12

46 3 1
                                    

SMK itu sekolah kejuruan yang memungkinkan siswa maupun siswi nya bisa langsung terjun kedunia kerja, di SMK semua murid sudah di bekali teori dan praktek sekaligus, jadi tidak heran anak SMK memilih langsung terjun ke dunia kerja daripada melanjutkan kuliah.

Kehidupan anak SMA dan SMK itu sangat berbeda, bila anak SMA hampir delapan  puluh persen di isi teori maka anak SMK hanya tiga puluh persen dan sisanya adalah praktek dari teori yang di berikan.

Di SMK kita akan mengenal banyak istilah di dunia kerja, banyak hal baru yang akan kita ketahui tentang dunia kerja.

Banyak praktek yang anak SMK lakukan di tiap hari nya tergantung apa mata pelajaran di hari itu, untuk jurusan OTKP praktek yang di lakukan lebih banyak di lakukan di lab komputer karena seperti nama jurusan nya yaitu Otomatis dan Tata Kelola Perkntoran, jadi jurusan itu akan lebih banyak menggunakan komputer dan mesin kantor lain seperti alat prin, fotocopy, mesin penghancur kertas, dan alat kantor lain nya.

Jika di tanya pelajaran susah tidak sih? Sebenar nya di bilang susah juga tidak, di bilang mudah juga tidak karena tergantung siapa yang menjalani nya.

Bagusan sekolah SMA atau SMK? Sebenar nya dua sekolah itu sama bagus nya namun jika ingin langsung terjun ke dunia kerja lebih baik masuk SMK, jika ada niatan lanjut kuliah lebih di sarankan masuk SMA. Namun itu tidak melarang anak SMK tidak boleh kuliah atau anak SMA akan susah mendapatkan pekerjaan, anak SMK bisa kok lanjut kuliah sesuai bidang yang di minati dan anak SMA boleh kok bila memilih langsung bekerja setelah lulus dari pada lanjut kuliah, tidak ada larangan.

Namun kebanyakan anak yang lulus dari SMK memilih langsung terjun ke dunia kerja dari pada melanjutkan sekolah di jenjang yang lebih tinggi.

"Kira-kira kita habis ini mau kemana ya Sha?"tanya Luna sambil menatap langit.

"Kamu mau langsung kerja apa lanjut kuliah?"tanya Luna.

"Kuliah"jawab Yasha ragu.

"Kenapa jawab nya ragu gitu?"tanya Luna sambil menatap Yasha yang duduk di samping nya.

Kedua nya kini sedang ada di halaman belakang rumah Luna, duduk di atas rumput sambil menatap langit malam yang bertebaran bintang-bintang.

"Papa minta gue kuliah tapi gue males mikir lagi, gue mau nya kerja tapi gue sadar lulusan SMK mau kerja apa"jawab Yasha.

"Lo sendiri mau kemana?"tanya Yasha.

"Aku mau langsung kerja aja, aku juga udah pusing kalau harus di suruh mikir lagi"jawab Luna.

"Ayah lo gimana?"tanya Yasha.

"Ayah bilang terserah aku, ayah enggak memaksa aku harus kuliah"jawab Luna.

"Kenapa dulu kita ambil SMK ya Sha?"tanya Luna.

"Padahal hampir semua teman-teman sekelas kita pada ambil SMA"lanjut Luna.

Informasi...Luna dan Yasha itu waktu SMP satu kelas.

"Kadang aku suka mikir, apa keputusan aku ambil SMK itu udah benar? Padahal kan aku dulu masuk tiga besar paraler waktu SMP, aku yakin pasti banyak sekolah SMA favorit yang bakal nerima aku "ujar Luna.

Luna memang sudah berprestasi sejak SMP, dia selalu masuk tiga besar di kelas dan juga masuk tiga besar rangking paraler satu angkatan.

Ayah Luna sebenarnya kurang setuju anak nya masuk SMK namun balik lagi, ini yang anak nya inginkan,ini yang anak nya pilih, dan dia juga yang jalani, jadi ayah Luna hanya bisa mendukung dan juga membiayayai.

"Kalau seandainya kita bisa memutar waktu, apa lo bakal memilih masuk SMA atau tetap masuk SMK?"tanya Yasha.

"Aku bakal tetap masuk SMK"jawab Luna yakin.

"Alasan nya?"tanya Yasha.

"Alasan nya karena aku enggak mau merubah keputusan yang pernah aku buat"jawab Luna.

"Masuk ke SMK ini itu butuh perjuangan, aku rela menentang banyak orang karena keputusan ku yang ingin masuk SMK"lanjut Luna.

Keputusan masuk SMK adalah satu keputusan yang membuat hubungan antara Luna dan beberapa anggota keluarga dari ayah nya merenggang, untung nya ayah nya mau mengerti dan menerima keputusan yang Luna ambil.

Dan dari keputusan yang Luna ambil, perempuan itu mendapatkan satu fakta mengejutkan yang selama ini ayah nya tutupi.

Fakta tentang ibu kandung nya, ibu yang sejak kecil tidak pernah Luna ketahui, Luna hanya tahu namanya namun tidak dengan wajah nya.

"Sampai sekarang mereka masih belum mau menerima keputusan ku, padahal udah mampir dua tahun berlalu"ujar Luna.

"Setiap kali ada kumpul keluarga, mereka seperti enggan melihat ku, mereka memilih sibuk memuji keberhasilan sepupu-sepupu ku yang lain"lanjut Luna.

"Kalau gitu ngapain lo masih mau datang?"tanya Yasha.

Laki-laki itu heran kenapa Luna tetap datang padahal kehadiran nya seperti tidak di perlukan.

"Aku enggak mau di cap sebagai orang yang tidak punya sopan-santun"jawab Luna.

"Lebih baik di anggap tidak punya sopan-santun dari pada lo terus sakit hati di sana"ujar Yasha berpendapat.

"Itu sih kamu, kalau aku enggak mau di anggap gitu"ujar Luna membalas pendapat Yasha.

"Terserah lo lah Lun, gue capek ngasih tahu kalau lo enggak pernah mau dengerin"ujar Yasha.

Bukan sekali dua kali Yasha meminta Luna untuk tidak menghadiri acara keluarga dari pihak ayah nya namun perempuan itu keras kepala dan tetap memilih untuk hadir walaupun kehadiran nya tidak pernah di hargai.





Bersambung...

08 Juni 2023
23 Juni 2023

 Friendzone Di SMKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang