Di sekolah SMK kita akan mengenal yang namanya PKL atau Praktek Kerja Lapangan, ini seperti kita bekerja di sebuah instansi perusahaan namun di sana kita akan belajar bagaimana sebenar nya dunia kerja itu.
Di jurusan OTKP banyak nya murid akan PKL di instansi pemerintah dan ada juga beberapa yang PKL di instansi swasta.
Lama murid PKL adalah tiga bulan dan selama itu murid tetap akan melakukan pembelajaran namun di lakukan secara daring atau online.
"Lo PKL di mana?"tanya Yasha pada Luna yang sedang tiduran di kamar nya sambil memainkan hp.
Sejak pulang sekolah, Luna langsung ke rumah Yasha dan sekarang perempuan itu sedang asik memainkan hp sambil rebahan di atas tempat tidur Yasha, sedang si pemilik kamar memilih duduk di sofa.
"Di Kantor Kejaksaan Negeri"jawab Luna sambil merubah posisi nya menjadi duduk menghadap Yasha.
"Kamu sendiri di mana?"tanya Luna.
"Dinas sosial"jawab Yasha.
"Tempat PKL kita sebelahan dong berarti?"tanya Luna.
Yasha mengangguk.
Laki-laki itu cukup lega karena bisa searah dengan tempat Luna PKL, yang artinya dirinya masih bisa berangkat bersama dengan perempuan itu.
"Sama siapa aja lo di kejaksaan?"tanya Yasha penasaran. Yasha berharap di sana tidak ada laki-laki.
"Sama mantan-mantan kamu"jawab Luna.
"Jawab yang bener Lun"ujar Yasha menatap Luna kesal.
"Orang bener kok, lima orang yang satu tempat bareng aku itu semua nya mantan-mantan kamu"jawab Luna.
Yasha cukup lega karena tidak ada laki-laki, tapi dirinya sedikit khawatir saat mengetahui para mantan nya satu PKL dengan Luna, takut-takut para mantan nya akan macam-macam dengan Luna, dan jika itu terjadi maka mereka semua akan habis di tangan nya.
"Kamu sendiri di sana sama siapa aja?"tanya Luna.
"Lupa, yang pasti ada enam orang yang di sana"jawab Yasha.
Luna mengangguk mengerti. Toh nanti dirinya bisa melihat di data yang sudah di kirim di grup chat kelas nya.
"Besok pulang sekolah anterin aku nyari rok hitam sama kemeja putih ya"ujar Luna pada Yasha yang sedang asik pada hp nya.
"Hmm"jawab Yasha tanpa melihat ke arah Luna.
Saat PKL memang murid di harus kan memakai atasan kemeja putih dan bawain rok hitam dan Luna tidak punya pakaian seperti itu di rumah.
"Tadi kelas kamu udah di infoin pak Ali belum kalau besok setelah istirahat kedua di suruh kumpul di lab COE (Center Of Excellent)?"tanya Luna.
"Belum"jawab Yasha sambil menyimpan hp nya di atas sofa.
"Mau ngapain pak Ali ngumpulin kita di sana?"tanya Yasha.
"Kata nya mau ada pengarahan sebelum kita mulai PKL senin depan"jawab Luna.
Yasha mengangguk mengerti, mungkin pak Ali lupa dan mungkin nanti akan di infokan lewat grup chat kelas.
Seperti apa kata Luna kemarin jika hari ini sehabis istirahat kedua semua murid kelas dua belas jurusan OTKP di kumpulkan menjadi satu di lab COE (Center Of Excellent) untuk mendapatkan pengarahan sebelum PKL senin depan.
Pak Ali selaku guru Kepegawaian yang bertugas memberi arahan pada para siswa maupun siswi jurusan OTKP.
"Di tempat PKL nanti saya minta kalian bisa menjaga nama baik sekolah karena di sana kalian akan belajar bagaimana dunia kerja sebenar nya"ujar pak Ali memberi arahan.
"Kalian di sana tiga bulan dan selama itu kalian akan tetap pembelajaran namun di lakukan secara daring"
"Kalau kalian tidak tahu atau tidak bisa jangan pernah ragu untuk bertanya pada pegawai di sana"
"Kalau ada kendala kalian bisa hubungi guru pembimbing kalian masing-masing untuk mencari solusi nya"
"Kalau kalian enggak masuk karena sakit atau ada hal penting kalian harus izin pada pegawai di sana dan juga guru pembimbing kalian"
"Kalian paham?"tanya pak Ali.
"Paham pak"jawab semua nya serentak.
"Kalian sudah tahu kan akan di tempat kan di mana?"tanya pak Ali.
"Sudah pak"jawab semua nya serentak.
"Bagus lah"ujar pak Ali.
"Ada yang ingin bertanya?"tanya pak Ali.
"Pak"panggil salah satu siswi dengan mengangkat tangan nya.
"Ya, kenapa?"tanya pak Ali.
"Saya mau tanya, di sana nanti kita pakai sepatu pentofel kayak biasa sekolah atau sepatu biasa?"tanya siswi itu.
"Pakai pentofel tapi kalau di perusahaan meminta kita memakai sepatu biasa maka kita harus mengikuti"jawab pak Ali.
"Pak, rok nya apa harus span?"tanya siswi lain.
"Iya, tapi jangan sampai terlalu membentuk lekuk tubuh dan juga jangan terlalu pendek, ya minimal selutut pendek nya"jawab pak Ali.
"Ingat, di sana kalian harus bisa menjaga diri karena kalian sudah berada di lingkungan kerja yang sangat berbanding terbalik dengan lingkungan sekolah"ujar pak Ali pada semua peserta didik nya.
"Dan di sana tidak ada bapak ibu guru yang bisa menegur dan mengingatkan kalian seperti di sekolah"
"Kalau laki-laki bapak yakin bisa menjaga diri tapi buat kalian yang perempuan bapak minta tolong jaga diri kalian baik-baik, kalau ada yang membuat kalian tidak nyaman langsung lapor pada guru pembimbing kalian"
"Kalian mengerti?"tanya pak Ali.
"Mengerti pak"jawab semua nya serentak.
"Ada pertanyaan lain?"tanya pak Ali.
Semua murid menggeleng tanda tidak da.
"Kalau tidak ada, bapak akan akhiri sampai di sini saja. Mungkin nanti bapak atau ibu wali kelas kalian akan menambahi di kelas kalian masing-masing"ujar pak Ali.
"Sebelum kita akhiri, mari kita berdoa agar senin depan sampai tiga bulan mendatang kalian di beri kelancaran dan keselamatan"lanjut pak Ali.
Setelah nya, pak Ali pun memimpin doa bersama dengan khidmat.
Bersambung...
18 Juni 2023
19 Juli 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone Di SMK
Teen FictionAntara Cinta dan Pertemanan? Ah...Sungguh merumitkan. Ini bukan hanya kisah remaja yang terjebak friendzone, namun juga kisah mereka yang duduk di bangku SMK. Kisah friendzone tidak hanya terjadi di bangku SMA tapi juga terjadi di bangku SMK. Penasa...