Luna berjalan keluar dari gedung tempat nya PKL lalu segera berjalan mendekati Yasha yang sudah menunggu nya di depan gerbang masuk.
"Nunggu lama?"tanya Luna setelah berdiri di dekat Yasha.
"Lumayan"jawab Yasha sambil memberikan helm pada Luna.
"Maaf ya, tadi aku di minta fotokopi dokumen banyak benget makanya keluarnya lama"ujar Luna tidak enak karena membuat Yasha menunggu lama.
Yasha hanya mengangguk lalu meminta Luna untuk segera naik ke atas jog belakang motor nya.
"Gue laper, kita mampir makan dulu enggak papa kan?"tanya Yasha sebelum menjalankan motor nya.
"Iya, enggak papa"jawab Luna lalu Yasha segera menjalan kan motor nya.
"LO MAU MAKAN APA?"tanya Yasha berteriak.
"TERSERAH KAMU, KAN KAMU YANG MAU MAKAN"jawab Luna ikutan berteriak.
"LO ENGGAK MAU SEKALIAN MAKAN?"tanya Yasha.
"AKU MASIH KENYANG"jawab Luna.
Yasha mengangguk lalu menambah kecepatan motor nya.
Setelah menempuh jarak yang tidak terlaku jauh, akhir nya motor Yasha berhenti di depan gerobak mie ayam langganan Yasha.
"Mau makan di sini?"tanya Luna sambil turun dari motor.
"Iya"jawab Yasha lalu segera melepas helm nya.
Setelah menyimpan helm milik nya dan milik Luna dengan aman di atas motor, Yasha langsung mengajak Luna untuk duduk di kursi dekat gerobak mie ayam.
"Pak mie ayam nya kayak biasa dua ya"ujar Yasha pada pak Nur, pedagang mie ayam.
"Siap mas"jawab pak Nur lalu segera membuatkan pesanan Yasha.
"Kok pesen dua?"tanya Luna..
"Emang nya lo enggak mau?"tanya Yasha.
"Ya...mau, tapi..."
"Kalau mau tinggal mau enggak usah pakai tapi-tapi Lun, ribet lo jadi cewek"ujar Yasha memotong perkataan Luna.
Luna langsung memanyun kan bibir nya setelah mendengar perkataan Yasha.
"Gimana tadi hari pertama PKL?"tanya Yasha.
"Enggak gimana-gimana"jawab Luna.
"Mereka enggak gangguin lo kan?"tanya Yasha.
"Kayak nya mereka tahu deh konsekuensi nya kalau gangguin aku"jawab Luna.
"Bagus kalau mereka tahu, jadi gue enggak harus repot-repot peringatan mereka lagi"ujar Yasha.
"Kami sendiri gimana hari pertama PKL?"tanya Luna penasaran.
"Membosankan"jawab Yasha jujur.
Ya gimana enggak bosan, orang dari pagi hingga sore ini Yasha kerjaan nya cuma duduk sambil sesekali membantu pegawai lain mem fotokopi dokumen.
"Jangan coba-coba untuk membolos ya Sha"ujar Luna memperingati.
"Kita lihat nanti aja, kalau tetap membosankan lebih baik gue bolos"jawab Yasha.
Luna menghela nafas.
"Ini pesanan nya mas, mbak"ujar pak Nur sambil menaruh dua mangkuk mie ayam di atas meja.
"Makasih pak"ujar Luna dan pak Nur mengangguk
"Ah iya, kalian berdua mau minum apa?"tanya pak Nur.
"Es teh manis aja pak dua"jawab Luna.
Pak Nur mengangguk lalu segera pergi untuk membuatkan minuman pesanan Luna dan Yasha.
Selesai mengisi perut, kedua remaja itu memutuskan untuk langsung pulang karena langit yang mendung pertanda akan segera turun hujan, dan benar saja belum juga kedua nya sampai di rumah hujan sudah turun walaupun tidak terlalu deras namun tetap saja membuat badan kedua nya basah kuyup.
"Ma"panggil Yasha pada sang mama yang sedang berkutik di dapur, entah sedang membuat apa.
"Pas banget kamu datang Sha"ujar mama Hasna sambil tersenyum ke arah sang anak.
"Ini mama udah bikinin kamu sama Luna air jahe biar badan kalian lebih hangat"ujar mama Hasna sambil menunjukan dua cangkir yang pasti nya berisi air jahe.
Luna memang berada di rumah Yasha karena Yasha langsung membelokan motor nya ke rumah nya.
Mama Hasna yang melihat Yasha dan Luna sudah basah kuyup pun langsung meminta kedua nya untuk segera pergi mandi.
"Makasih ma"ujar Yasha sambil mengambil alih kedua cangkir yang tadi nya di pegang mama Hasna.
"Luna belum keluar kamar?"tanya mama Hasna.
"Udah, anak nya lagi duduk di sofa"jawab Yasha.
"Kamu kasihin air jahe nya sana! Biar badan Luna lebih hangat"suruh mama Hasna.
Yasha mengangguk lalu pamit untuk menghampiri Luna yang sedang duduk di sofa.
"Ini air jahe dari mama"ujar Yasha sambil memberikan cangkir berisi air jahe pada Luna.
"Makasih Sha"ujar Luna sambil mengambil cangkir yang Yasha berikan.
Yasha mengangguk lalu duduk di samping Luna.
"Kamu lagi deket sama adek kelas Sha?"tanya Luna tiba-tiba.
Yasha mengerutkan kening nya bingung.
"Siapa?"tanya Yasha bingung.
"Ajeng, tadi dia chat aku"jawab Luna memberi tahu.
"Chat lo gimana?"tanya Yasha penasaran.
Luna langsung menunjukan room chat nya dengan nomor yang tidak di kenal.
Yasha membaca isi chat itu dengan wajah serius.
"Nomor nya udah gue blokir"ujar Yasha sambil mengembalikan hp Luna.
"Kenapa di blokir sih?"tanya Luna.
"Enggak penting"jawab Yasha.
"Apapun yang dia suruh jangan pernah lo lakuin"lanjut Yasha.
Luna mengangguk mengerti, toh dirinya juga tidak akan menuruti perintah adek kelas itu, karena selain tidak kenal dirinya mana bisa menjauhi Yasha. Ya...perempuan yang mengaku sedang dekat dengan Yasha meminta nya untuk menjauhi Yasha dan kalau dirinya tidak menjauhi Yasha, perempuan itu akan berbuat hal yang mungkin bisa membahayakan dirinya.
Bersambung...
23 Juni 2023
24 Juli 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone Di SMK
Fiksi RemajaAntara Cinta dan Pertemanan? Ah...Sungguh merumitkan. Ini bukan hanya kisah remaja yang terjebak friendzone, namun juga kisah mereka yang duduk di bangku SMK. Kisah friendzone tidak hanya terjadi di bangku SMA tapi juga terjadi di bangku SMK. Penasa...