5

7.6K 235 0
                                    

"eungh" lenguh vana, vana bangun dan mencari ponselnya dan melihat jam, ternyata malam

"masih malam, gue kira pagi" guman vana

"tuh manusia kemana lagi, bodo lah mending main" guman vana lalu bersiap-siap pergi ke asrama zeva

Tok tok tok

Pintu asrama zeva ada yang mengetuk, dan mereka sudah hafal siapa itu, tentu saja vana, Lea langsung membukakan pintu

"ngapain sih lo malem-malem kesini?" Tanya zeva

"Main lah" balas vana

"eh lo kok bisa jalan?" Tanya zeva

"Maksud lo?" tanya vana balik

"Lo ga di ewe?" celetuk zeva

"mulut lo anjing" ucap vana memukul kepala zeva

Baru saja vana bermain di asrama zeva, sudah dicari oleh reyna.

Reyna yang baru selesai mandi mencari vana tidak ada, Reyna sudah tahu dimana bocah itu

"I'm coming baby" guman Reyna lalu pergi

Pada saat zeva dan vana sedang menonton Drakor, pintu asrama zeva ada yang mengetuk pintu. Lea langsung membukakan pintu

*Sialan, ngapain lagi si dia* batin vana

"Pulang" ucap Reyna

"Baru main" balas vana

"pulang vana"

"ga."

"vanandya Sanjaya."

"ck" vana bangun dari kasur milik zeva lalu keluar dari asrama zeva

"Kasih kebebasan dulu atuh Rey" ucap Lea

"gabisa" ucap Reyna lalu pergi

"kasian amat si vana" guman zeva

...

"Udah dibilang kalo mau main tuh ijin" ucap Reyna memasuki asrama nya

"nga-" belum selesai vana berbicara, telfon vana berbunyi dan menampakkan Rena yang telfon

"Ck"

"Halo Bun, ada apa?"

"Lusa kamu tunangan ya sama Reyna"

"kok cepet banget sih Bun? jangan lusa lah"

"nurut vana"

"Ck, iya iya!"

Tutt

Telefon dimatikan oleh vana

Reyna yang masih mendengar percakapan vana dan Rena pun tersenyum menang

"sialan lo" ucap vana

"gimana? Gue menang kan haha" tawa Reyna

"Bacot"

Vana lalu mengambil laptop nya dan lanjut menonton Drakor lagi, Reyna yang melihatnya pun langsung duduk sebelah vana dan ikut menonton, vana melihat Reyna dengan sinis

"Ngapain deket-deket" ucap vana sedikit menjauh

"Pengen ikut nonton"

"Nih" ucap vana lalu menyerahkan laptopnya

"kok?" Tanya Reyna bingung

"Katanya pengen nonton, ya itu nonton"

"Ga gini" ucap Reyna

Reyna menarik vana ke pangkuan nya, vana langsung memberontak tidak ingin dipangku oleh orang lain selain Gerald, Bima dan Rena

Lalu tangan Reyna melingkar di pinggang ramping milik vana, itu membuat vana kesusahan untuk keluar

Roommate || GxG || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang