bab 18.

40 4 0
                                    

                      💐 Happy reading 💐

waktu masih menunjukan pukul 02.00 dini hari .Nathania baru saja keluar dari kamar mandi setelah memuntahkan isi perutnya.        akhir akhir ini dirinya sering mual -mual ataupun pusing ,yang membuat dirinya harus bolak balik ke kamar mandi.

Nia mulai memejamkan matanya,    
mengabaikan perutnya yang mulai mual ,sudah ketiga kalinya ia bolak balik kekamar mandi membuat tidurnya tidak nyenyak seperti penghuni lain kamar ini ,Rafaell. Cowo itu tetap saja masih dalam tidur nyenyak nya tak terganggu sedikitpun oleh pergerakan Nia.

"Gue kenapa sih anjir??" Gerutu Nia, cewek itu kembali menaiki ranjang .kemudian mencoba memejamkan matanya ingin cepat masuk ke alam mimpi,namun selalu gagal yang membuat cewek itu berbalik kanan ke kiri.

pergerakan kali ini berhasil membuat suaminya terganggun dan terbangun.
"Lo kenapa sih?? Ganggu tau ga ,tidur ya tidur diem! Jangan gerak gerak muluu"

"Gue gabisa tidur anjir,dari tadi mual mulu kepala gue juga puyeng nih!"

"Lo sakit kali?minum obat sana "

Nia tersadar akan sesuatu lalu beranjak dari kasur kemudian membuka ponselnya.
"Bentar-bentar ,ini tanggal berapa? gue telat datang bulan asu !!"

"Hah!?" Bingung rafaell.

"Apa gue..hamil ya El?" Pertanyaan yang  membuat rafaell langsung duduk dengan nyawa nyawa yang belum terkumpul karena rasa kagetnya.

"Yang bener aja Lo?cepet banget bibit gue?apa ini yang dinamakan bibit unggul ya ?"

"Bacot anying Masi aja Lo mikirn bibat bibit ,gue nanya malah balik nanya Herman gue sama Lo " jawab Nia.

"yaa ngapain anying tanya ke gue?gue bukan dokter! mending besok kita beli tespeck kalo perlu ke dokter sekalian".

"dipikir nanti gue cewe apaan? Masi sekolah udah hamil" Lirihnya Nia.

"Cewe jadi jadian".

***

Seorang pria dengan balutan jas rapinya tangah duduk dengan menghadap laptop dan berkas berkasnya . Kemudian merenggangkan otot ototnya dengan bersandar di senderan kursi kantornya,yaitu Rafaell.Hari ini ia disibukkan dengan pekerjaan kantor yang telah menumpuk dimeja besarnya.oleh karena itu ia terpaksa izin tidak masuk sekolah ,niatnya untuk mengajak Nia ke dokter kandunganpun tertunda.

disaat saat ia ingin memejamkan matanya lelah ,terhenti oleh deringan suara dari ponselnya .

Bastian is calling....

"Kenapa?"

"Ini bini lo ngidam atau kenapa sianjir !! aneh aneh ,minta seblak mamang rapaell katanya "

"Darrenya kemana?"

"Lagi ada rapat diannya bos, ini gue harus gimana?"

"beliin!!"

"yeuu mana ada yang jualan "

"Trus gimana?"

"Ya Lo sini bikinin ,nama Lo kan rapaell"

"Mana bisa gue bangke ,gue ada kerjaan.ogah ngurusin begituan "

"btw bini lo hamil?"

"Mana gue tau"

"Lo suami ga berguna anying ,istri hamil aja gatau."

Tut.

Panggilan diputus sepihak ,yaa siapa lagi kalo bukan mamang rapaell :)).

"Apa lagi ini bangsatt ,cape guee ."

"Apa bener tuh cewe hamil ye?"

***

"Vin ,kenapa Lo lemes gitu??"tanya Bastian .
Pasalnya ,gadis itu  tampak tak memiliki semangat hidup sama sekali.

Veena menoleh sekilas dan enggan menjawab,lalu menghembuskan nafas gusar.

"Nia ..."

Bastian mengerutkan alisnya pelan "Nia kenapa?"

"Dia minta seblak mamang rafaell yang lagi viral"lirih Veena pelan.

"belinya dimana anjir??"

"Mana ada yang jual lah ege ,baru aja viral"

"dia ngidam?"

"Hah?mana mungkin anjir si Nia ngidam .kawin aja belum " cengkal Vina.

"Hah?Lo gatau??"

"Apanya?"

"Dia udah nikah sama si rapaell".

"ANJING!!??"

"Brisik! Telpon sirapaell aja sana "



                                 •••||•••


                                 •••||•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ELNATHAN  [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang