi Ilham tuh anggota OSIS.

"Ih jangann ituu"jawab Naura tak trima

"Lah ya ssg ,suka suka gue"

"Ck!ga G-gue gak sayang sama Ilham" jawab Naura pasti.

"Gapercaya ,kita"ujar Nia.

"Yaudah SSL ,suka suka Lo percaya kaga bukan urusan gue".

"Yaudah lanjut"

dengan cekatan Veena kembali memutar stip-ex dan berhenti didepan Nia.mampus Lo than

"Turth or dare"

"Dare".ujar Nia berani.

" Gue tantang Lo ,Cium rafaell didepan banyak orang".ujarr Veena penuh kemenangan .

DAMNN IT!

"Hah gila Lo ,GAKK OGAH GUE"Tolak Nia mentah mentah.

"Wahh kalo itu gue setuju"timpal aira semangat yang diangguki Bianca dan Naura.

Rasainn.

"Eh nggak yaa"tolak Nia cepat.

gila aja si veena ,yakali dia disuruh cium cowo songomg muka tembok gitu .mau ditaro mana mukanya ini.

"Kan ini dare elu " Ujar Veena.

"Ya ga gitu juga kalee, yang lain yang lain. "

"Kita maunya itu ,nnti waktu istirahat Lo laksanain!".

"Ck"

   

                                        ~••~

ELNATHAN  [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang