28

33 2 0
                                    

Tiga bulan berlalu dan itu berarti masa PKL telah usai, kemaren baik Luna maupun Yasha telah melakukan pamitan pada pegawai di tempat mereka PKL masing-masing.

Dan hari ini mereka telah kembali ke rutinitas mereka seperti biasanya yaitu sekolah secara tatap muka langsung.

"Gila...baru juga masuk udah di kasih banyak tugas, mana tugas nya susah nya minta ampun lagi"ujar Gina dengan raut wajah kesal.

"Tahu gini mending kita PKL terus aja"lanjut Gina masih dengan nada kesal nya.

"Lo mau kapan ngerjain nya Lun?"tanya Gina pada Luna yang sedang asik pada buku novel nya.

"Belum tahu, aku nunggu Yasha"jawab Luna tanpa mengalihkan pandangan nya dari buku novel.

"Kenapa memang nya?"tanya Luna.

"Gue mau ikut ngerjain, males gue kalau ngerjain sendiri"jawab Gina.

"Nanti kalau aku mau ngerjain, aku bakal ngabarin kamu"ujar Luna.

Gina mengangguk sambil tersenyum senang karena dirinya tidak akan mengerjakan tugas sendiri karena ada Luna dan Yasha yang akan menemani nya mengerjakan tugas.

Tugas yang di maksud Gina adalah tugas Kepegawain, tugas nya adalah membuat makalah tentang salah satu kegiatan yang ada di dalam kantor dan juga membuat proposal kegiatan. Itu baru tugas di mata pelajaran Kepegawaian, masih ada tugas lain di beberapa mapel.

"Buat tugas kelompok kewirausahan, lo mau sekelompok sama siapa aja Lun?"tanya Gina.

Luna yang mendengar pertanyaan itu langsung menutup buku novel nya lalu menyimpan nya di atas meja.

"Aku belum tahu, bingung juga mau sekelompok sama siapa. Kamu kan tahu aku enggak begitu akrab sama teman sekelas"jawab Luna.

Gina paham akan hal itu, Luna memang tidak begitu dekat dengan teman sekelas nya namun bukan berarti Luna tidak mau berbaur dengan teman sekelas nya.

"Kalau gitu kamu sekelompok sama aku aja"ujar Gina.

"Memang nya kamu sekelompok sama siapa aja?"tanya Luna.

"Sama Melly, Zana, dan Selly"jawab Gina.

"Mereka enggak masalah memang nya?"tanya Luna.

"Lo tenang aja, kita udah bicakan dan mereka enggak masalah"jawab Gina.

"Gimana, lo mau kan?"tanya Gina.

Luna langsung mengangguk setuju.

Gina tersenyum senang karena Luna mau bergabung di dalm kelompok nya.

Ibu Wina selaku guru mapel Kewirausahaan meminta kelas Luna untuk membuat kelompok yang terdiri dari lima anggota kelompok namun nanti ada satu kelompok yang terdiri dari empat kelompok, tugas yang bu Wina berikan adalah kita di minta membuat produk makanan lalu setelah nya akan di jual dan terakhir mereka harus membuat laporan sebagai bukti tugas dan juga sebagai nilai Ulangan Akhir Semester Satu yang akan di lakukan dua minggu lagi.

"Lusa kita udah mulai ya Lun, soal nya kita kan enggak punya banyak waktu"ujar Gina.

Luna mengangguk.

"Mau di mana buat nya?"tanya Luna.

"Rencana di rumah gue tapi masih belum pasti, entar deh kita bahas sama yang lain nya"jawab Gina.

"Oke"jawab Gina.

Setelah nya mereka sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing, Luna memilih melanjutkan membaca novel nya, sedangkan Gina memilih memainkan hp nya, sekarang di kelas Luna memang sedang jam kos karena guru mapel yang mengajar di jam ini sedang ada urusan di luar sekolah, sebenar nya ada tugas namun karena tidak harus di kumpulkan hari ini maka banyak murid memilih mengerjakan di rumah, Luna sendiri sudah mengerjakan sebagian dan sebagian nya lagi akan di lanjutkan nanti di rumah.



"Lun, gue mau jalan bentar sama Bina, lo pulang naik taksi ya, udah gue pesenin taksi nya"ujar Yasha setelah berdiri di depan Luna yang tadi sedang menunggu nya keluar dari kelas.

"Oke"jawab Luna singkat lalu pergi meninggalkan Yasha.

"Lun"panggil Yasha sebelum Luna melangkah semakin jauh.

Luna menghentikan langkah nya lalu memblikan badan nya menghadap Yasha.

"Maaf"ujar Yasha merasa bersalah karena tadi membuat Luna harus menunggu nya lama di depan kelas.

"Enggak papa"jawab Luna sambil tersenyum tipis lalu melanjutkan jalan nya menuju gerbang sekolah.

Yasha menghela nafas sambil menatap punggung Luna yang semakin jauh dari pandangan nya.

"Maaf Lun gue harus bohong"ujar Yasha pelan bahkan sangat pelan sampai-sampai tidak ada yang bisa mendengar apa tang Yasha katakan.

Yasha berbohong, laki-laki itu tidak pergi jalan dengan perempuan yang bernama Bina melainkan ada urusan yang harus dirinya selesaikan hari ini.

Luna berdiri di depan gerbang sekolah guna menunggu taksi yang sudah Yasha pesan kan.

Tidak lama mobil taksi yang sudah Yasha pesan kan datang dan Luna segera masuk ke dalam mobil taksi itu.

Di dalam mobil taksi Luna terus diam, hati nya terasa sakit walaupun ini bukan kali pertama.




Bersambung...





21 Agustus 2023
29 September 2023

 Friendzone Di SMKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang