Bab 17

46 5 0
                                    



💐 Happy reading 💐

Rafaell terbangun ketika mendengar isakan tangis seorang gadis yang memenuhi indra pendengarannya.

Lelaki itu mulai memijat pelipisnya karena kepalanya berdenyut.perlahan rafaell mulai mengumpulkan kesadarannya dan melihat kearah tubuhnya.

Ia benar benar terkejut ketika melihat tubuhnya yang telanjang dada dengan kasur yang seperti kapal pecah .

Dirinya melirik kesamping dan melihat gadis ,ralat , wanita yang berstatus sebagai istrinya tengah terisak,Nia .dengan tubuh yang dililit oleh selimut tebal dan wajah sembannya.

"Shit"

Umpat rafaell dalam hati ,ia merutuki kebodohannya .ia segera beranjak dari kasur dan memakai pakaiannya .

Rafaell menghampiri Nia yang masih terduduk di pojok ranjang dengan wajah sembabnya.

"Nia?" Panggil rafaell dengan lirih

"G--gue minta maaf buat kemarin malam "

"Pergi." Sela Nia tanpa menoleh barang sedikitpun pada rafaell.

Ia mengingat kejadian kemarin malam ,dengan beringas rafaell menyalurkan semua nafsunya ke tubuh Nia . Ia tak masalah lagipun ia sudah menikah ,namun yang ia pikirkan saat ini ..rafaell...mengeluarkan didalam .sungguh ia masih ingin sekolah .

Rafaell mengusap wajahnya frustasi ,ia masih ingat dengan jelas kejadian semalam. Dimana dengan keadaan tak sadar dirinya telah merenggut kesucian istrinya .

"Gue beneran gak sadar kemarin malem "

"Gue minta maaf "

"Pergi ,kasih gue waktu sendiri"titah Nia.

"Maaf.."
"Ayo gue bantu berdiri ,Lo harus mandi " tawarnya yang langsung ditolak mentah mentah oleh Nia .

"Gue bisa sendiri!" Desisnyaa dingin kemudian beranjak dari kasur dengan tubuh yang masih dililit oleh selimut tebal sebagai pemutup agar tubuhnya tak terekspor.

Namun belum satu langkah ia berdiri, ia hampir terjatuh karena intinya yang terasa nyeri.dengan sigap rafaell memapah tubuhnya .

Srett..

Selimut yang sedari tadi membalut tubuhnya terlepas hingga jatuh diatas lantai.

Tubuh mulusnya sama sekali tak tertutupi ,membuat nia dengan sigap menutupi area tubuhnya sebisa mungkin.

"TUTUP MATA LO "

"Santai ,gue udah lihat sekaligus rasain semuanya"

"Brengsek!" Umpat Nia

"Sakit banget?"rafaell berdecak pelan ketika tak mendapat jawaban dari Nia ,kemudian menggendong Nia sampai kamar mandi.

"Mau ngapain?"tanya Nia saat rafaell tak kunjung keluar dari kamar mandi.

"Mandiin Lo lah ,emang bisa sendiri?".

"Gue bisa!"

***

"gausa sekolah dulu " titah rafaell ketika Nia keluar dari kamar mandi.

"Hm".

"Turun kebawah sarapan!gue udah delivery makanan." ujar rafaell.

"ya"

"masih sakit?" tanya rafaell ketika melihat Nia berjalan dengan ngangkang sesekali meringis menahan sakit.

"yaiya lah bodo."

"kurang lama kali ya?makanya jadi sakit".ujar rafaell.

"Kurang lama Mata lo peyang " jawab Nia .
dari mananya kurang lama ?dari jam 12 malam sampai jam 4 subuh ,ITU KURANG LAMA??5 JAM RAFAELL MENGGEMPURNYA KURANG LAMA ??!!.

***

"gue mau tanya" ujar Nia yang telah menyelesaikan sarapanya.

"Hm?"

"Rea siapa?pacar Lo?" tanya Nia .ia sangat penasaran ,tadi malam saat ia melakukan itu rafaell terus terusan mendesah dengan nama rea ,rea ,dan rea.

Deg!. Dari mana Nia tau nama itu? Pikir rafaell.

"Dari mana Lo tau rea?"

"Lo tadi malem anggep gue rea,Lo desah nama rea ,bahkan kata Lo mata gue mirip rea."

Flashback on.

rafaell yang kemudian menarik Nia hingga terjatuh diatas dirinya .

Rafaell membalik posisi mereka ,kini Nia dibawah Kungkungan rafaell.

"Lepasin!" Berontak Nia.

"gue harus kuasai diri lo supaya Lo ga kabur lagi dari gue ,reaa"

"GUE NIA ELL ,SADARR!!" rafaell tak mempedulikan teriakan Nia ,ia terus mengendus sesekali menggigit tengkuk nia

Nia bersiap ingin memberontak dan berdiri namun sayangnya ,rafaell mengetahui gerak gerik Nia pun langsung melingkarkan tangan kekarnya pada pinggang Nia kemudian mengikat tangan Nia dengan dasinya.

"E-el..."

Nia mulai berkeringat dingin ,kini tubuhnya benar benar tidak bisa bergerak karena rafaell mengunci pergerakan gadis itu.

"Lepasin gue ,El!" Lirih Nia yang sudah menangis.

"Sstt" Rafaell menaruh jari telunjuknya pada bibir Nia.

"Lo gaakan lepas dari gue ,rea!". Bisik rafaell tepat pada telinganya.

"Jangan..gue bukan rea..gue belum siap ell.."

Lelaki itu mulai melumat kasar bibir milik Nia ,ciuman yang berkesan menuntut.kemudian tanagn rafaell perlahan mulai turun melepas paksa pakaian Nia hingga robek. Akhirnya gadis itu benar benar telanjang dada.

"STOPP! JANGAN MACEM MACEM " triak Nia histeris ketika rafaell mulai bermain pada area tubuhnya ,membuat tanda dimana mana .

Seolah tuli,Rafaell malah menatap Nia dengan tatapan penuh nafsu . Pikirannya begitu buntu.

"A-ahh" Nia menggeleng kuat merasakan sakit yang menjalar ditubuhnya."sa-sakithh -sakithh, keluarin!! A-ahh " Nia meremas kuat seprei kasurnya dengan kuat, memejamkan matanya saat dirasa bagian bawahnya terasa sobek .

"Ahh ,Lo sempithh reaahh".

"arhgg ,reaahh " desah rafaell

Rasanya Nia ingin mencakar wajah keenakan rafaell saat ini yang berada diatasnya.

Rafaell gila !bener bener gila!!

Flashback off

"oh ,Lo cemburu?".

"DIHH NAJISS"

"Kenapa tanya tanya?".tanya rafaell sekali lagi.

"Udah lah lupain ,terserah Lo mau pacaran atau ga ,bahkan yang kejadian kemarin malem gue udah ga masalahin .kembali lagi gue udah jadi istri Lo ,jadi kewajiban gue ngelayani Lo ,tapi bukan sebagai rea REA itu .yang bikin gue nangis bukan masalah gue udah ga perawan, tapi sekolah gue . Gimana kalo gue hamil?gue dikeluarin dari sekolah ,gue dipandang rendah sama orang orang ,yaa walaupun gue udah nikah tapi orang orang gatau kalo gue nikah , kalaupun mereka tau pasti mikir yang ngga ngga "

rafaell yang mendengar itu hanya diam ,menatap mata Nia yang memancarkan kekosongan didalamnya .

"Maaf.."

•••||•••

                                   •••||•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ELNATHAN  [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang