16

4.2K 148 3
                                    

Sesuai permintaan vana, kini gerald dam vana sedang diluar kota dan memilih-milih apartemen untuk vana

"mau yang mana?" Tanya gerald

"yang ini aja, luas sama udah lengkap semuanya" ucap vana

"Beneran yang ini? nanti nyesel kalo udah beli ini"

"Engga abang, yang ini aja"

"yaudah yang ini"

Setelah pembayaran, kini apartemen yang lumayan luas sudah sah punya vana, hanya saja vana harus memindahkan barang-barangnya.

"anter ambil baju-baju ya bang"

"gausah ambil, beli aja" ucap gerald

"gamau bang, lo udah ngeluarin banyak duit buat gue"

"heh inget lo adek gue, lagian gue juga kaya, banyak uang, ga bakal abis duit gue"

"terserah lo lah"

"tapi banh kuliah gue gimana?" Tanya vana

"lo ijin dulu satu Minggu, ntar gue yang bilang sama paman malik"

"Makasih bangggg"

"Hm

"Jangan kasih tau siapa pun gue disini ya bang, jangan kasi tau apartemen gue" ucap vana

"iya, tenang aja, ga bakal ada yang tau"

"makasi bangg"

"hm, yaudah ayo beli barang barang"

"Ayo bang"

Mereka pergi ke salah satu mall, mereka jalan kaki karena dekat dengan apartemen vana

"bang, baju yang ini bagus, tapi harganya" ucap vana dengan nada sedih

"Ambil aja, gausah liat harga"

"makasihhh"

Vana memilih baju yang hanya ia butuhkan saja, setelah mereka selesai membeli baju, mereka pergi ke salah satu restoran yang ada di mall tersebut

"enak ga makanannya?" tanya gerald

"enakk banget!"

"makam yang banyak, jangan sampe gue liat lo kurusan"

"iya-iya"

Mereka lanjut makan tanpa ada percakapan, vana menoleh ke satu arah ia melihat orang, orang yang sedikit ia kenal

"oh shit."  Umpat vana

"kenapa?" Tanya gerald

"ada bodyguard reyna, benci banget gue kaya gini bangsat, kita pulang bang" ajak vana

"bentar gue bayar dulu"

Setelah membayar makanan, mereka langsung pulang ke apartemen vana

"Kok lo bisa tau kalo dia bodyguard reyna?" Tanya gerald

"dia pernah nyelamatin gue dari preman, terus dia bilang kalo dia bodyguard reyna, gue benci di giniin terus, rasanya kaya vana ga ngasi kebebasan buat gue."

"hm, di kayaknya udah obsess sama lo."

"gue tau, dia pernah ngomong sendiri"

"oh ya, gue gabisa nginep disini, gue harus pulang sekarang" ucap gerald

"ya, hati-hati"

"ini blackcard buat lo jaga-jaga" ucap gerald memberikan blackcard miliknya

"makasih bang, hati-hati dijalan" ucap vana dan gerald mengangguk

Roommate || GxG || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang