12

4.8K 169 5
                                    

"liat gue Van" ucap reyna dan vana mendongak

"Kenapa hm?" Tanya reyna

"malu" ucap vana lirih namun masih bisa di dengar

"Hahaha, baru liat gue kalo vana malu" ucap zeva

"diem sat" ucap vana

"hahaha gabisa berhenti ketawa gue" 

"anjing lo-emhhh" belum selesai berbicara tiba-tiba reyna mencium nya dan sedikit melumatnya

"wehh anjing masih ada orang!" Ucap zeva

"emhh l-lepas!" ucap vana mendorong reyna

"mulutnya, dibilang berhenti ngomong kasar." Ucap Reyna

"Nambah malu gue" ucap vana lirih

"ga sia-sia gue kesini" ucap zeva

"lo mau juga?" tawar Lea dan zeva menggeleng

"engga mau"

"Ngantuk gue mau tidur bye" ucap vana lalu menarik selimut menutupi tubuhnya

"woi masih ada temennya juga" ucap zeva berusaha menarik selimut vana

"lepasin dulu" ucap Lea

"sayang.. masih ada temennya, jangan tidur dulu" bujuk reyna

"diem lo, lo yang buat gue malu bangsat" ucap vana di dalam selimut

Reyna membuka paksa selimutnya, dan langsung menindihi vana dan melumatnya, sementara Lea dan zeva hanya melihatnya deng mulut yang terbuka

"aishh ni bocah berdua kagak tau situasi banget" ucap zeva

"emhh" lenguh vana tiba-tiba Reyna menggigit bibir bawahnya

Perlahan tangan reyna masuk kedalam baju vana, zeva dan lea yang berusaha menghentikannya

"woi anjing udah!" ucap zeva

"Daripada nonton doang mending ikutan yuk zev" ucap Lea

"maksud?"

"Emhh" tiba-tiba Lea menyambar bibir zeva

Vana yang kehabisan nafas memukul dada Reyna supaya melepaskan ciumannya

"hah hah" nafas vana tersengal-sengal

"woi lo berdua, kalo mau ngetot jangan disini" ucap vana menghampiri zeva dan Lea

"lea anjing, first kiss gue"

"hahaha, maaf" ucap lea

Reyna ikut menghampiri zeva dan Lea, tetapi reyna malah menarik vana dan mengajaknya berciuman lagi

"Lea, cepet foto, momen langka" ucap zeva

"bentar"

"nah udah" ucap Lea melihat hasil fotonya

"Udah anjing, engap gue, bibir gue lecet nih" ucap vana

"lo juga berdua, nge foto orang kagak ijin" lanjut vana

"Huh, dunia emang jahat ya, masa gue di kelilingi manusia-manusia tidak berakhlak" keluh vana

"lo juga kagak punya akhlak anjing!" Ucap zeva

"santai dong, kok ngamuk" ucap vana

"harus banyak sabar kalo ngobrol sama si vana" ucap zeva mengelus dadanya

"Kalo si vana ngomong kasar cipok aja" celetuk reyna

"heh, mulut lo anjing." Ucap vana tidak terima

"noh kan, cipok noh rey" ucap lea

Roommate || GxG || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang