ELNATHAN [ON GOING]

bab 14.

💐 Happy reading 💐

"setelah ini kalian mau kemana?"tanya Mahendra setelah mengunyah sarapannya.

Sarapan pagi kali ini tampak sedikit berbeda dirumah keluarga mahendra.yang biasanya sarapan berempat ,kini bertambah jadi berlima .

Semuanya sudah selesai sarapan ,tinggal para lelaki saja .Mahendra , darren dan rafaell. Bunda Yuli dan Nia telah selesai sarapan ,kini mereka berkutat didapur untuk mencuci piring.

"Sepertinya kami akan langsung pindah ke rumah kita ".

"Apa ngga kecepatan ,nak rafaell?" Tanya Mahendra. Ia belum rela jika harus melepaskan putrinya dengan cepat.

"Lebih cepat lebih bagus ,yah .nanti ayah sama bunda cepat punya cucunya juga". timpal Darren.

" nak rafaell?Ndak usah terburu-buru jika kalian belum siap ,toh kalian Masi sekolah.kami ngga nuntut kalian cepat-cepat ngasih cucu ke kami." Nasihat Mahendra .

"Tapi kalo kamu udah nggatahan ya silahkan ,kalian sudah Halal ,jadi ga jadi pun ga masalah"sambunya lagi.

"iya yah ,rafaell ngerti "

Lalu tak lama kemudian Yuli dan Nia datang.kedua wanita itu menatap bergantian ketiga lelaki yang masih ditempatnya semula.

Nia mengerutkan keningnya ketika mendapati ayahnya yang sedang menatap nya lekat.perasaanya menjadi tak enak ,apa lagi melihat rafaell yang menatapnya dengan senyum miring.

"Apaan nih,perasaan gue gaenak" batin nia

benar saja dugaannya ,setelah ia membatin .suara Mahendra terdengar,membuat nia menatapnya tak percaya.

"Setelah ini kamu bakalan ikut rafaell tinggal dirumah yang dijadikan maharmu" ucap Mahendra.

Nia menatap rafaell yang malah tersenyum smirk ,lalu gadis itu menatap ibunya yang juga menatapnya.

"Ngga ,Nia ngga mau , Nia disini aja .terserah rafaell mau tinggal dimana"

"Sayang heii ,kamu sudah menjadi milik rafaell .nathania nya bunda ,putri bunda ,sudah menjadi milik seseorang ,kamu istri dan istri harus menuruti kemauan suami selagi hal itu baik ."

menghela nafas panjang ,gadis itu menatap orang orang yang didepannya .lalu melangkahkan kakinya ke arah kamar tanpa pamitan.

"Maaf ya nak rafaell atas perilaku Nia"ujar bunda Yuli.

"Ngga papa bund ,rafaell tunda aja sampai selesai makan siang."

***

Sesuai perkataan rafaeel.setelah makan siang mereka langsung pergi menuju rumah mereka.mereka menggunakan mobil rafaell.

Setibanya di dalam rumah ,Nia langsung meletakkan barang barangnya.

"Kamar gue dimana "tanya nya kepada rafaell.

"Kamar kita ,bukan Lo aja ".

"ck ,gamauu ,kita pisah kamar aja .atau ngga Lo di kamar utama gue di kamar tamu". kekeh Nia.

"percuma ,semua kamar disini udah dikunci sama mama gue dan kuncinya dibawa kecuali kamar utama . Jadi pilihan Lo cuma satu yaitu tidur bareng gue dikamar utama kalo gamau ya Lo tidur di ruang tamu".
Ujar rafaell , sungguh itu pilihan yang sangat sangat tidak bermanfaat bagi Nathania.

Menghela nafasnya .gadis itu mendongak dan mendapat rafaell yang kini juga menatapnya dengan sebuah smirk.

"Ok ,ga ada pilihan lagi" balas Nia serambi membawa kopernya memasuki kamar yang membuat rafaell tersenyum smirk lagi dan lagi.

Macem om om pedofil kau rafaell.

***

Kini gadis itu tengah berkutat di dapur untuk memasak makan malam hari ini .
omong omong soal masakan ,nia tak kalah pandai soal masakan .

Setelah berkutat didapur selama kurang lebih 30 menit . masakan buatan Nia telah jadi ,ayam kecap . Gadis itu tersenyum memandangnya. Lalu menghidangkan nasi ke kedua piring yang telah berada di atas meja makan.

ketika ia ingin memanggil rafaell ,namun terhenti ketika melihat rafaell dengan pakaian rapinya berjalan melewati dapur.

"ELL"

rafaell yang mendengar namanya dipanggil pun menolehkan kepalanya ke asal suara tersebut.

"Lo ga makan ,gue udah masakin "

"Lo makan sendiri aja ,gue mau makan diluar bareng temen gue." Ujar rafaell dengan kaki yang melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti.

suami gue tolol banget ,gue cape masaknya anjing goblok Lo rafaell ,batin nia

•••||•••