bab 19

35 4 0
                                    

       

                  

                      💐 Happy reading 💐

"Haii Nia ,Lo pulang bareng siapa?"
Tanya Vina.

"Eh gue- gue bareng Abang gue " alibinya .

"Okelah ,gue duluan ya " pamit Vina yang membuat Nia menghela nafas lega,ia mengangguk lalu melambaikan tangannya ketika Vina mulai menaiki mobilnya.

Kini Nia akan menuju apotek untuk membeli testpack.nia memakai jaket dan masker agar tidak ada yang mengenali dirinya.

Hari ini Nia sama sekali tak melihat batang hidung rafaell,entah kenapa lelaki tersebut tidak masuk hari ini.

Setelah sampai di apotek ,wanita itu mencari barang yang ia butuhkan dan membayar.
Ia segera mencari TAXI untuk kembali ke rumahnya.

"Apa gue beneran hamil?" Monolongnya.ia terus memandangi luar jendela lewat kaca mobil.

Setelah sampai dirumah ,ia bergegas masuk kekamar mandi untuk mencobanya , namun ia cukup takut dengan hasil ya nanti.Menunggu beberapa menit untuk mengetahui hasilnya ,tak henti hentinya Nia berdoa agar dugaannya salah.

1

2

3

Nia terdiam memandangi alat tes kehamilan itu dengan wajah terkejutnya.bergaris dua ,yang menandakan ia positif hamil.

"yahh "

***

Nia mendudukan dirinya diatas ranjang kemudian menghela nafas .

"Huh,Gimana gua ngomongnya ke rafaell"
Setelah itu ia beranjak untuk menyimpan testpack di bawah tumpukan baju.

Cklek.

Pintu kamar terbuka menampilkan pria jangkung yang kemudian merebahkan dirinya diatas kasur.

"darimana aja Lo El" tanya Nia,kemudian berjalan duduk di sofa yang ada di kamarnya .

"Nongkrong".

"Mandi dulu sana , gua mau beresin dapur"

Brakk.
Pintu kamar tertutup dengan keras.Rafaell segera mengambil pakaian di dalam lemarinya .namun saat mengambil bajunya ,
Sesuatu tak sengaja jatuh di depan kakinya.

Testpack..

setelah melihat benda itu ,ia masih tak bergeming terus memandang alat tes kehamilan dengan mata yang memancarkan ketidak sukaan.

*****

"ELL,TURUNN MAKANN "

skip..

Makan malam dilaksanakan ditengah tengah keheningan.dua sejoli itu sama sama hening.

"Ell, Lo gapapa?"setelah menghabiskan makannya ,Nia mencoba membuka suara.

"hm"

"Lo kenapa diem aja?marah sama gua?"

"Lo hamil?" Tanya rafaell tiba-tiba.

"L-lo tau darimana?"

"Jawab iya ,apa ngga"

"Iya" ciicit Nia.

"Gugurin!,gua belum siap jadi ayah.
Gua gamau nanggung beban lagi , lo disini udah beban ,gausa nambah beban lagi".ucap rafaell dingin.

Nia yang mendengar itu kaget bukan main.kenapa disini seolah olah ia yang salah? Bukanya yang berbuat smua ini rafaell sndiri??.

"El ,Lo ngga bisa egois gitu dong .lagian kita udah nikah kan ,apa masalahnya ??Lo juga yang buat gua seperti ini El ,dari kita mau dijodohin gua udah gamau sama Lo ,Lo sendiri yang ngeiyain ini semua" cerca Nia.

"Bacot , pilih gugurin atau cerai!?"tanya rafaell ngegas.

"Gua pilih cerai daripada ngebunuh anak ga bersalah ini ,gua bisa ngehidupin anak gua sendiri ,Lo tenang aja . besok gua yang urus surat cerainya".

                                  •••||•••


             HAHAHA MAAF YAA BAB YANG INI SEDIKIT BANGET ,cape ngetik guanya🤭

ELNATHAN  [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang